Kaskus

Entertainment

albertgustavoAvatar border
TS
albertgustavo
Poltax Koplak
Maaf kalau repost


Poltax pulang dari sekolah sambil menangis. Bapaknya heran daN bertanya2 apa gerangan penyebabnya.

Bapak: "Kenapa kau, Tax? Aku liat wajah kau kuzut kali…"
Poltax: "Aku diusir Bu Guru, Pak…"
Bapak: "Hah! Kenapa?"
Poltax: "Bu Guru bertanya, siapa yang tandatangani teKs Proklamasi?"
Bapak: "Lantas kau jawab apa?"
Poltax: "Aku jawab: Bukan saya Bu, sumpah! Bukan saya, Bu!"
Bapak: "Ah, macam mana kau itu! Ngaku saja kau yg tandatangani, apa salahnya sih.!"
Poltax: "Iya, Pak."

Esoknya si Poltax pulang cepat dengan tampang yang lebih kusut lagi mirip celana dalam bencong yg udah setahun ga disetrika.

Bapak: "Macam mana, Tax?"
Poltax: "Aku diskors Pak.. 3 hari. Gara2 aku ikuti omongan Bapak."
Bapak: "Hah! Yang benar kau. Hayoo… kita balik ke sekolah kau itu. Aku kasih tahu Bu Guru kau yang sebenarnya."

*Di Sekolah*
Bu Guru: "Wah, selamat pagi, Pak. Ada perlu apa, nih?"
Bapak *bicara pelan*: "Begini, Bu Guru… aku kasih tahu Bu GurU tentang teks proklamasi itu.."
Bu Guru *bengong*: "Yah.. kenapa, Pak?"
Bapak: "Sebenarnya Bu Guru salah ngasih pertanyaan. Masak si Poltax yang ditanya? Kan waktu itu dia belum lahir Bu?"
Bu Guru *makin bengong*: "Trus?"
Bapak: "Begini lho Bu, ini terus terang lho Bu.. Yang sebenarnya, penanda tanganteks Proklamasi itu aku, Bu.."
Bu Guru: "Yaa ampun.. Pulannggg! Bapak pulang aja deh!!"

*Di Jalan*
Bapak: "Macam mana ini, Tax, kau ngaku salah! Aku yg ngaku salah pulak! Pusing kepalaku!"

Tiba2 mereka ketemu Pak RT..
Pak RT : "Wah, ada apa, Bapak sama anaknya kok kusut banget wajahnya? Ono opo to? Piye ceritane?"

Maka Bapak Poltax pun mulai cerita sejak awal sampai mereka diusir Bu Guru. Pak RT langsung ketawa ngakak sampai pecinya berasap.
Pak RT: "Hahaha... Itu bukan masalah besar, Pak. Coba mana, mana... teksnya, biar saya yang tandatangani???

wkwkwkwkwkwkwk *makin ancurrr
0
816
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan