VIVAnews – Bentrokan antara anggota Front Pembela Islam (FPI) dan warga Lamongan, Jawa Timur, Senin 12 Agustus 2013, membuat kepolisian melakukan langkah pengamanan ekstra untuk mencegah bentrok susulan. Satu kompi Brimob dikerahkan ke Lamongan dan Kapolda Jawa Timur turun langsung ke lokasi kejadian.

Bentrok terjadi di Dusun Gowah, Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan. Saat ini ratusan polisi tampak bersiaga di Lamongan, dibantu oleh Brimob Polda Jatim. Anggota Polres Bojonegoro pun ikut diturunkan di lokasi bentrokan.

Sementara puluhan anggota FPI yang terlibat bentrok dengan warga telah dibawa ke Mapolres Lamongan untuk diinterogasi dan ditahan di sana. “Kami mengamankan mereka, ada 42 orang (anggota FPI),” kata Wakapolres Lamongan AKP Yudistira Midyahwan saat dihubungi VIVAnews.

Menurutnya, baik warga maupun anggota FPI yang terlibat akan diproses hukum tanpa pandang bulu. Polisi masih mencari keterangan lebih lanjut terkait peristiwa ini, sementara barang bukti berupa parang dan pedang milik massa FPI kini telah disita petugas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrokan diduga berawal ketika salah satu warga membacok istri salah satu anggota FPI. Akibatnya puluhan anggota FPI langsung melakukan sweeping guna mencari pelaku pembacokan.

“Anggota FPI langsung mengamuk dan membakar motor serta rumah warga,” kata salah seorang warga Lamongan, Safari. Aksi main hakim sendiri oleh FPI itu lantas malah membuat geram warga. Bentrokan antara massa FPI dan warga pun tak terhindarkan. (umi)

http://nasional.news.viva.co.id/news...an-ke-lamongan

Kita pantau terus endingnya gan, akankah kali ini FPI takluk dan dapat dibubarkan.....
Ataukah +1 lagi seperti yg sudah sudah.......
Mari kita tunggu ketegasan (keberanian) pemerintah (sby)