- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
|Tipikal Kader PKS| Mentan Salahkan Pelaku Usaha Daging, Kemendag, dan Bulog


TS
cow.shake
|Tipikal Kader PKS| Mentan Salahkan Pelaku Usaha Daging, Kemendag, dan Bulog
Mentan: Saya Kecewa pada Pelaku Usaha Daging
Mereka dianggap tak tepati janjinya menurunkan harga daging di pasar.
Selasa, 13 Agustus 2013, 13:09 Mohammad Adam, R. Jihad Akbar
Mereka dianggap tak tepati janjinya menurunkan harga daging di pasar.
Selasa, 13 Agustus 2013, 13:09 Mohammad Adam, R. Jihad Akbar
VIVAnews - Menteri Pertanian, Suswono, Selasa 13 Agustus 2013, menyatakan kekecewaannya terhadap para pelaku usaha daging yang telah melanggar komitmen untuk menurunkan harga daging menjelang perayaan Lebaran.
"Saya kecewa kepada pelaku usaha, harga daging masih tinggi," ujar Suswono di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
Menurut Suswono, para pelaku usaha daging tidak menepati janji bersama pemerintah untuk menurunkan harga daging hingga Rp80 ribu per kilogram setelah stok daging ditambah dari pasokan impor.
Suswono menjelaskan, dengan upaya yang dilakukan pemerintah berupa impor daging sebanyak 3.000 ton melalui Perum Bulog sejak akhir Juli lalu, mestinya harga daging sudah dapat ditekan. Ditambah lagi, para pengusaha feedlotter (penggemukan ternak) di dalam negeri sudah melepas stoknya sebanyak 109 ekor sapi untuk turut mendukung stabilisasi harga daging di pasar.
"Sekarang faktanya tidak seperti itu. Berarti ada yang salah. Ini akan dievaluasi oleh kementerian perdagangan," kata Suswono.
Suswono menduga ada spekulan yang sengaja bermain harga daging untuk menciptakan kesempatan melakukan aksi ambil keuntungan sebesar-besarnya.
"Ada yang memanfaatkan situasi lebaran untuk mengambil untung," kata Suswono. (eh)
Code:
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/436035-mentan--saya-kecewa-pada-pelaku-usaha-daging
Mentan Serahkan Masalah Harga Daging pada Kemendag
Senin, 12 Agustus 2013 | 19:52 WIB
Senin, 12 Agustus 2013 | 19:52 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pertanian Suswono melemparkan tanggung jawab soal masih tingginya harga daging sapi ke Kementerian Perdagangan. Pasalnya, Suswono mengklaim Kementerian Pertanian telah menyiapkan stok daging.
"Dari sisi stok sebetulnya sudah tidak ada masalah. Tidak ada alasan harga masih tinggi. Saya kira (harga masih tinggi karena) ada upaya untuk mencari keuntungan untuk Lebaran. Ini Kementerian Perdagangan wilayahnya, jangan saya. Saya kan lebih pada posisi di stok yang dipersiapkan untuk menunjang Lebaran," ungkap Suswono, Senin (12/8), di Kementerian Pertanian, Jakarta.
Suswono menuturkan stok sapi saat ini ada 109 ribu ekor yang siap potong di feedlotter. Ini ditambah dengan 8.990 sapi siap potong impor telah masuk ke Indonesia dan sekitar 1.200 ton daging yang telah diimpor Perum Bulog. Menurut Suswono, dengan adanya stok sapi yang melimpah ini, seharusnya harga dapat turun.
Namun kenyataan hingga kini harga daging masih tinggi. Kementerian Perdagangan akan melakukan evaluasi mengenai hal ini. "Nanti dari Kementerian Perdagangan yang akan mengumumkan itu," ujar Suswono.
Menanggapi daging impor Perum Bulog, Suswono mengatakan seharusnya operasi pasar daging Bulog langsung ke konsumen dan tidak tepat melalui pedagang. Pasalnya, Bulog berkomitmen menjual daging dengan harga Rp75 ribu per kilogram. Menurut Suswono, harga Rp85 ribu per kilogram terlalu tinggi. "Bulog beli kan sangat murah. Dengan menjual Rp75 ribu per kilogram, dia (Bulog) masih dapat untung," kata Suswono. (Bunga Pertiwi Adek Putri)
Code:
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/436035-mentan--saya-kecewa-pada-pelaku-usaha-daging
13 Aug 2013 10:57:26
Mentan Nilai Bulog Tidak Komitmen Jual Daging Sapi Murah : aktual.co
Mentan Nilai Bulog Tidak Komitmen Jual Daging Sapi Murah : aktual.co
Jakarta, Aktual.co — Menteri Pertanian, Suswono menganggap Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak memenuhi komitmen awal dalam menurunkan harga daging sapi. Menurutnya, Bulog tidak menjual harga sesuai dengan komitmen awal.
"Tidak seperti komitmen semula. Komitmen awal siap mengamankan harga, bahkan diangka sekitar Rp80 ribu. Sekarang faktanya tidak seperti itu, berarti ada yang salah. Itu yang akan dievaluasi oleh kementerian perdagangan," katanya di Kantor Kementerian Bidang Ekonomi, Jakarta, Selasa (13/8).
Dirinya sangat menyayangkan sikap Bulog yang menjual daging tidak langsung kepada konsumen. Itulah yang menyebabkan harga daging sapi masih tinggi.
"Itu yang saya sayangkan, padahal sudah komitmen juga ke pak menteri koordinator Bidang Ekonomi (Hatta Rajasa) harga di Rp75 ribu bisa, tapi karena menjual melalui pedagang lagi. Kalau sudah melalui pedagang ya pasti naikin harga lagi. Harusnya operasi pasar langsung ke konsumen. Tidak melalui pedagang," ujarnya.
Selain itu, Dia juga menduga ada yang memanfaatkan momentum lebaran untuk mengambil keuntungan dari harga daging sapi yang tinggi. Dengan stok yang ada, harga daging sapi seharusnya sudah dapat turun ke harga yang lebih murah.
"Dari stok yang ada, dari 190 ribu ekor yang ada di feedlooter, ditambah lagi bulog untuk operasi pasar dengan impor ditambah lagi sapi hidup yang diijinkan impor kan sangat cukup. Kalau tidak sesuai faktanya tentu ada yang memanfaatkan situasi lebaran untuk mengambil untung," tambahnya.
Code:
http://www.aktual.co/ekonomibisnis/105543mentan-nilai-bulog-tidak-komitmen-jual-daging-sapi-murah

Diubah oleh cow.shake 13-08-2013 18:29
0
1.3K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan