Jawara dan sesepuh Betawi, Bang Ucu, turun gunung memantau penertiban pedagang kaki lima di Tanah Abang. Mantan penguasa Tanah Abang ini mendukung program Jokowi-Ahok merelokasi PKL ke Blok G Tanah Abang.
"Warga setuju pembongkaran untuk ketentraman lalu lintas. Saya sebagai Panglima Betawi mendukung," kata Bang Ucu saat ditemui di Tanah Abang, Minggu (11/8).
Haji Ucu menilai pedagang yang berjualan di Blok G aman dari gangguan preman. Beda dengan yang berdagang di jalan. Bang Ucu pun mengancam jangan ada preman yang membuat ribut di Blok G dan memaksa PKL kembali berjualan di jalan.
"Jangan lo pada denger provokator ye, gue gorok yang provokator buat dagang di jalan," kata Bang Ucu.
Hari ini ratusan petugas gabungan membongkar lapak PKL di Tanah Abang. Penertiban ini berlangsung lancar tanpa keributan.
[ian]
sumber www.merdeka.com
santai aja bang yang penting aman terkendali
Spoiler for Jawara Tanah Abang: Saya tinggal tobat, PKL jadi amburadul:
Jawara Tanah Abang: Saya tinggal tobat, PKL jadi amburadul
Jawara Tanah Abang, Bang Ucu, kembali ke Tanah Abang untuk memantau penertiban pedagang kaki lima. Bang Ucu mengaku dulu memperjuangkan para PKL untuk mendapat kios dan bangunan permanen. Tapi ternyata setelah dirinya pergi dari Tanah Abang, pedagang kembali ke jalan.
"Pemindahan tahun 2004 saya sudah perjuangin kasih kios. Tapi pas tahun 2005, saya itikaf di Bogor, pedagang udah pindah lagi ke jalan," kata Bang Ucu saat ditemui wartawan di Tanah Abang, Minggu (11/8).
Bang Ucu meminta PKL patuh direlokasi Jokowi-Ahok ke Blok G. Jangan sampai ada lagi yang kembali ke jalan.
"Tidak ada pilih bulu yang dagang di jalanan masih ada disuruh pindah. Komitmen pemerintah buat mindahin," tegas Bang Ucu. [ian] merdeka.com
Spoiler for Jawara Tanah Abang: Nasib PKL tanggung jawab saya ke Allah:
Jawara Tanah Abang: Nasib PKL tanggung jawab saya ke Allah
Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang dibongkar petugas Satpol PP DKI. Penertiban ini berlangsung tertib meski sebelumnya pedagang sempat menolak ditertibkan.
Dari pejabat DKI, hadir Wali Kota Jakarta Pusat, Saefulllah. Selain Saefullah, hadir pula tokoh Tanah Abang dan sesepuh Betawi, Bang Ucu.
Kepada Saefullah, Ucu berpesan agar pemerintah benar-benar bertanggung jawab dengan nasib pedagang yang digusur. Pesan itu tegas dia sampaikan karena merasa warga Tanah Abang adalah adik-adiknya.
"Saya ikut bertanggung jawab kepada Allah untuk pencari nafkah anak-anak yang ada di sini,"kata Bang Ucu saat memantau jalannya penertiban di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (11/8).
Dia meminta Saefullah tak menelantarkan pedagang. Pemerintah harus merelokasi mereka ke tempat yang layak.
"Misalnya salurin ke inpres. Pak wali tanggung jawab sampe selesai. Harus ada item di atas putih, beliau harus tanda tangan jadi bukan masalah lisan," tambahnya.
Bang Ucu tak ingin kedua belah pihak di kemudian hari merasa dirugikan. Dia menambahkan kehadirannya untuk memastikan semua berjalan dengan baik dan adil.
"Tapi abang lo enggak mau jadi fitnah, jangan sampe abang lo terfitnah," tandasnya.
[lia]
sumber merdeka.com
Spoiler for Jawara Tanah Abang bantu Satpol PP tertibkan lapak PKL:
Jawara Tanah Abang bantu Satpol PP tertibkan lapak PKL
Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri menertibkan ratusan lapak PKL di Tanah Abang. Pembongkaran ini berlangsung lancar, tanpa keributan.
Pantauan merdeka.com, (11/8) para pedagang dan masyarakat sekitar, cuma bisa pasrah sambil menonton. Sama sekali tak ada perlawanan.
Kasat Pol PP Provinsi DKI Jakarta Kukuh Hadi S mengakui penertiban ini juga dibantu oleh jawara sekaligus sesepuh Tanah Abang, Bang Ucu. Bang Ucu sangat disegani oleh semua kalangan di Tanah Abang. Termasuk Lulung Lunggana dan Hercules.
"Penertiban ini sebelumnya sudah kita sosialisasikan kepada pedagang. Bang Ucu sebagai sesepuh juga sudah membantu kita," ujar Kukuh.
Hingga pukul 09.25 WIB, penertiban masih berlangsung. Sekitar 100 polisi dan TNI berjaga di sekitar lokasi.
[ian]
sumber .merdeka.com
Spoiler for Tinjau penertiban PKL, Haji Lulung dielukan warga Tanah Abang:
Tinjau penertiban PKL, Haji Lulung dielukan warga Tanah Abang
Tokoh Tanah Abang Lulung Lunggana yang biasa disapa Haji Lulung, ikut menyaksikan penertiban pedagang kaki lima di Tanah Abang. Wakil Ketua DPRD DKI ini pun dielukan warga.
"Hidup Haji Lulung, Hidup Haji Lulung," teriak warga Tanah Abang yang kebanyakan ibu-ibu dan anak kecil, Minggu (11/8).
Haji Lulung tampak mengenakan kemeja abu-abu bergaris. Dia dikawal ketat puluhan Ormas Pemuda Panca Marga yang berpakaian layaknya militer dengan baret hijau muda.
Lulung hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada warga yang mengelu-elukannya. salah satu penguasa Tanah Abang ini meneruskan keliling lokasi penertiban. [ian]
sumber www.merdeka.com