- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Libas India 9-2, Timnas Melenggang


TS
bayubabay
Libas India 9-2, Timnas Melenggang

Tim Nasional Indonesia yang berlaga di Homeless World Cup 2013 berhasil lolos dari babak penyisihan Grup G setelah meraih kemenangan di partai terakhirnya pada Selasa waktu setempat.
Dalam pertandingan yang digelar dalam kondisi lapangan basah ini, Indonesia menundukkan India dengan skor telak 9-2.
Sesaat sebelum pertandingan dimulai, kota Poznan yang menjadi tempat ajang HWC 2013 ini diguyur hujan gerimis. Kondisi ini membuat lapangan licin sehingga menyulitkan pemain kedua tim. Satu pemain India dilaporkan mengalami cedera setelah bertabrakan dengan sesama pemain India.
Tim Indonesia langsung menekan diawal babak pertama. Pemain timnas dari Jawa Timur, Dimas, mencetak gol pertama dalam pertandingan ini. Lalu gol selanjutnya diciptakan oleh Sendi. Setelah itu India membalas 2-1.
Setelah itu gol-gol diciptakan oleh para pemain indonesia. Sampai akhir babak pertama, Indonesia memimpin 4-1.
Di babak kedua, serangan Indonesia tidak mengendur. Indonesia menjauh 8-1, India membuat gol 8-2. Akhirnya Indonesia menutup pertandingan dengan skor akhir 9-2.
Dengan kemenangan ini, Indonesia berhasil memastikan lolos ke fase penyisihan grup kedua. Dengan poin akhir 10 dari 4 kali pertandingan, Indonesia sudah pasti menempati posisi kedua besar Grup G.
Di fase penyisihan grup pertama ini, tiga tim teratas dari setiap grup akan lolos ke babak penyisihan grup yang kedua.
http://www.republika.co.id/berita/se...nas-melenggang
Menanti Cerita Tim Homeless World Cup Indonesia dari Polandia
Jakarta - Tak sekadar bertanding, tim Homeless World Cup Indonesia juga akan berbagi cerita berlaga di Polandia. Sudah dilatih menulis, mereka akan mengisahkan pengalamannya masing-masing.
Sejak bulan Maret lalu Rumah Cemara melakukan pemusatan latihan bagi para pemain yang dipersiapkan untuk berlaga di turnamen Homeless World Cup 2013 yang akan berlangsung di Poznan, Polandia, pada 11-18 Agustus mendatang.
Tak cuma berlatih sepakbola melulu, kedelapan pemain hasil seleksi turnamen League of Change itu juga mendapatkan pelatihan lainnya.
"Selama pemusatan latihan 2 bulan, mereka juga mendapatkan sesi-sesi motivasi, bahasa Inggris, dan menulis. Sehingga saat berlaga di Polandia mereka dibekali dengan semua kemampuan itu," ungkap manajer tim Homeless World Cup Indonesia, Khiesta Leony Christianti, kepada detikSport, Rabu (31/7/2013) siang, di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Menggandeng salah seorang jurnalis di Bandung, pelatihan penulisan kepada para Homeless World Cup itu diberikan.
Segudang pengalaman menarik tentunya bakal ditemui oleh Mifta Sano Sudrajat, Nico Pernando, Ahmad Faizin, Ricky Irawan, Dimas Saputra Ramadan, Sendi, U Yakub, dan I Wayan Arya Renawa, selama seminggu berada di Poznan.
Pengalaman lebaran pertama di luar negeri, pengalaman pertama ke luar negri mungkin akan menjadi pengalaman sekali seumur hidup yang pernah mereka alami.
"Kami ingin cerita sekali seumur hidup ini tak hanya terdokumentasi dalam foto dan video. Ketika mereka bisa menceritakan kembali apa yang mereka alami, apa yang mereka dapat, apa yang mereka pelajari dari sana, ketika semua itu bisa dibagikan, energinya bisa sangat hebat," ungkap Khisi -- panggilan Kheisa.
"Karena itu adalah titik awal langkah yang sederhana tapi dampaknya luas. Bagaimana mereka bisa mendapatkan perubahan positif dalam diri mereka. sehingga bisa terbuka dan mempunyai keberanian untuk bisa berbagi dengan yang dengan orang lain," tambahnya.
Homeless World Cup adalah turnamen street soccer internasional yang setiap tahun diikuti oleh puluhan negara. Secara umum pesertanya adalah orang-orang yang tak punya tempat tinggal tetap (homeless). Tim Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam dua tahun terakhir, mengirimkan tim yang para pemainnya terdiri dari penderita/pengidap HIV (ODHA), (eks) pengguna narkoba, dan kalangan miskin kota. Tahun ini mereka akan mengirim delapan pemain ke Polandia.
[url]http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/07/31/171750/2320437/76/menanti-cerita-tim-homeless-world-cup-indonesia-dari-polandia[/url]
Bahkan orang2 yang terpinggirkan seperti mereka bisa mengharumkan nama bangsa, sebagai generasi muda sudah seharusnya kita melakukan yang terbaik dalam kehidupan, jangan menyerah dengan keadaan, setiap pekerjaan sulit akan terasa mudah jika dilakukan dengan penuh semangat
Semoga sukses untuk timnas HWC, semoga juara dan bisa mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional,

0
1.4K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan