Kaskus

News

o0000000000oAvatar border
TS
o0000000000o
Beratnya Hidup Miskin di Hongkong
Spoiler for NO REPOST:



Beratnya Hidup Miskin di Hongkong...

|
Beratnya Hidup Miskin di HongkongDi distrik Sham Shui Po, Yau Tsim Mong, dan Kowloon City, misalnya. Di beberapa apartemen di kawasan ini bisa ditemukan banyak keluarga, orang-orang tua, dan kaum pengangguran terpaksa hidup berhimpitan di ruangan-ruangan yang bahkan hampir tak lebih besar dari toilet.
TERKAIT:

Nih... 10 Kota dengan Harga Realestat Termahal di Dunia!
Beginilah Rusun di China, Tepat di Bawah Jalan Layang!
Rumah "Kandang Besi", Sisi Gelap Hong Kong yang Gemerlap

KOMPAS.com — Percayakah Anda bahwa ini benar-benar apartemen? Gambar-gambar yang ditampilkan di sini laiknya "bilik kehidupan" Hongkong.

Sebagai "rumah" bagi populasi lebih dari 7 juta jiwa yang memadati area seluas 424 kilometer persegi, setiap lahan di Hongkong sangat berharga. Artinya, ketika lahan itu ada dan bisa menjadi tempat tinggal untuk populasi yang besar, di situlah lahan itu kemudian berkembang.

Melonjaknya perkembangan bangunan-bangunan vertikal di Hongkong ini berefek sangat luar biasa. Hal tersebut kemudian ditangkap oleh fotografer asal Jerman, Michael Wolf, untuk dimasukkan ke dalam proyeknya, Architecture of Density. Foto-foto hasil bidikan Wolf itu berhasil mengungkapkan, betapa padatnya apartemen-apartemen tersebut, dan saling berdesakan membentuk gedung-gedung menjulang tinggi, lengkap dengan jemuran menjuntai dari deretan jendela dan balkon-balkon.

Awal tahun ini, Society for Community Organisation (SoCO) Hongkong menyoroti memburuknya kondisi masyarakat miskin di kota tersebut. Dengan jumlah yang terus meningkat, mereka "dipaksa" hidup di ruangan-ruangan apartemen yang sulit dibayangkan betapa sempitnya.

Di distrik Sham Shui Po, Yau Tsim Mong, dan Kowloon City, misalnya. Di beberapa apartemen di kawasan ini bisa ditemukan banyak keluarga, orang-orang tua, dan kaum pengangguran yang terpaksa hidup berhimpitan di ruangan-ruangan yang bahkan hampir tak lebih besar dari toilet.

Kombinasi antara jumlah populasi dan sewa apartemen di Hongkong saat ini berkisar 90 dollar Hongkong atau setara Rp 100.000 per kaki persegi per bulan. Hal ini mengakibatkan angka kekurangan (backlog) perumahan bagi ratusan ribu penduduk miskin di kota itu.

Spoiler for SUMBER:

emoticon-No Sara Pleasejangan emoticon-Mad (S) ngarep emoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
5.3K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan