Kaskus

News

yantiqueAvatar border
TS
yantique
Bisa-bisa aja! Kolumnis Media Aussie sampai bilang Jokowi itu Obamanya Indonesia!
Bisa-bisa aja! Kolumnis Media Aussie sampai bilang Jokowi itu Obamanya Indonesia!
Bisa-bisa aja! Kolumnis Media Aussie sampai bilang Jokowi itu Obamanya Indonesia!
Bisa-bisa aja! Kolumnis Media Aussie sampai bilang Jokowi itu Obamanya Indonesia!
Bisa-bisa aja! Kolumnis Media Aussie sampai bilang Jokowi itu Obamanya Indonesia!
Bisa-bisa aja! Kolumnis Media Aussie sampai bilang Jokowi itu Obamanya Indonesia!
Foto-foto Jokowi yang dimuat diberbagai Media Dunia ...

Dukungan ke Jokowi Sebagai Capres Riil Bukan Rekayasa IT
Senin, 12 Agustus 2013 | 15:49

Jakarta - Dukungan sejumlah kelompok profesional terhadap Jokowi untuk menjadi capres di Pemilu 2014 dianggap sebagai bukti bahwa dukungan itu adalah riil. Hal itu disampaikan Pengamat Politik Mulyana W.Kusumah, yang menanggapi Forum Akademi Informasi Teknologi (FAIT) yang menyatakan dukungan dan bergabung dengan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi).

Menurut Mulyana, hal itu menunjukkan bahwa jaringan pendukung berasal dari latar belakang beragam, lintas profesi, lintas agama dan lintas afiliasi parpol. "Ini bukan dukungan semu yang hanya diangkat oleh lembaga-lembaga survei atau iklan. Sebab pada faktanya, dukungan nyata dan mau berperan tanpa dibayar. Ini hanya terjadi manakala pendukung meyakini ketokohan Jokowi sebagai salah satu alternatif pemimpin nasional ke depan,” ujar Mulyana di Jakarta, Senin (12/8).

Mulyana mengatakan, partai politik sebagai institusi demokrasi yang sah untuk mengusung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, tidak selayaknya mengabaikan aspirasi politik yang berkembang luas di masyarakat. Dia menekankan bahwa fenomena dukungan sukarela terhadap Jokowi, jelas tanpa rekayasa opini media, mobilisasi massa bernuansa transaksional atau tingginya frekuensi advertorial. "Seharusnya, hal ini dapat diakomodasi ke dalam sistem pemilihan Presiden, sehingga demokrasi tidak sekadar memenuhi kaidah prosedural, akan tetapi mampu melembaga sebagai demokrasi partisipatif,” kata Mulyana yang juga Direktur Seven Strategic Studies (7SS) itu.

Sebelumnya diberitakan, Ketua FAIT Hotland Sitorus menegaskan, pihaknya mendukung Relawan Jokowi, dan siap membantu Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memvalidasi data KPU. “Kebohongan melalui IT harus dihentikan, tidak boleh terjadi lagi,” ujar Hotland.
http://www.beritasatu.com/politik/13...kayasa-it.html

Cara Jokowi Bangun Kepercayaan...
Selasa, 13 Agustus 2013 | 06:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Digusur bukan untuk dijadikan ruang terbuka hijau, melainkan malah dijadikan kawasan komersial, mal, dan apartemen. Itulah kegelisahan warga sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang dijawab Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sejak dimulainya proyek yang menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) pada Februari 2013 silam, wajah Waduk Pluit memang lambat laun mulai berubah. Jika dulu keempat sisinya dipenuhi permukiman kumuh dan memakan bibir waduk, kini tinggal tiga sisi yang masih dihuni warga, yakni timur, utara, dan selatan.

Sementara sisi barat Waduk Pluit tampak telah dipercantik. Sebuah taman dengan tata letak rumput dan bata blok yang teratur, diselingi pohon besar di tiap beberapa meternya serta kehadiran bangku taman, memberikan pemandangan yang kontras dengan sisi waduk lainnya yang dipenuhi rumah kumuh. "Ini sekeliling waduk akan jadi seperti ini. Coba bayangin," ujarnya sambil menunjuk sekeliling waduk.

Kedatangan Jokowi ke Waduk Pluit pada Senin (12/8/2013) siang rupanya memiliki misi tersendiri. Ia ingin pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di sisi barat, meski belum rampung, menjadi contoh bahwa Pemerintah Provinsi DKI menepati janji. "Di masyarakat sering ada isu, digusur bilangnya mau bikin apa, ndak taunya mal, apartemen. Saya ingin buktikan bahwa ini ditujukan bagi masyarakat umum. Ini membangun kepercayaan," lanjutnya.

