Bullard - Keterbatasan fisik tidak menghalangi pria ini dalam berkarya. Meski tidak bisa melihat, dia sanggup melakukan pekerjaan yang bahkan tidak semua orang dengan penglihatan yang baik bisa melakukannya: membangun rumah.

Adalah Thomas Graham, pria asal Texas yang buta sejak usia 18 tahun yang berupaya membangun rumah bagi keluarganya. Sebenarnya keinginan membangun rumah sudah ada sejak dulu. Sejumlah persiapan dilakukan dengan membuat item pengisi rumah seperti lemari. Namun realisasi pembangunan rumah baru dilakukannya pada April lalu.

Dikutip dari Metro, Senin (12/8/2013) penduduk Bullard, tenggara Dallas, itu mengatakan dirinya ingin membangun rumah sejak dirinya masih remaja. Dia berharap bisa menyelesaikan rumah dengan tiga kamar tidur yang nyaman untuk keluarganya.

Evonne, sang istri, turut mengawasi suaminya bekerja untuk memastikan Graham tidak terluka selama proses pembuatan rumah. Evonne jugalah yang membantu Graham memberikan alat-alat pertukangan yang dibutuhkan.

"Saya mungkin lembih lambat dari orang lain, hanya saja saya akurat," kata Graham.

Rupanya apa yang dilakukan Graham menarik simpati masyarakat setempat. Kontraktor, pemasang instalasi listrik, dan pekerja bangunan datang dan menawarkan jasanya.

Dave Covalt, seorang pria yang berpengalaman dalam pembangunan rumah dan gedung mengatakan kepada stasiun berita lokal KETKNBC, cetak biru pembangunan rumah itu ada di kepala Graham sendiri. Pria yang kemudian membantu Graham ini sangat takjub bagaimana Graham bisa melakukan pekerjaan yang tidak bisa dibilang mudah itu. Bahkan untuk merasakan apa yang dirasakan Graham, Covalt sampai membayangkan dirinya menutup mata dan melakukan pekerjaan pertukangan.

Atas banyaknya bantuan yang berdatangan, Graham merasa sangat berterimakasih. Bagi dia, sangat menakjubkan ketika ada banyak orang yang beramai-ramai ingin membantunya.

Keluarga Graham awalnya berharap bisa menempati rumah tersebut pada akhir tahun ini. Namun sepertinya tanggal penyelesaian rumah bakal direvisi karena Graham mendapat banyak bantuan dari para relawan.