REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina akan mengajari warga negaranya yang menjadi turis tata krama. Hal itu dilakukan setelah Cina dinobatkan sebagai negara asal turis terburuk kedua di dunia, di bawah Amerika Serikat (AS).

Status Cina tersebut didapatkan dari situs Living Sosial setelah awal tahun ini, turis asal Cina menuliskan namanya di patung Mesir berusia 3.000 tahun.

Vandalisme di Mesir itu membuat pemerintah Cina mendorong warga negaranya untuk lebih sopan. Menurut Wakil Perdana Menteri, Wang Yang meningkatkan kesopanan warga negaranya akan membuat citra bagus bagi Cina.

Kepala Media Partai Komunis Cina, Liu Qibao mengatakan dia percaya mempromosikan kesopanan tindakan turis akan meningkatkan kekuatan negara.

Industri pariwisata Cina menerbitkan aturan baru bagi warga negaranya di luar negeri. Mereka mengatur tindakan warga negara termasuk meludah, vandalisme, berbicara terlalu keras di publik, dan tidak menghormati warga lokal.

Itu bukan pertama kalinya pemerintah meningkatkan tata krama warganya di luar negeri. Pada Oktober 2006, menteri pariwisata setempat menerbitkan aturan bagi turisnya yang harus meningkatkan kebersihan dan bagaimana mengantri.

Kementerian Cina menyerukan agar tidak mencopot kaos kaki atau sepatu di tempat umum serta tidak meludah di tanah. Dalam laporan ABCnews, negara pertama yang warga negaranya tidak sopan di luar negeri adalah AS.

Status tersebut didapat setelah turis asal AS mematahkan jari patung dari abad ke-14 di Florence, Italia baru-baru ini
http://www.republika.co.id/berita/in...ata-krama-baik

TS : Buset, begitu burukkah prilaku turis dari negara satu ini, sehingga harus diajari tatakrama ama pemerintahnya