- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penipuan via telepon dengan modus pura-pura teman lama
TS
superbendot
Penipuan via telepon dengan modus pura-pura teman lama
Permisi agan-agan,
Numpang sharing sedikit atas kejadian percobaan penipuan yang hampir menimpa ane. Modusnya menurut ane cukup membuat ane percaya, yaitu dengan pura-pura menjadi teman lama.
Singkatnya, suatu hari ane dapet telpon dari seseorang dengan logat daerah tertentu (ini untuk mempermudah aksi karena pasti kita punya teman yang kental dengan logat daerah tertentu - No Sara yaaa... ). Si pelaku bilang kurang lebih: "Halo, apa kabar? Masih ingat gak? Wah, sombong sekali sampai-sampai gak kenali suara saya.." Ane terpancing, dan karena mirip suara temen ane yang cukup ane hormati, ane bilang aja: 'Wah, Pak xxx ya?"..
Gayung bersambut, si pelaku tentu saja bilang: "Iya, benar. Ini Pak xxx. Saya ganti nomor, jadi simpan saja nomor ini dan nomor lama saya dihapus saja.." . Karena ane percaya, maka nomor asli si Pak xxx ane hapus. Di sini ane terjebak karena jika ane merasa curiga dan akan hubungi nomor asli si Pak xxx, maka gak bisa lagi karena sudah kehapus. Udah gitu, si Pelaku gak pernah menyebut nama ane karena selain dia juga gak tau sapa korbannya, ini untuk memudahkan aksinya dengan cukup bilang Anda atau kamu.
Besok2nya, aksi penipuannya dilakukan. Pelaku menawarkan barang elektronik (HP, tablet pc, dll) dengan harga murah. Karena ane merasa dia adalah Pak xxx, tentu saja ane senang dengarnya. Ane diminta SMSin berapa barang yang dipesan, sekalian nama dan alamat pengiriman. Sialnya ane sudah kirim tuh SMS. Dia gak maksa2 gitu dan santai2 saja. Trus si Pelaku bilang, jika sudah mantap dia akan kirim rekening untuk transfer.
Alhamdulillah ane masih dilindungi sama Allah.
Ane coba cari2 nomor si Pak xxx untuk klarifikasi sebelum transfer. Dan benar saja, Pak xxx bilang tidak pernah ganti nomor hape dan seharian tidak SMS or telp ane. Setelah itu, ane bilang ke si Pelaku kalau transaksi dibatalkan. Pelaku akhirnya memaksa ane untuk transfer sekian ratus ribu saja karena barang sudah siap kirim dan sudah keluar uang untuk kurir. Ane gak mau dong. Cma ane khawatir aja karena nama ane udah ane SMS in plus alamat.
Untungnya si Pelaku gak kontak2 lagi dan ane menyesal atas kecerobohan ane walaupun ane gak sempet bener2 transfer dan tertipu..
Semoga ini jadi pelajaran buat ane dan sapa tau jadi info bagus buat agan dan aganwati lain yang belum pernah mengalaminya,.
Sekian dari ane dan salam.
SUPERBENDOT
Numpang sharing sedikit atas kejadian percobaan penipuan yang hampir menimpa ane. Modusnya menurut ane cukup membuat ane percaya, yaitu dengan pura-pura menjadi teman lama.
Singkatnya, suatu hari ane dapet telpon dari seseorang dengan logat daerah tertentu (ini untuk mempermudah aksi karena pasti kita punya teman yang kental dengan logat daerah tertentu - No Sara yaaa... ). Si pelaku bilang kurang lebih: "Halo, apa kabar? Masih ingat gak? Wah, sombong sekali sampai-sampai gak kenali suara saya.." Ane terpancing, dan karena mirip suara temen ane yang cukup ane hormati, ane bilang aja: 'Wah, Pak xxx ya?"..
Gayung bersambut, si pelaku tentu saja bilang: "Iya, benar. Ini Pak xxx. Saya ganti nomor, jadi simpan saja nomor ini dan nomor lama saya dihapus saja.." . Karena ane percaya, maka nomor asli si Pak xxx ane hapus. Di sini ane terjebak karena jika ane merasa curiga dan akan hubungi nomor asli si Pak xxx, maka gak bisa lagi karena sudah kehapus. Udah gitu, si Pelaku gak pernah menyebut nama ane karena selain dia juga gak tau sapa korbannya, ini untuk memudahkan aksinya dengan cukup bilang Anda atau kamu.
Besok2nya, aksi penipuannya dilakukan. Pelaku menawarkan barang elektronik (HP, tablet pc, dll) dengan harga murah. Karena ane merasa dia adalah Pak xxx, tentu saja ane senang dengarnya. Ane diminta SMSin berapa barang yang dipesan, sekalian nama dan alamat pengiriman. Sialnya ane sudah kirim tuh SMS. Dia gak maksa2 gitu dan santai2 saja. Trus si Pelaku bilang, jika sudah mantap dia akan kirim rekening untuk transfer.
Alhamdulillah ane masih dilindungi sama Allah.
Ane coba cari2 nomor si Pak xxx untuk klarifikasi sebelum transfer. Dan benar saja, Pak xxx bilang tidak pernah ganti nomor hape dan seharian tidak SMS or telp ane. Setelah itu, ane bilang ke si Pelaku kalau transaksi dibatalkan. Pelaku akhirnya memaksa ane untuk transfer sekian ratus ribu saja karena barang sudah siap kirim dan sudah keluar uang untuk kurir. Ane gak mau dong. Cma ane khawatir aja karena nama ane udah ane SMS in plus alamat.
Untungnya si Pelaku gak kontak2 lagi dan ane menyesal atas kecerobohan ane walaupun ane gak sempet bener2 transfer dan tertipu..
Semoga ini jadi pelajaran buat ane dan sapa tau jadi info bagus buat agan dan aganwati lain yang belum pernah mengalaminya,.
Sekian dari ane dan salam.
SUPERBENDOT
0
5.5K
52
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan