Permisi saudara/i dan sesepuh sekalian

ingin sharing info sedikit sesepuh

kemarin saya sempat mampir kedieng dan ada yg buat saya heran, yaitu sebuah tenda kecil ukurang 1x1 meter mungkin dan menurut info orang sekitar...disitu tinggal seorang petapa yg sudah 20tahun menetap dan tidak pernah keluar walaupun hanya sekedar buang air dari gubuk beratapkan terpal tersebut ... itu juga terpalnya dibuatkan oleh warga belakngan ini kerena kasihan dengan petapa tersebut ....

kadang diluar logika tentang kesanggupan daya tahan tubuh petapa (dengan pakaian tipis) tersebut sebelum ada tenda pemberian warga sekitar hanya duduk diatas alam terbuka bayangkan udara dieng kalau malam bisa mencapai 10 derajat blum kalau lagi musim dingin bisa mencapai 0 derajat disertai hujan , saya saja yg masih muda waktu malam sudah tidur didalam rumah + selimut tebal dan kondisi musim panas masih kedinginan... :seram:...

nah menurut saudara sekalian apakah ada yg mempunyai cerita juga tentang latar belakang mbah fanani tersebut , jujur saya sampai sekarang masih penasaran dengan sosok beliau ini .... apakah yg beliau cari selama betapa tersebut.........ayok rekan2 dan sesepuh sekalian kalau ada yg mempunyai cerita2 tentang mbah fanani boleh disharing tentang kemistisan beliau dan tujuan beliau.......










ayok beda presepsi dari segi sudut pandang boleh tapi jangan menghina atau ribut.....