- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bangga , Akhirnya Bisa Menaklukan China - Badminton


TS
fatur06
Bangga , Akhirnya Bisa Menaklukan China - Badminton

Quote:
VIVAnews - Kemenangan fantastis direbut pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, di partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 saat hadapi jagoan China, Xu Chen/Ma Jin.
Pertarungan di Tianhe Indoor Arena, Guangzhou, Minggu 11 Agustus 2013 berlangsung seru dan penuh aksi. Kejar mengejar angka senantiasa terjadi di tiga game, sebelum Tontowi/Liliyana menang 21-13, 16-21, dan 22-20.
Pada game pertama, ganda campuran Indonesia mampu tampil apik. Smash keras Tontowi kerap kali menekan pasangan tuan rumah. Tontowi/Liliyana pun berhasil mengamankan game pertama 21-13.
Di game kedua, sebenarnya Tontowi/Liliyana sempat memimpin nyaman 11-9. Sayang, selepas interval ganda campuran unggulan tiga itu kehilangan konsentrasi.
Berkali-kali pengembalian mereka tanggung dan jadi "makanan empuk" Chen Xu maupun Ma Jin. Game kedua pun dimenangkan pasangan China 21-16. Laga berlanjut ke rubber game.
Pada babak penentuan, kedua pasangan saling balas mencetak poin. Baik Tontowi/Liliyana atau Xu/Ma sama-sama sempat mencuri keunggulan di papan skor.
Pertarungan sengit saat poin mencapai 17-17. Tontowi sempat melepaskan smash keras untuk mencuri keunggulan. Sayang, shuttle cock melebar tipis. China pun sempat melaju sampai mendapatkan match poin.
Disinilah Tontowi dan Liliyana menunjukan mental juara. Sedikit demi sedikit, mereka merebut poin untuk memperkecil ketinggalan sampai akhirnya memaksakan deuce.
Pasangan China pun tak berdaya di perebutan dua poin terakhir. Owi dan Butet akhirnya tergeletak di lapangan merayakan kemenangan saat pukulan Xu melayang terlalu panjang. Game ketiga direbut 22-20.
Kemenangan ini membuat Indonesia sukses memecah kebuntuan di Kejuaraan Dunia selama empat edisi terakhir. Saat Liliyana merebut gelar juara bersama Hendra Setiawan.
Untuk Liliyana sendiri, mahkota juara ini adalah yang ketiga untuknya. Sebelumnya, pebulutangkis 27 tahun itu menjadi juara dengan Nova Widiyanto pada 2005 dan Hendra Setiawan pada 2007.
Pertarungan di Tianhe Indoor Arena, Guangzhou, Minggu 11 Agustus 2013 berlangsung seru dan penuh aksi. Kejar mengejar angka senantiasa terjadi di tiga game, sebelum Tontowi/Liliyana menang 21-13, 16-21, dan 22-20.
Pada game pertama, ganda campuran Indonesia mampu tampil apik. Smash keras Tontowi kerap kali menekan pasangan tuan rumah. Tontowi/Liliyana pun berhasil mengamankan game pertama 21-13.
Di game kedua, sebenarnya Tontowi/Liliyana sempat memimpin nyaman 11-9. Sayang, selepas interval ganda campuran unggulan tiga itu kehilangan konsentrasi.
Berkali-kali pengembalian mereka tanggung dan jadi "makanan empuk" Chen Xu maupun Ma Jin. Game kedua pun dimenangkan pasangan China 21-16. Laga berlanjut ke rubber game.
Pada babak penentuan, kedua pasangan saling balas mencetak poin. Baik Tontowi/Liliyana atau Xu/Ma sama-sama sempat mencuri keunggulan di papan skor.
Pertarungan sengit saat poin mencapai 17-17. Tontowi sempat melepaskan smash keras untuk mencuri keunggulan. Sayang, shuttle cock melebar tipis. China pun sempat melaju sampai mendapatkan match poin.
Disinilah Tontowi dan Liliyana menunjukan mental juara. Sedikit demi sedikit, mereka merebut poin untuk memperkecil ketinggalan sampai akhirnya memaksakan deuce.
Pasangan China pun tak berdaya di perebutan dua poin terakhir. Owi dan Butet akhirnya tergeletak di lapangan merayakan kemenangan saat pukulan Xu melayang terlalu panjang. Game ketiga direbut 22-20.
Kemenangan ini membuat Indonesia sukses memecah kebuntuan di Kejuaraan Dunia selama empat edisi terakhir. Saat Liliyana merebut gelar juara bersama Hendra Setiawan.
Untuk Liliyana sendiri, mahkota juara ini adalah yang ketiga untuknya. Sebelumnya, pebulutangkis 27 tahun itu menjadi juara dengan Nova Widiyanto pada 2005 dan Hendra Setiawan pada 2007.
Quote:
Gimana gan.., untuk pertama kali dalam tahun ini bisa menaklukan China. dari dulu menunggu-nunggu gak pernah menang. Akhirnya Bulutangkis mulai bangkit. rata-rata tim china kan kidal. jadi kadang kita kewalahan. sebut saja Lin Dan. sip deh.., untuk Indonesia yang udah ngalahin tim dari negeri Panda..
Diubah oleh fatur06 11-08-2013 16:57
0
3.2K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan