- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sekarang Semua Senang Melihat Tanah Abang


TS
rigunsa
Sekarang Semua Senang Melihat Tanah Abang
Quote:
Sekarang Semua Senang Melihat Tanah Abang
Quote:

Kondisi Jalan Kebon Jati, Pasar Tanah Abang, Jakarta, terlihat rapi pada Senin (12/8/2013). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penertiban terhadap lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) penyebab kemacetan di kawasan tersebut dan merelokasi pedagang ke Blok G Pasar Tanah Abang.
Pemandangan berbeda terlihat di seputaran Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran, Senin (12/8/2013). Semua pihak pun senang dengan suasana itu.
Arus lalu lintas lancar, tak ada lagi lapak pedagang kaki lima yang biasanya memenuhi sisi-sisi jalan raya di kawasan itu. Bersih dan lapang.
Kesan baru itu langsung terasa begitu memasuki Jalan KH Mas Mansyur menuju Jalan Kebon Jati. Biasanya jalan itu macet dan semrawut oleh kendaraan dan lapak PKL.
Pengendara yang melintas bisa memacu kendaraan dengan kecepatan di atas 40 kilometer per jam. Hal itu sebelumnya mustahil dilakukan karena kemacetan parah yang mendera.
”Lancar, enggak macet. Kalau seperti ini setiap hari, enak. Saya bisa lebih cepat sampai tujuan dan badan tidak lelah,” ujar Anto, pengendara yang melintas di Jalan KH Mas Mansyur.
Untuk menembus kemacetan Tanah Abang sampai ke tempat kerjanya di Kebon Sirih, Anto biasanya menghabiskan lebih dari 20 menit, padahal jarak tidak lebih dari 3 kilometer. Kemarin, rute itu dia tempuh tak lebih dari 5 menit.
Terus dipercantik
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama terus menata kawasan Tanah Abang agar lepas dari cap semrawut selama ini.
Mulai Minggu (11/8/2013), kawasan Tanah Abang terus dipercantik.
Beberapa ruas trotoar, yang sebelumnya menjadi tempat pedagang berjualan, sudah ditanami palem dan dicat.Warga pun langsung merasa nyaman dan aman saat melintasi kawasan Tanah Abang.
Sejumlah pekerja sibuk mengecat pinggiran trotoar dan pembatas jalan di Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Jati, dan Jati Bunder. Beberapa pekerja lainnya membongkar trotoar di persimpangan Jalan Kebon Jati-Jati Baru, di samping Blok G, sehingga tikungan jalan itu menjadi lebar.
”Lega rasanya melihat Tanah Abang enggak lagi semrawut. Sebelumnya, jalan saja susah karena harus berimpitan,” tutur Junaedi (40), warga Cakung, saat ditemui di Tanah Abang, Senin kemarin.
Junaedi adalah salah satu dari ribuan warga yang rutin berbelanja ke Tanah Abang. ”Saya hampir tiap minggu datang ke sini,” ujar pedagang pakaian di kawasan Pulogadung ini.
Sebelumnya, menurut Junaedi, dia selalu kesulitan membawa barang belanjaannya. Itu karena dia harus menembus kepadatan sambil memikul karung pakaian yang berat. ”Capek deh kalau belanja ke sini,” ujarnya.
Selain merasa tidak nyaman, Junaedi juga selalu merasa tidak aman saat melintasi kawasan Tanah Abang yang semrawut.
Dia selalu merasa khawatir kehilangan barang berharga dan belanjaan. ”Sekarang, saya enggak lagi takut kecopetan,” kata Junaedi.
Dia pun berharap kawasan Tanah Abang tetap tertata rapi demi kenyamanan semua orang yang datang ke Tanah Abang.
Harapan yang sama dikatakan Anna (45), pedagang pakaian dari Pontianak, Kalimantan Barat. ”Dua bulan sekali saya datang belanja ke sini. Semoga tetap tertib seperti ini supaya enak belanja,” tuturnya.
Anen (73), warga yang tinggal di Jalan Jati Baru Raya, juga merasa kawasan Tanah Abang jauh lebih nyaman setelah dibersihkan. ”Sekarang arus lalu lintas kendaraan di depan rumah lebih lancar,” ujarnya.
PKL merasa terangkat
Kemarin, para pedagang yang terkena dampak penertiban tidak lagi menggelar dagangannya di pinggir jalan. Sejak pagi, mereka berbondong-bondong menuju Blok G.
Sebanyak 931 pedagang sudah mendaftar ke Blok G dan wajib mendaftar ulang pada 12-16 Agustus untuk verifikasi data sebelum pengundian tempat pada 19 Agustus.
Selama enam bulan pertama, para pedagang yang berjualan di Blok G ini tidak akan dikenai biaya sewa. ”Mereka hanya membayar iuran listrik, kebersihan, dan keamanan,” kata Manajer Area Pusat Satu PD Pasar Jaya Made Ringgahadi.
Syahril (45), pedagang yang berjualan di Jalan Kebon Jati sejak 1980, juga mengaku senang dengan kebijakan pemerintah.
”Saya bersyukur dipindahkan ke Blok G karena membuat derajat PKL terangkat. Sebelumnya, saya hanya berjualan di pinggir jalan, sekarang bisa berjualan di tempat yang layak,” tutur pedagang tas, dompet, dan ikat pinggang kulit ini.
Namun, Syahril sempat kecewa karena namanya tidak terdata di Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perdagangan saat akan registrasi ulang. Padahal, dia sudah mendaftar dan memegang bukti pendaftarannya.
”Saya diminta datang lagi hari Rabu, tetapi saya khawatir enggak kebagian tempat,” katanya. Hal yang sama juga dialami Damiati (47), pedagang pakaian anak-anak.
Ketua Penasihat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Hasan Basri menilai pemindahan PKL di Tanah Abang ke Blok G adalah langkah positif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, hal itu harus disertai pengawasan dan kontrol yang baik agar pedagang tidak kembali berjualan di jalan.
Pemprov DKI memang bertekad untuk tegas menegakkan aturan di kawasan ini agar semuanya berjalan tertib.
”Sesuai jadwal, hari ini, kami sudah siapkan persidangan di tempat bagi PKL yang bandel. Kami juga terus mengawasi kawasan Tanah Abang dan kami berharap tidak perlu ada PKL yang disidang,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah di Balaikota.
Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Ratnaningsih pun bertekad terus mempromosikan Blok G. ”Kalau perlu, kami akan promosi setiap hari produk apa saja yang dijual di tempat itu,” kata Ratna.
Dengan segala kenyamanan, diharapkan Blok G tidak lagi sepi pembeli dan PKL tidak lagi berjualan di luar. Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya optimistis hal itu terwujud.
Kawasan Tanah Abang Kini Bersih dan Lancar
Quote:

Kawasan Tanah Abang kini bersih. Arus lalu lintas di kawasan ini pun lancar. Hal itu terjadi setelah ratusan kios, lapak liar, dan rumah potong hewan di Pasar Blok G dibongkar, Minggu (11/8).
Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah memimpin langsung operasi pembersihan kawasan Tanah Abang. Operasi tersebut melibatkan personel gabungan dari anggota satuan polisi pamong praja, dinas perhubungan, dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana, dinas pertamanan dan pemakaman, Polri, serta TNI Angkatan Darat.
Menurut Saefullah, sekitar 700 personel gabungan terlibat dalam pembersihan itu. ”Kami melakukannya sesuai jadwal yang telah disepakati dengan para pedagang. Setelah Lebaran, pedagang tidak diperkenankan lagi berjualan
di tempat yang dilarang,” tuturnya.
Petugas membongkar ratusan kios dan lapak yang berdiri di atas badan jalan, trotoar, dan saluran air di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Jati, Jati Bunder, dan Jati Baru. Jalan-jalan tersebut juga dibersihkan.
Saefullah juga memastikan petugas akan tetap menjaga kawasan Tanah Abang agar tetap tertib dan rapi.
”Kami akan memberikan sanksi kepada para pedagang yang masih melanggar Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum,” lanjutnya.
Tanpa perlawanan
Pembongkaran kios dan lapak berlangsung lancar tanpa perlawanan dari para pemilik. Sebelum petugas membongkar, sejumlah pemilik kios terlihat masih sibuk memindahkan barang- barang mereka.
Odi Iskandar (43), penjahit yang membuka usahanya di Gang Tike di belakang Pasar Blok G, mengaku sudah mengetahui bahwa lokasi usahanya akan dibongkar. Ini karena tiga kios usahanya, yang dibangun pada 1990, berdiri di atas saluran air.
”Saya mengikuti aturan saja. Ini juga demi kenyamanan bersama,” ujar Odi yang menekuni usaha jahit sejak tahun 1984.Anna (45), warga Pontianak, Kalimantan Barat, yang rutin berbelanja ke Tanah Abang merasa senang melihat kawasan Tanah Abang bersih dan rapi. ”Pemerintah memang mesti tegas seperti ini,” katanya.
Pedagang yang ditertibkan akan berjualan di Blok G. Sebanyak 931 pedagang yang sudah mendaftar wajib mendaftar ulang pada 12-16 Agustus.
Sumber 1
Sumber 2
Semoga daerah lain di Jakarta bisa bersih dan lancar seperti Tanah Abang sekarang ...

[CENTER]Thread Ane Yang Bagus Lain nya Gan[/CENTER]
Diubah oleh rigunsa 13-08-2013 16:29
0
5.4K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan