angin pernah membuai pantai sehingga ombak menari
tebing-tebing tinggi menjadi hempasan ombak juga
pasir-pasir dilukisi jejak cangkang-cangkang tak bertuan
pantai adalah buangan sampah-sampah tak tau arah

di tepian sana ada yang sedang merindu
mengadu pada deru tak didengar jua
bercerita pada hembus tak ditanggapi pula
jadilah ia simpan di bawah karpet bersama debu

tak banyak yang rasa rindu bakal dipenjara
yang mereka rasa rindu adalah kuncup jadi mekar bunga
maka teruntuk kisah dimana kita bercerita
rindu akhirnya mati dalam megap senyap

banyak bangkai rindu yang terhambur jika kau tau
di depan kamar mandi saat mentari masih malu-malu
pada keheningan mendalam ruang tamu kala ramai
di tengah setapak-setapak jalan yang memilu
di pasir-pasir yang berterbangan dan akhirnya tersesat

dimana rindu jatuh dan akhirnya sekarat
tersungkur sunyi dalam kematiannya
ia tetap sombong dan kukuh pada lantunan jangkrik
untuk menjaga yang terpilih dan tetap terkunci
seperti botol yang tertutup tapi tampak kosong
jadi udara cukup jadi teman setianya