Waduk multifungsi
Niat politisi PDI Perjuangan menyulap waduk terbesar di DKI Jakarta dari kawasan kumuh menjadi ruang terbuka hijau yang bisa digunakan sekaligus sebagai ruang publik itu tidak main-main. Sejumlah fasilitas direncanakan berdiri di kawasan sekitar waduk. Sebut saja, selain taman yang dipenuhi pohon-pohon rindang, Jokowi merencanakan adanya jogging track di tepi waduk, arena teater terbuka (amfiteater), tempat bermain anak seperti ayunan dan lainnya, lokasi binaan pedagang kaki lima, serta sejumlah fasilitas pendukung berada di sana.

Bahkan, Jokowi juga akan membuka beberapa sisi waduk sebagai kolam pemancingan ikan umum. "Pokoknya ini buat aktivitas warga. Nanti kita usahakan ada kegiatan budaya setiap beberapa periode sekali agar menarik orang ke sini," lanjutnya. Di samping itu, Jokowi ingin mengembalikan ekosistem burung-burung di daerah pesisir, yakni dengan menanam pohon anggur laut, pohon pemanggil burung. Suasana lingkungan pun akan kembali ke puluhan tahun silam, saat kawasan itu menjadi destinasi burung karena belum banyak manusia. Tentunya, fungsi sebagai ruang interaksi masyarakat itu menjadi buah positif lainnya di samping mengembalikan fungsi waduk sebagai penampung air hujan. Proses normalisasi waduk sudah berjalan 20 persen dari keseluruhan dan diprediksi rampung pada 2014 mendatang.

Warga setuju relokasi
Soal warga yang pada awal pelaksanaan proyek menolak relokasi ke rumah susun, Jokowi menganggap persoalan itu clear. "Begitu rusun jadi, langsung masuk, (permukimannya) kita tata, prosesnya begitu. Tahun depan rampung itu," yakinnya. Muhammad Nizar (56), salah seorang warga di sisi timur Waduk Pluit, mengaku sedikit demi sedikit mulai melihat perubahan kawasan tersebut. Ia menyadari bahwa keberadaan RTH dan penampung air sangat dibutuhkan Ibu Kota. Oleh sebab itu, meski diakui sempat menolak, kini ia bersedia pindah. "Yang penting enggak jauh-jauh dari sini juga kan. Sekalian ini jadi buat tempat main kita juga," ujarnya.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...n.Kepercayaan.

Quote:


Berikut Ulasan Media Dunia tentang Jokowi ....
  • Joko "Jokowi" Widodo, the governor of Jakarta, might well be the future of Indonesian democracy. Here's why. Reuters, Sat Jun 1, 2013 8:17pm EDT
  • Jakarta’s New Governor Tops Google. Wall Street Journal(WSJ), December 13, 2012, 1:03 PM
  • Jokowinomics, Indonesia’s New Economic Model. Bloomberg, Nov 5, 2012 6:30 AM GMT+0700
  • Indonesia: ‘Jokowi’ Phenomenon in Jakarta. Global Voice online, 28 October 2012 18:56 GMT
  • Jakarta's New Governor Seen As A Rising Star. NPR.org, December 24, 201210:32 AM
  • Jakarta's governor could be Indonesia's Obama. The Australian, March 14, 2013 12:00AM


--------------------------------

Banyak orang mengira, termasuk saya sendiri, bahwa popularitas Jokowi itu bisa besar karena rekayasa media yang berpihak padanya semata. Tetapi dari ke hari, fenomena itu ternyata terbantahkan dengan sendirinya. Berbagai media dunia yang memuat laporan sepak terjangnya secara khusus, sukarlah kalau itu mau disebut 'rekayasa' media. Soalnya ... apa iya media di negara lain bisa kita rekayasa seperti halnya media 'abal-abal' yang banyak menjadi pemilik konglomerat di Indonesia saat ini?

Kehadiran Jokowi memang berkah bagi bangsa ini, ditengah citra dimana rakyat melihat dan menyaksikan sendiri bahwa kebanyakan para pemimpinnya (baik di Eksekutif, Legislatif dan bahkan Yudikatif) yang cuek dengan nasib rakyat, berperilaku korup, bahkan banyak yang hanya mementingkan pencitraan dirinya sendiri.

Negara ini bisa jalan, kata banyak pakar, karena autopilot ... sebuah ungkapan sinis kepada pemimpin di negara ini pasca reformasi lalu. Untunglah rakyat Indonesia itu selalu disayang oleh Allah swt, selama mereka lebih banyak yang tetap bertaqwa kepada-Nya. Salah satu bentuk kesayangan itu, kita selalu diberikan pemimpin-pemimpin besar yang punya visi jauh ke depan, untuk membawa kemerdekaan dan kesejahteraan bangsanya, dalam suasana kehidupan berbangsa yang tetap berketuhanan yang Maha Esa. Jokowi mungkin saja adalah salah satu hamba-Nya yang akan dikirim untuk memperbaiki negeri yang sekarang terkesan amburadul ini, terutama akibat perilaku korupsi yang sudah keterlauan itu!



emoticon-Sorry
Diubah oleh yantique 13-08-2013 01:03
0
4.3K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan