12 Agustus 2013
Bismillahirrahminarrahim,
Assalamu`alaikum wr,wb.

Sebelumnya ane minta maaf kalo info yang pgn ane kasih tau menyinggung beberapa orang. Info ini ane Lillahita`ala untuk memberi info kepada agan2 sodara ane yang satu iman dan mungkin ingin berkunjung ke mesjid yang cukup populer di puncak.

Sebelumnya perkenalkan, ane muslim 100%. ane tidak berusaha ingin merusak nama rumah Allah, namun ane ingin PROTES KERAS terhadap Pengurus Mesjid dan ORANG-ORANG yang BERDAGANG DISANA !! Mudah-mudahan pengalaman ane ini cukup bisa jadi pelajaran dan diambil hikmahnya untuk kita semua, insyaallah untuk kemakmuran rumah Allah masjid Atta`awun dan mengembalikan fungsinya untuk umat. Amin
Singkat kata langsung ane ceritakan kronologinya

Senin 12 Agustus 2013
Ane bersama rombongan touring dari Banten - Serang 12 motor, posisi berada di Bandung dan hendak pulang melalui puncak pass dan sepakat akan singgah di rumah Allah Masjid Atta`awun Puncak pas untuk slat Isya.

Singkatnya ane dan rombongan sampai ke Masjid Atta`awun Puncak, ane dan rombongan selalu berpikir untuk menggunakan parkir resmi dibandingkan dengan parkir jalanan yang hanya masuk ke kantong oknum2 tertentu. Akhirnya ane dan tim touring parkir masuk ke pelataran parkir mesjid Atta`awun puncak.

Berikut Keganjilan yang bikin Ane dan Teman2 muak dengan manajemen dan oknum pedagang yang memakan lahan parkir mesjid.

1. TARIF PARKIR !! (LOKET)
Hati-hati dengan parkir resmi Mesjid Atta`awun, ane dan rombongan singgah di sana tidak lebih dari 1 jam, disana tertera tertulis 2000 untuk sejam pertama dan 1000 untuk sejam berikutnya. Tapi walhasil, Rumah Allah dijadikan BISNIS !! Astagfirullah...,,, ane dan rombongan dipungut 5000/motor, ini baru 12 motor, bayangkan berapa banyak keuntungan yang diambil per hari per bulan bahkan tahun oleh SI OKNUM TUKANG LOKET PARKIR RESMI !!
Saran ane : Pengurus mesjid dan Pemda membenahi sistem parkir, agar tipu-tipu seperti ini tidak terjadi lagi, apalagi ini terjadi di rumah Allah.

2. TEMPAT PARKIR
memang ane akui tempat parkir disini sempit, apalagi ditambah pedagang kaki lima yang memakan lahan parkir, ditambah lagi sampah yang ditimbullkan oleh pedagang tersebut tidak dibersihkan sehingga parkiran motor harus di atas sampah dan menginjak sampah plastik dan sebagainya, bayangkan betapa jijiknya. sedangkan parkiran lain sudha penuh, ini dekat tanggal loh dan posisi di tengah2.
Saran ane : Lagi-lagi pengurus mesjid dan Pemda bagaimana ini kebersihannya, masjid ini ikon puncak loh. !!

3. OKNUM-OKNUM PEDAGANG MAKANAN DEKAT PARKIRAN MOTOR
Ane dan tim touring yang notabene orang Serang daerah panas di posisi jam 10 sangat merasa kedinginan dengan suhu puncak yang lumayan bikin menggigil, dan ingin minum-minum kopi dan teh manis untuk menghangatkan badan. Tapi apa yang terjadi, ketika kapten tim dan ane duduk dan minta kopi dan teh, (YANG LAIN PADA SHOLAT) jawabannya apa "MAAF GAK ADA AIRNYA", dan ketika pindah pedagang yang lain juga mengatakan hal yang sama. dan TERNYATA !!!
Ketika orang lain beli makanan dan TEH MANIS / KOPI DISITU, ternyata ADA !! NAJISS ane ngeliat OKNUM PEDAGANG tersebut, liat mukanya pengen ane ludahin. TERNYATA DISITU KALO PENGEN BELI TEH MANIS ATAU KOPI, HARUS BELI MAKANAN JUGA DISITU (WARUNG YANG SAMA)
Saran ane : Jangan beli makanan di parkiran Mesjid, beli yang di luar komplek mesjid, insyaallah justru lebih berkah karena menghindari tipu-tipu tersebut

4. VULGARNYA PENGUNJUNG WANITA
Ketika Ane sedang duduk2 di dekat penitipan sendal dan sepatu, banyak orang lalu lalang. disitu ane dan tim memperhatikan, banyak sekali pengunjung wanita, mengenakan hot pants, baju yang terbuka, bahkan mereka tidak sedikitpun merasa risih ketika masuk ke dalam mesjid. Jujur ane sangat marah, ane gak ikhlas mereka masuk ke dalam mesjid dengan keadaan seperti itu. Semoga mereka diberi hidayah. amin.

Over All, di dalam Mesjid Atta`awun itu masih sangat oke, dan boleh dibilang Mesjid Bintang 5. Toilet, Sajadah empuk, Penataan Taman, tempat wudhu dan air yang sangat bersih, masih sangat recommend untuk Travellers. Tapi BE AWARE sama OKNUM2 TERTENTU YANG MENJADIKAN MESJID RUMAH ALLAH INI SEBAGAI BISNIS, dan dilakukan secara picik dan kotor.

Akhir kata ane minta maaf kalo ada salah2 kata. Ane bukan manusia sempurna, ane juga banyak salah. Ayo kita benahi Mesjid Atta`awun agar bersih dari oknum-oknum tersebut. Trimakasih semuanya. Semoga menjadi berkah. Amin.

Wassalam ...

Pengalaman serupa, nice share



Ngeri amat sih gan komengnya ..


Gak mau langsung skeptis gitu gan, tapi ada benernya juga omongan ente, balik lagi ke kesadaran pengunjungnya, sayangnya kebanyakan yang gila


Ini perlu diselikidi secara lebih mendalam, hehe


Ada yang ikutan gila, hahaha vissssss



Justru mnurut ane ente itu salah. Uang yang jelas-jelas mereka cari itu salah (nilep duit parkir), pedagang yang pakai trik tipu-tipu untuk keuntungan lebih banyak, kalo ente ngasih ke mereka brati ente mendukung keberadaan dan kelakuan mereka. mungkin ane juga salah berpikir, tapi tetap dalam hati ane, ane memang tidak sanggup menegur langsung bahkan melarang mereka, minimal ane berjihad tidak membeli (mendukung) perilaku mereka supaya mereka sadar kalau perilaku mereka salah. mohon maaf kalau ane salah dan berbeda pendapat.


Ane suka komeng agan, smoga terwujud. amin..