ariesmunandiAvatar border
TS
ariesmunandi
Asal usul nama jembatan satu duit di Bogor
Bagi orang Bogor jembatan situ duit atau satu duit mungkin sudah tidak asing lagi, jembatan itu yang menghubungkan antara warung jambu dan ahmad yani dan sekaligus sebagai gerbang masuk ke dalam kota Bogor. tapi tidak sedikit yang tahu asal usul mengapa jembatan ini dikenal dengan sebutan jembatan situ duit / satu duit, jadi setelah melalui beberapa riset dan sekedar bertanya-tanya pada sepuh, orang tua serta penduduk sekitar, maka pencarian asal usul jembatan ini pun mulai terungkap.



Jembatan kembar satu duit pada tahun 1880, ciliwung tampak terbagi dua

Asal usul mengapa jembatan ini disebut dengan jembatan satu duit / situ duit sendiri masih belum banyak yang mengetahuinya. tetapi beberapa cerita berikut mungkin bisa menjadi salah satu penyebab mengapa jembatan ini disebut dengan jembatan satu duit.

Mitos melempar uang receh
Menurut mitos dan cerita-cerita dari penduduk setempat mengenai asal-usul jembatan satu duit adalah bahwa pada jaman dahulu daerah tempat jembatan ini termasuk daerah yang sangat angker, bisa anda bayangkan sendiri bagaimana kondisinya saat itu dan siapa pun yang melewati jembatan ini mereka harus melemparkan satu uang receh terlebih dahulu ,

Selain itu terdapat pula cerita yang menyebutkan bahwa siapapun yang memiliki hajat yang belum terkabul, maka orang-orang dahulu sering melempar uang receh kedalam aliran sungai ciliwung dibawahnya sambil menyebutkan apa keinginannya tersebut.

Dan oleh karena hal tersebut pulalah, jembatan ini kemudian dikenal dengan sebutan Jembatan satu duit ( dari jumlah uang recehan yang dilempar ? ) atau situ duit ( karena isi sungai yang penuh dengan uang recehan ? )..

De Witte brug
Pada jaman penjajahan belanda, jembatan ini dinamakan dengan jembatan De Witte atau jembatan putih menilik dari warna jembatan ini yang bercat putih, kemungkinan dari kata De Witt juga lah, sebutan Jembatan DuWit ( sebutan atau dialek masyarakat sekitar ) mulai berlaku.


Konstruksi Jembatan satu duit warung jambu mungkin sekitar tahun 1930 -1940an
sebelum runtuh pada tahun 60-70an dan berganti menjadi jembatan yang seperti sekarang


Pungutan Retribusi
Sangat sulit sekali mencari informasi mengenai asal usul penyebutan nama satu duit yang benar, karena cerita lain menyebutkan kalau asal usul penyebutan satu duit adalah dari penarikan retribusi setiap kendaraan yang lewat, yang menyebutkan bahwa setiap kendaraan yang akan masuk ke wilayah Ahmad Yani dikenakan retribusi,

Sedangkan beberapa menganggap bahwa hal tersebut berkaitan dengan adanya sosok orang tua / abah jenggot yang kerap meminta-minta uang receh pada kendaraan yang akan melewati jembatan tersebut.


Jembatan Satu duit sekarang

Terlepas dari mana yang merupakan kisah yang sebenarnya, keberadaan jembatan ini memang harus dijaga dan diperhatikan karena merupakan salah satu dari beberapa pintu masuk ke dalam kota. ( pintu masuk lainnya adalah Jembatan Jalan Baru, Jembatan pasar jambu dua, Jembatan Sempur dan Jembatan otista ).

Apalagi kini dkawasan warung jambu telah menjadi pusat komersial modern yang super lengkap mulai dari bahan pangan, sayuran, gadget, komputer dan handphone semua tersedia di kawasan ini. Usia jembatan yang bisa dikatakan cukup uzur ini juga membutuhkan perhatian yang lebih dari pemerintah Kota.

Semoga bermanfaat

SUMBER : http://bogorheritage.blogspot.com/20...satu-duit.html
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
3.9K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan