Pada hari sabtu, tepatnya pada tanggal 13 April 2013 saya dan bersama dengan teman-teman di kelas XMM3 Smk Cyber Media melakukan sebuah observasi untuk mendapatkan sedikit pengetahuan seperti macam-macam uang, dan bank, menuju sebuah gedung Museum deposito yang mengoleksi berbagai macam bentuk perbankan. Macam-macamnya seperti kalkulator, alat timbang, perforator, verslag, stempel embos dan masih banyak lagi yang lainnya. Kami bersama-sama dalam satu perjalanan menaiki kopaja, angkutan umum, busway dan kereta. Perjalanan bisa dihitung ukuran jaraknya antara 55km – 60km menempuh gedung Museum. Perjalanan kami sedikit agak melelahkan, mengeluarkan keringat, dahaga, dan dehidrasi karena haus akan panasnya terik matahari di sepanjang perjalanan. Sesampainya kami ditempat, kami melakukan istirahat sebentar didekat-dekat pinggiran trotoar Kota Tua. Sebelum ingin masuk kedalam gedung Museum Deposito, kami belum ada niat yang pasti untuk datang kesana. Yang tadinya kami ingin masuk kedalam Museum Wayang, dan museum-museum lainnya yang terdapat pada kota tua disana.
[CENTER]Dan kami kira kita bisa dapat lebih banyak mendapatkan pengetahuan-pengetahuan lain tentang kesejarahan yang terdapat pada kota tua ini. Ternyata sudah sampainya disana, semua Museum di tutup. Entah karena kenapa. Dan kami memutuskan untuk pergi menuju Museum Deposito Bank. Disini lah kami melakukan observasi segala pengetahuan sejarah yang terdapat pada Museum ini.