Baiklah agan dan aganwati semua, setelah beberapa hari berkelana kayak Rhoma Irama tanpa gitar selama libur lebaran, maka saya dapat mengklarifikasi beberapa jenis pengendara - pengemudi yang saya temui di sepanjang jalan mudikku :
1. Pengantin Baru.
Quote:
Jenis pengendara ini mudah sekali ditebak ciri-cirinya bila menggunakan sepeda motor. Baju sang lelaki tampak klimis, licin dan rapi, sedang sang wanita memakai gaun, yang mungkin gaun pernikahannya. Tujuan perjalanannya jelas, ke rumah mertua atau pun ke rumah kerabat istri dan suami. Mereka kerap terlihat membawa banyak bawaan, seperti sirup, aneka macam kue dan lain-lain. Karena adat di sini bila berkunjung pertama kali ke rumah keluarga mertua, lazimnya harus membawa ’seserahan’. Namun jangan khawatir, biasanya ’seserahan’ itu akan berbalas dengan angpau yang jumlah nominalnya lebih besar dari sirup dan kue-kue tersebut. Jadi pantaslah walau mereka berpeluh-peluh membawa seserahan, sang pasangan pengantin itu tetap tersenyum ceria. Sebab selain merasa dunia masih milik mereka berdua, tentunya mereka merasa bakal mendapat berkah berlipat dari bawaan mereka.
Spoiler for Baru Nikah:
2. Bandit Vietkong.
Quote:
Jenis pengendara ini adalah jenis pengendara yang cukup berbahaya selama lebaran. Pengendara ini biasanya para pemudik yang datang dalam jumlah yang banyak (biasanya anak-anak muda). Mengendarai motor dengan berjejer 2 - 3 motor sambil ngobrol satu sama lain. Memeuhi jalan dan menghalangi pengguna jalan yang lain. Dan yang paling mnjengkelkan adalah mereka akan marah-marah jika diklakson dari belakang. Mereka cenderung ogah memberi jalan kepada pengguna jalan yang lain untuk mendahului !
Bila anda bertemu mereka, sedapat mungkin berjalan di belakang mereka atau mendahului cepat agar tidak terlibat keributan - ngggak penting- dengan gerombolan tersebut.
Spoiler for Kebanyakan gk pake helm:
3. Keponakan Valentino Rossi.
Quote:
Jenis ini sama berbahayanya dengan yang nomor 2. Mereka ini adalah anak-anak tanggung berumur kisaran 12-17 tahun yang bulu kuduknya akan berdiri begitu melihat jalanan padat. Saat lampu merah, gairahnya memuncak, memainkan handel gas dengan suara knalpot modifikasi yang sangat cumiakkan telinga. Dan jika lampu hijau menyala, itu laksana tanda balap bagi mereka. Tanpa menunggu lama langsung saja tarik gas dan mengebut.
Brummm..!! Brummm..! Salip kanan salip kiri, salip tipis, Brrummm!! Dan… BRAKKK!!! Nasib mereka sebagian berakhir di kolong truk, di belakang bus antar kota, di samping atau di depan bemper mobil. Kalau beruntung mereka masih hidup dan nginap di rumah sakit selama 1 - 2 bulan. Bila apes mereka istirahat selamanya di kuburan.
Dan kematiannya membawa dua kebahagiaan:
yang pertama bagi pengguna jalan lainnya,
yang kedua bagi orang tua mereka, setidaknya nggak (harus menanggung biaya rumah sakit yang mahal).
Spoiler for Balap liar:
4. Ibu-Ibu Pemilik Jalan Negara.
Quote:
Ini adalah jenis pengendara yang walau terkesan tidak berbahaya namun dapat membawa petaka bagi yang tidak berhati-hati. Ciri-ciri mereka adalah:
ibu-ibu setengah baya, suka bawa kendaraan matic karena baru bisa membawa motor sekitar 2 bulan yang lalu. Berkendara di tengah jalan dan tidak minggir walau di klakson bertubi-tubi oleh mobil atau kendaraan lain di belakangnya. Mengalami disorientasi gerak; karena bila tangannya menghidupkan lampu tanda belok ke kiri namun dia malah berbelok ke kanan. Dan kalau panik, dia akan mengerem motor secara mendadak, tidak peduli akibat rem mendadak tersebut membawa petaka bagi orang lain.
Spoiler for Udah pelan, ditengah lagi .:
5. Saudara Kandung Shumacher.
Quote:
Mereka adalah para pengendara mobil bus angkutan yang merasa paling bahagia ketika lebaran tiba. karena mobil mereka penuh, uang sewa berlimpah, dan niat balapannya tersalurkan. Beri jalan saja bila berpapasan atau hendak didahului mereka.
Spoiler for Angkot:
6. Tukang Pacaran.
Quote:
Anda pernah melihat kambing dan sapi membawa sepeda motor? Yaaach…kira-kira seperti itulah mereka.
#Nggak berminat menjelaskan panjang lebar#
Spoiler for Ilustrasi pacaran di motor:
7. Pasangan Suami-Istri Bahagia.
Quote:
Eheemm…itu sih TS bangeeett…
#jadi nggak perlu penjelasan panjang lebar juga kan??#
Spoiler for safety riding (ilustrasi TS):
8. Supir Rental Antar Kota.
Quote:
Ini adalah para pengendara rental dari luar kota. Mereka sering terlihat membawa mobil ber Plat B
atau Plat luar daerah. Beberapa ada yang pertama kali lewat jalur yang biasa kita lewati. Bagi yang tidak berhati-hati maka naas, sebelum bisa melanjutkan perjalanan terpaksa mampir ke bengkel dulu karena mobilnya rusak akibat ‘lobang-lobang maut’ yang bertebaran di jalan. Dapat juga berakhir di tikungan patah yang menipu atau masuk ke jurang karena kelelahan membawa mobil siang-malam.
Buat mereka saya cuma berpesan : Jangan Ngebut Bang! Ini jalan super rawan kecelakaan !
Spoiler for Mobil Rental:
9. Pengendara Jomblo.
Quote:
Nah inilah jenis pengendaraa yang paling mudah dikenali. Dia menggunakan motor (kebanyakan motor-motor jenis sport) dengan seat single atau
berukuran pendek. Kalau ditanya sih alasannya biar gaul dan full privacy, padahal, aslinya karena nggak laku-laku.
*heheehehee… piss jomblowan-jomblowati. Tabahkan hatimu yaa..
Spoiler for Suzuki gsxr1000 (ilusurasi motor jomblo):
Sekian gan Trit Ane, gambar diatas hanyalah ilustrasi belaka.
Mohon maaf kalo gk berkenan.