Arti Minal Aizin Wal Faizin Sesungguhnya

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Arti Minal Aizin Wal Faizin Sesungguhnya

Adamsyammaszaki

13-08-2013 19:06

Arti Minal Aizin Wal Faizin Sesungguhnya

Quote:

Selamat Lebaran Bagi Umat Muslim
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Quote:

Minal Aidzin Wal Faidzin bukanlah hal yang asing ditelinga kita gan hehe. Well sebenernya ane penasaran dengan arti frase yang sering disebut ini. Banyak orang di twitter bilang "Minal Aidzin Wal Faidzin ya". Awalnya ane kira mungkin itu artinya Mohon maaf lahir dan batin. Tunggu sebentar, artinya kata maaf dalam bahasa Arab adalah afwan . Kok gaada kata afwan afwannya yah, dan gaada kata kata yang mencerminkan arti lahir dan batin. Oke tingkat penasaran pun dipuncak.

Quote:

Setelah searching searching di google, wah ternyata pada salah kaprah nih . Mungkin orang arab yang denger bakalan tertawa terpingkalpingkal liat kelakuan orang orang kita . Oke biar lebih jelas kita liat pembahasannya biar gasalah kaprah.Oiya ini kayaknya udah pernah ada yang ngeppost tapi tetep menarik kok untuk disimak Cekidoot

Quote:

Frasa yang akan banyak diucapkan orang di hari berbuka (baca: ‘iedul fitri) adalah “Minal Aidin Wal Faizin”. Seringkali frasa berbahasa Arab ini diikuti dengan frasa berbahasa Indonesia: maaf lahir dan batin. Orang mengucapkan dua frasa ini biasanya sambil menyorongkan tangan untuk bersalaman. SMS pun akan banyak mengutip frasa ini. Bahkan iklan di media cetak dan televisi juga menampilkan rangkaian kata ini. Seringkali pula tulisan berhuruf latin ini dibikin sedemikian rupa sehingga menyerupai kaligrafi huruf Arab.

Quote:

Tahukah Agan sekalian bahwa frasa “Minal Aidin Wal Faizin” itu tidak dikenal dalam budaya Arab (terlebih lagi dalam islam)?

Quote:

Dalam buku berjudul “Bahasa!” terbitan TEMPO. Di halaman 177 buku ini, Qaris Tajudin mengungkapkan bahwa memang frasa Minal Aidin Wal Faizin “berasal dari bahasa Arab, bahasa yang banyak menyumbang istilah keagamaan di Indonesia, baik agama Islam maupun Kristen.” Qaris mengatakan bahwa selain tidak dikenal dalam budaya Arab, frasa Minal Aidin Wal Faizin juga hanya dapat dimengerti oleh orang Indonesia. Frasa ini bisa ditemui dalam kamus bahasa Indonesia, tapi tidak ditemukan dalam kamus bahasa Arab, kecuali dalam lema kata per kata

Quote:

Lalu, apa arti Minal Aidin Wal Faizin?

Quote:

Terjemahan frasa ini adalah: dari orang yang kembali dan orang-orang yang menang. Mungkin maksud lengkapnya adalah:”Semoga Anda termasuk orang-orang yang kembali (ke jalan Tuhan) dan termasuk orang yang menang (melawan hawa nafsu).” ternyata, adalah kesalahan besar jika kita mengartikan Minal Aidin Wal Faizin dengan “mohon maaf lahir dan batin”.

Quote:

Ucapan yang disyari’atkan pada hari ‘ied

Quote:

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari raya maka beliau menjawab [Majmu Al-Fatawa 24/253] :
“Ucapan pada hari raya, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah shalat Ied :
تَقَبلَ اللهُ مِنا وَمِنْكم
Taqabbalallahu minnaa wa minkum
“Artinya : Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian”
Dan (Ahaalallahu ‘alaika), dan sejenisnya, ini telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat bahwa mereka mengerjakannya. Dan para imam memberi rukhshah untuk melakukannya seperti Imam Ahmad dan selainnya.
Akan tetapi Imam Ahmad berkata :
“Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena menjawab ucapan selamat bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu a’lam.”2
[Lihat Al Jauharun Naqi 3/320. Berkata Suyuthi dalam 'Al-Hawi: (1/81) : Isnadnya hasan]
Berkata Al Haafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari [2/446] :
“Dalam “Al Mahamiliyat” dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata :
“Artinya : Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah menerima dari (amalan) kami dan darimu)”.
Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259) menyebutkan bahwa Muhammad bin Ziyad berkata : “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka bila kembali dari shalat Id berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain : Taqabbalallahu minnaa wa minka”

Quote:

Yap kesimpulannya Minal Aidzin Wal Faidzin bukanlah Mohon Maaf Lahir dan Batin. Entah darimana kesalah kaprahan ini , kalaupun anda tahu ini tolong beritahu yang belum tahu agar tidak temurun kesalah kaprahan ini . Mari kita introspeksi haha, kenapa kita sering salah kaprah? . Hikmah yang diambil dari pelajaran ini adalah jangan mudah percaya pada sesuatu yang belum tentu benar kepastiannya. Ada baiknya segala sesuatu kita telaah dulu oke cukup sekian sharing saya.

3.1K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan