- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gadis Cantik Tewas Setelah Diseret & Dibacok (cipedes tenggah,bandung) PART II


TS
rzph
Gadis Cantik Tewas Setelah Diseret & Dibacok (cipedes tenggah,bandung) PART II
Quote:

ane baru UPDATE lagi gan , kemaren " lagi sibuk
langsung ajagan
Quote:
AGAN " YANG MENGHARGAI TS




Quote:
HOOOT GAN ( Arwah Sisca gentayangan hantui warga )
Quote:
Sindonews.com - Pasca tewasnya Sisca Yofie, di Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sukajadi, pada Senin 5 Agustus 2013, kisah mistik pun bermunculan, dan menjadi buah bibir warga sekitar.
Salah seorang warga Cipedes Tengah, Reza (30) menuturkan, setelah kejadian muncul cerita-cerita mistik dari warga sekitar. Terlebih warga yang berdekatan dengan lokasi ditemukannya tubuh Sisca, dekat Lapangan Abra.
"Ada yang bilang pernah liat kaki tanpa badan, ada juga yang mendengar suara perempuan nangis, bahkan ada juga yang lihat penampakan (Sisca)," kata Reza, saat ditemui disekitar lokasi kejadian, Kamis (15/8/2013).
Bahkan, kata dia, bau amis dari darah Sisca masih tercium hingga tiga hari setelah kejadian. "Kayanya banyak yang takut. Soalnya pas malam takbiran biasanya ramai, tiba-tiba jadi sepi," tuturnya.
Reza yang ikut menggotong jasad Sisca pun merasa selalu diikuti oleh arwah korban. Tidak sampai di situ, Reza pun sempat sakit beberapa saat setelah kejadian.
Di tempat yang sama, kakak Reza, Ade mengaku sempat tak sadarkan diri sesaat setelah melihat tubuh korban yang banyak darah.
"Habis liat saya enggak kuat dan langsung pulang. Pas nyusuin anak saya, tiba-tiba saya gak sadar dan kata suami saya seperti orang yang lagi ngobrol," tuturnya.
Disaat tak sadarkan diri itu, Ade merasa kesakitan dan tidak bisa bergerak. Dan secara tiba-tiba, ada bisikan kearah telinganya.
"Dia bilang, 'Ibu kenapa gak tolongin saya'. Saya jawab, 'saya gak nolongin karena saya kira boneka'. Pas saya balik nanya, 'kamu namanya siapa', dia langsung nangis," bebernya.
Namun, hal tersebut pun sirna setelah sang suami menyadarkannya, ditambah dengan tangisan bayi yang tengah digendong dirinya.
Salah seorang warga Cipedes Tengah, Reza (30) menuturkan, setelah kejadian muncul cerita-cerita mistik dari warga sekitar. Terlebih warga yang berdekatan dengan lokasi ditemukannya tubuh Sisca, dekat Lapangan Abra.
"Ada yang bilang pernah liat kaki tanpa badan, ada juga yang mendengar suara perempuan nangis, bahkan ada juga yang lihat penampakan (Sisca)," kata Reza, saat ditemui disekitar lokasi kejadian, Kamis (15/8/2013).
Bahkan, kata dia, bau amis dari darah Sisca masih tercium hingga tiga hari setelah kejadian. "Kayanya banyak yang takut. Soalnya pas malam takbiran biasanya ramai, tiba-tiba jadi sepi," tuturnya.
Reza yang ikut menggotong jasad Sisca pun merasa selalu diikuti oleh arwah korban. Tidak sampai di situ, Reza pun sempat sakit beberapa saat setelah kejadian.
Di tempat yang sama, kakak Reza, Ade mengaku sempat tak sadarkan diri sesaat setelah melihat tubuh korban yang banyak darah.
"Habis liat saya enggak kuat dan langsung pulang. Pas nyusuin anak saya, tiba-tiba saya gak sadar dan kata suami saya seperti orang yang lagi ngobrol," tuturnya.
Disaat tak sadarkan diri itu, Ade merasa kesakitan dan tidak bisa bergerak. Dan secara tiba-tiba, ada bisikan kearah telinganya.
"Dia bilang, 'Ibu kenapa gak tolongin saya'. Saya jawab, 'saya gak nolongin karena saya kira boneka'. Pas saya balik nanya, 'kamu namanya siapa', dia langsung nangis," bebernya.
Namun, hal tersebut pun sirna setelah sang suami menyadarkannya, ditambah dengan tangisan bayi yang tengah digendong dirinya.
Quote:
Ini Nih Gan Komentar Mabes Polri Soal Kasus Pembunuhan Sadis Sisca Yofie 

Pembunuhan sadis Sisca Yofie (34) banyak menyisakan pertanyaan soal motif kasus yang diakui pelaku sebagai upaya penjambretan. Polri meminta masyarakat menunggu persidangan kasus itu untuk mendapatkan kejelasan.
"Kalau bicara kejanggalan nanti akan dibuktikan pada proses pengadilan," ujar Kabagpenum Polri Kombes Agus Rianto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).
Agus mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polrestabes Bandung dan Polda Jabar. Kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.
"Penyidikan sampai saat ini masih terus berlangsung," tutur Agus di depan wartawan.
Ketika disinggung lagi terkait kejanggalan dalam kasus tersebut, Agus menegaskan untuk melihat perkembangannya nanti saat kedua tersangka diadili di meja hijau.
"Kita lihat perkembangannya seperti apa, nanti akan diuji dalam persidangan," ujarnya.
Mengenai Kompol A yang disebut memiliki kedekatan dengan Sisca, Agus mengatakan saat ini sedang dilakukan penyelidikan internal. "Memang yang bersangkutan dimintai keterangan dari Propam Polda," tuturnya.
yap gan kita tunggu aja hasil nya


Quote:
Sindonews.com - Pasca tewasnya Sisca Yofie, di Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sukajadi, pada Senin 5 Agustus 2013, kisah mistik pun bermunculan, dan menjadi buah bibir warga sekitar.
Salah seorang warga Cipedes Tengah, Reza (30) menuturkan, setelah kejadian muncul cerita-cerita mistik dari warga sekitar. Terlebih warga yang berdekatan dengan lokasi ditemukannya tubuh Sisca, dekat Lapangan Abra.
"Ada yang bilang pernah liat kaki tanpa badan, ada juga yang mendengar suara perempuan nangis, bahkan ada juga yang lihat penampakan (Sisca)," kata Reza, saat ditemui disekitar lokasi kejadian, Kamis (15/8/2013).
Bahkan, kata dia, bau amis dari darah Sisca masih tercium hingga tiga hari setelah kejadian. "Kayanya banyak yang takut. Soalnya pas malam takbiran biasanya ramai, tiba-tiba jadi sepi," tuturnya.
Reza yang ikut menggotong jasad Sisca pun merasa selalu diikuti oleh arwah korban. Tidak sampai di situ, Reza pun sempat sakit beberapa saat setelah kejadian.
Di tempat yang sama, kakak Reza, Ade mengaku sempat tak sadarkan diri sesaat setelah melihat tubuh korban yang banyak darah.
"Habis liat saya enggak kuat dan langsung pulang. Pas nyusuin anak saya, tiba-tiba saya gak sadar dan kata suami saya seperti orang yang lagi ngobrol," tuturnya.
Disaat tak sadarkan diri itu, Ade merasa kesakitan dan tidak bisa bergerak. Dan secara tiba-tiba, ada bisikan kearah telinganya.
"Dia bilang, 'Ibu kenapa gak tolongin saya'. Saya jawab, 'saya gak nolongin karena saya kira boneka'. Pas saya balik nanya, 'kamu namanya siapa', dia langsung nangis," bebernya.
Namun, hal tersebut pun sirna setelah sang suami menyadarkannya, ditambah dengan tangisan bayi yang tengah digendong dirinya.
Salah seorang warga Cipedes Tengah, Reza (30) menuturkan, setelah kejadian muncul cerita-cerita mistik dari warga sekitar. Terlebih warga yang berdekatan dengan lokasi ditemukannya tubuh Sisca, dekat Lapangan Abra.
"Ada yang bilang pernah liat kaki tanpa badan, ada juga yang mendengar suara perempuan nangis, bahkan ada juga yang lihat penampakan (Sisca)," kata Reza, saat ditemui disekitar lokasi kejadian, Kamis (15/8/2013).
Bahkan, kata dia, bau amis dari darah Sisca masih tercium hingga tiga hari setelah kejadian. "Kayanya banyak yang takut. Soalnya pas malam takbiran biasanya ramai, tiba-tiba jadi sepi," tuturnya.
Reza yang ikut menggotong jasad Sisca pun merasa selalu diikuti oleh arwah korban. Tidak sampai di situ, Reza pun sempat sakit beberapa saat setelah kejadian.
Di tempat yang sama, kakak Reza, Ade mengaku sempat tak sadarkan diri sesaat setelah melihat tubuh korban yang banyak darah.
"Habis liat saya enggak kuat dan langsung pulang. Pas nyusuin anak saya, tiba-tiba saya gak sadar dan kata suami saya seperti orang yang lagi ngobrol," tuturnya.
Disaat tak sadarkan diri itu, Ade merasa kesakitan dan tidak bisa bergerak. Dan secara tiba-tiba, ada bisikan kearah telinganya.
"Dia bilang, 'Ibu kenapa gak tolongin saya'. Saya jawab, 'saya gak nolongin karena saya kira boneka'. Pas saya balik nanya, 'kamu namanya siapa', dia langsung nangis," bebernya.
Namun, hal tersebut pun sirna setelah sang suami menyadarkannya, ditambah dengan tangisan bayi yang tengah digendong dirinya.
Quote:
Pembunuhan sadis Sisca Yofie (34) banyak menyisakan pertanyaan soal motif kasus yang diakui pelaku sebagai upaya penjambretan. Polri meminta masyarakat menunggu persidangan kasus itu untuk mendapatkan kejelasan.
"Kalau bicara kejanggalan nanti akan dibuktikan pada proses pengadilan," ujar Kabagpenum Polri Kombes Agus Rianto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).
Agus mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polrestabes Bandung dan Polda Jabar. Kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.
"Penyidikan sampai saat ini masih terus berlangsung," tutur Agus di depan wartawan.
Ketika disinggung lagi terkait kejanggalan dalam kasus tersebut, Agus menegaskan untuk melihat perkembangannya nanti saat kedua tersangka diadili di meja hijau.
"Kita lihat perkembangannya seperti apa, nanti akan diuji dalam persidangan," ujarnya.
Mengenai Kompol A yang disebut memiliki kedekatan dengan Sisca, Agus mengatakan saat ini sedang dilakukan penyelidikan internal. "Memang yang bersangkutan dimintai keterangan dari Propam Polda," tuturnya.
yap gan kita tunggu aja hasil nya

Quote:
Ternyata Kompol yang berinisial A itu Kompol Albertus gan
dan doi udah lama nga contek SISCA (korban) setelah putus 2012 ,
dan kata nya doi / Kompol Albertus mengejar siska lewat anak buah dan surat cinta gan


berikut berita nya gan :
Kisah Kompol Albertus, Mengejar Sisca Lewat Anak Buah dan Surat Cinta
Quote:
Bandung - Kompol Albertus Eko Budi mantan kekasih Sisca Yofie (34) sempat tersangkut dalam pusaran kasus pembunuhan. Bukan apa-apa, penyidik curiga karena menemukan foto dan surat cinta perwira yang bertugas di Polda Jabar itu di kamar kos Sisca.
Albertus sempat diperiksa Propam Polda. Namun belakangan, setelah pelaku Ade dan Wawan ditangkap, polisi memastikan tak ada kaitan Albertus dengan kasus itu.
Diketahui Albertus sudah menjalin asmara terlarang dengan Sisca selama dua tahun. Albertus sebenarnya sudah memiliki istri sah.
"Sejak 2010 itu Kompol A sudah kenal dengan almarhum (Sisca). Hubungan mereka berakhir 2012," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/2013).
Ia mengatakan, pacaran antarmereka berakhir tepatnya September 2012. "Setelah itu Kompol A tak pernah berkomunikasi lagi dengan almarhum," ucap Martin.
Martin menyebutkan, Kompol Albertus berdinas menjabat Kasubid Penmas di Mapolda Jabar sejak 15 Juli 2013. Sebelumnya Kompol Albertus betugas sebagai penyidik di Ditkrimsus Polda Jabar.
Quote:
Sisca Pindah Kos 3 Kali
Hubungan Kompol Albertus dengan Sisca terungkap dalam barang bukti yang disita polisi dari kamar kos Sisca. Di situ ditemukan adanya foto-foto yang menunjukkan keakraban mereka.
Seiring waktu, hubungan keduanya tampaknya memburuk. Sisca berusaha menghindar dari Kompol
Albertus yang telah beristri. Caranya, Sisca beberapa kali berpindah kos.
"Berpindah kos, memang betul begitu informasinya. Tiga kali pindah kos. Alasannya tak tahu. Tapi dugaan dari oknum itu. Saya menduga, Sisca menghindar," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (13/8/2013).
Sutarno mendapat informasi, Sisca sudah tak mau lagi bertemu Albertus. Namun Kompol Albertus yang bertugas di Humas Polda Jabar itu selalu mengejarnya.
Quote:
Surat Cinta Kompol Albertus
Tak cuma menemukan foto, polisi juga menemukan surat cinta Kompol Albertus di kamar kos Sisca.
"Oknum itu (Kompol Albertus) seolah mengejar dalam surat. Si A masih terlalu mencintai," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (13/8/2013).
Polisi juga menemukan buku catatan Sisca. "Dalam catatan, dia (Sisca) nggak mau ketemu lagi. Oknum (Kompol Albertus) seolah mengejar seperti dalam surat," jelas Sutarno.
Tak cuma menemukan foto, polisi juga menemukan surat cinta Kompol Albertus di kamar kos Sisca.
"Oknum itu (Kompol Albertus) seolah mengejar dalam surat. Si A masih terlalu mencintai," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (13/8/2013).
Polisi juga menemukan buku catatan Sisca. "Dalam catatan, dia (Sisca) nggak mau ketemu lagi. Oknum (Kompol Albertus) seolah mengejar seperti dalam surat," jelas Sutarno.
Quote:
Kompol Albertus Kirim Anak Buah
Kompol Albertus ternyata selalu membayangi langkah Sisca yang pindah kos hingga 3 kali untuk menjauhi pria beristri itu. Informasi yang diperoleh kepolisian, perwira di Humas Polda Jabar itu menurunkan anak buahnya untuk menguntit gerak-gerik Sisca.
"Kompol A menyuruh anak buahnya mengamati korban. Satpam di kompleks (rumah kos Sisca) itu mengakui. Anak buah Kompol A berpangkat bintara inisial EE," jelas Kapolrestabes Kombes Pol Sutarno di kantornya, Selasa (13/8/2013).
"Sudah lama anak buahnya disuruh mengamati Sisca," ujar Sutarno
Kompol Albertus ternyata selalu membayangi langkah Sisca yang pindah kos hingga 3 kali untuk menjauhi pria beristri itu. Informasi yang diperoleh kepolisian, perwira di Humas Polda Jabar itu menurunkan anak buahnya untuk menguntit gerak-gerik Sisca.
"Kompol A menyuruh anak buahnya mengamati korban. Satpam di kompleks (rumah kos Sisca) itu mengakui. Anak buah Kompol A berpangkat bintara inisial EE," jelas Kapolrestabes Kombes Pol Sutarno di kantornya, Selasa (13/8/2013).
"Sudah lama anak buahnya disuruh mengamati Sisca," ujar Sutarno
Quote:
Diperiksa Propam
Perselingkuhan Kompol Albertus dengan Sisca Yofie, manajer cantik yang tewas di tangan Wawan (39) dan Ade (24), menurut Kompol Albertus terjadi pada 2010-September 2012. Perselingkuhan ini membuat Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar bergerak.
Perselingkuhan perwira muda itu terkuak menyusul kematian Sisca. Perselingkuhan itu membuat Kompol Albertus diperiksa Propam dengan tuduhan pelanggaran disiplin anggota Polri yang telah beristri.
"Berangkat dari itu Propam dilibatkan dan sudah diproses oleh Propam," kata Kapolda Jabar Irjen Suhardi Aliyus di Gedung PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam.
Kompol Albertus juga telah diperiksa pada malam takbiran pada 7 Agustus, menyusul ditemukannya foto dia dan surat cintanya di kamar kos Sisca. Saat itu penyidik sedang mencari pembunuh wanita cantik manajer perusahaan leasing yang tewas diseret dengan motor.
Dari mulut Albertus diketahui kalau dirinya sempat datang ke makam ibunda Sisca. Kemudian juga menemui kakak Sisca. Apa yang dilakukan Albertus itu tak disukai Sisca. Sehingga muncul status di akun media sosial Sisca yang mengisyaratkan caci maki. Diduga Sisca sakit hati dan kecewa karena ibunda Sisca pernah diperiksa Albertus terkait kasus mobil.
Perselingkuhan Kompol Albertus dengan Sisca Yofie, manajer cantik yang tewas di tangan Wawan (39) dan Ade (24), menurut Kompol Albertus terjadi pada 2010-September 2012. Perselingkuhan ini membuat Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar bergerak.
Perselingkuhan perwira muda itu terkuak menyusul kematian Sisca. Perselingkuhan itu membuat Kompol Albertus diperiksa Propam dengan tuduhan pelanggaran disiplin anggota Polri yang telah beristri.
"Berangkat dari itu Propam dilibatkan dan sudah diproses oleh Propam," kata Kapolda Jabar Irjen Suhardi Aliyus di Gedung PTIK, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam.
Kompol Albertus juga telah diperiksa pada malam takbiran pada 7 Agustus, menyusul ditemukannya foto dia dan surat cintanya di kamar kos Sisca. Saat itu penyidik sedang mencari pembunuh wanita cantik manajer perusahaan leasing yang tewas diseret dengan motor.
Dari mulut Albertus diketahui kalau dirinya sempat datang ke makam ibunda Sisca. Kemudian juga menemui kakak Sisca. Apa yang dilakukan Albertus itu tak disukai Sisca. Sehingga muncul status di akun media sosial Sisca yang mengisyaratkan caci maki. Diduga Sisca sakit hati dan kecewa karena ibunda Sisca pernah diperiksa Albertus terkait kasus mobil.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/08/14/143423/2329591/10/1/kisah-kompol-albertus-mengejar-sisca-lewat-anak-buah-dan-surat-cinta#bigpic"]SUMBER1[/URL]
dan di saat sisca di bunuh Kompol Albertus dan Istri Nya sedang menginap di hotel di daerah BANDUNG gan


sudah beristri tapi ko masih pacarin KORBAN (siska ya) makin

menurut Kabid Humas Polda Jabar Martinus Sitompul Kemarahan SISCA di jejaring sosial (FACEBOOK) itu di tunjukan untuk Kompol Albertus Eko Budi. < Namalengkap inisial Kompol A
nih gan berita nya :
Quote:
Polisi: Kompol Albertus Bersama Istrinya di Hotel Saat Sisca Dibunuh
Quote:
Bandung - Polisi memberi penjelasan soal posisi Kompol Albertus Eko Budi di kasus pembunuhan Sisca Yofie. Albertus disebut pihak kepolisian berada di sebuah hotel di Bandung saat peristiwa pembunuhan Sisca pada Senin (5/8) lalu terjadi.
"Saat kejadian (pembunuhan Sisca) pada 5 Agustus 2013 lalu, Kompol A berada bersama istrinya di salah satu hotel di Bandung," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/203).
Martinus memberi penjelasan itu menepis tudingan bahwa Albertus terkait kasus pembunuhan Sisca. Albertus memang kekasih Sisca, penyidik sempat menemukan foto da surat cinta di kamar kos Sisca. Albertus juga pernah mengirim anak buahnya menguntit Sisca.
"Untuk saat ini belum ada bukti dan fakta mengarah adanya keterlibatan Kompol A dalam kasus Sisca," tambahnya.
Martin tak menampik anak buahnya yang saat ini betugas di Bidhumas Polda Jabar tersebut memiliki hubungan khusus dengan Sisca. Mereka berpacaran selama dua tahun atau 2010 hingga 2012.
"Sejak hubungan berakhir, Kompol A tak pernah lagi berkomunikasi dan bertemu almarhum (Sisca)," kata Martin menambahkan.
"Saat kejadian (pembunuhan Sisca) pada 5 Agustus 2013 lalu, Kompol A berada bersama istrinya di salah satu hotel di Bandung," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/203).
Martinus memberi penjelasan itu menepis tudingan bahwa Albertus terkait kasus pembunuhan Sisca. Albertus memang kekasih Sisca, penyidik sempat menemukan foto da surat cinta di kamar kos Sisca. Albertus juga pernah mengirim anak buahnya menguntit Sisca.
"Untuk saat ini belum ada bukti dan fakta mengarah adanya keterlibatan Kompol A dalam kasus Sisca," tambahnya.
Martin tak menampik anak buahnya yang saat ini betugas di Bidhumas Polda Jabar tersebut memiliki hubungan khusus dengan Sisca. Mereka berpacaran selama dua tahun atau 2010 hingga 2012.
"Sejak hubungan berakhir, Kompol A tak pernah lagi berkomunikasi dan bertemu almarhum (Sisca)," kata Martin menambahkan.
Berstatus Punya Istri, Kenapa Kompol Albertus Pacari Sisca?
Quote:
Dua tahun lamanya Kompol Albertus Budi Eko menjalin kasih dengan Sisca Yofie (34). Padahal Albertus sudah memiliki istri berinisial IS. Apa alasan oknum perwira polisi yang bertugas di Humas Polda Jabar itu berskandal dengan Sisca?
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengungkapkan Albertus dan Sisca menjalin hubungan selama dua tahun atau sejak 2010 hingga 2012. "Hubungan mereka tepatnya berakhir September 2012," kata Martin kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/2013).
Albertus sudah diperiksa Propam Polda Jabar perihal jalinan asmaranya dengan Sisca. Sewaktu diminta keterangan, Albertus mengakui kenal dengan keluarga Sisca.
"AEB ini belum punya anak. Menikah dengan istrinya sejak 2002," kata Martin.
Diduga karena tak dikarunia anak itulah Albertus berpindah ke lain hati. "Kami sudah meminta keterangan istrinya. Tapi istrinya AEB ini mengatakan tidak mau berpisah (cerai). Apakah AEB pernah ingin bercerai, masih kami dalami," jelas Martin.
Dua pembunuh Sisca yakni Wawan (39) dan Ade (24) sudah diamankan Polrestabes Bandung. Kasus tewasnya Sisca bermotif pencurian disertai kekerasan. Martin menegaskan tidak ada hubungannya kejadian pembunuhan itu dengan Albertus.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengungkapkan Albertus dan Sisca menjalin hubungan selama dua tahun atau sejak 2010 hingga 2012. "Hubungan mereka tepatnya berakhir September 2012," kata Martin kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/2013).
Albertus sudah diperiksa Propam Polda Jabar perihal jalinan asmaranya dengan Sisca. Sewaktu diminta keterangan, Albertus mengakui kenal dengan keluarga Sisca.
"AEB ini belum punya anak. Menikah dengan istrinya sejak 2002," kata Martin.
Diduga karena tak dikarunia anak itulah Albertus berpindah ke lain hati. "Kami sudah meminta keterangan istrinya. Tapi istrinya AEB ini mengatakan tidak mau berpisah (cerai). Apakah AEB pernah ingin bercerai, masih kami dalami," jelas Martin.
Dua pembunuh Sisca yakni Wawan (39) dan Ade (24) sudah diamankan Polrestabes Bandung. Kasus tewasnya Sisca bermotif pencurian disertai kekerasan. Martin menegaskan tidak ada hubungannya kejadian pembunuhan itu dengan Albertus.
Amarah Sisca di Facebook Ditujukan Buat Kompol Albertus
Quote:
Latar belakang amarah Sisca Yofie (34), di Facebook terungkap. Wanita berparas cantik itu memasang status caci maki di facebook-nya. Ternyata status itu ditujukan buat pria yang pernah menjadi pacarnya. Tak lain pria dimaksud ialah Kompol Albertus Eko Budi.
Albertus namanya terseret lantaran sempat diduga terlibat pembunuhan Sisca. Pangkalnya karena sebelum kejadian pembunuhan, Sisca Yofie sempat mencurahkan hatinya dengan nada caci maki via Facebook. Sisca menggambarkan pesan kemarahan itu buat orang terdekat yang ternyata Albertus.
Albertus diketahui sudah memiliki istri sah. Adanya skandal dengan Sisca itu, membuat Albertus harus diperiksa Propam Polda Jabar.
"Hasil pemeriksaan Kompol AEB, memang diakuinya soal Facebook almarhum (Sisca) itu ditunjukkan buat bersangkutan (Kompol AEB)," kata Kabid Humas Polda Jabar Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/2013).
Albertus mengaku pernah mendatangi pusara ibu kandung Sisca yakni Tan Hay Kim yang meninggal April 2013. Kedatangan itu tak lain karena Albertus mengenal alamarhum Tan Hay Kim. Rupanya Sisca tidak suka dengan perilaku Albertus. Sisca pun menumpahkan emosinya via jejaring sosial Facebook.
"Soal kehadiran Kompol AEB di pemakaman (Tan Hay Kim), itu menjadi bagian kemarahan almarhum (Sisca)," kata Martin.
Kisah asmara Albertus dan Sisca berlangsung selama dua tahun atau sejak 2010 hingga 2012. Setelah putus cinta, keduanya tak pernah bertemu dan menjalin komunikasi.
Berdasarkan pemeriksaan Propam Polda Jabar, Martin mengatakan, Albertus beralibi saat bertepatan insiden pembunuhan Sisca pada 5 Agustus 2013 lalu berada di salah satu hotel di Bandung. Albertus bersama istrinya di hotel itu.
"Pihak hotel sudah dimintai keterangan dan membenarkan AEB bersama istrinya ada di hotel. Jadi belum ada bukti dan fakta AEB terlibat (pembunuhan Sisca)," kata Martin.
Albertus namanya terseret lantaran sempat diduga terlibat pembunuhan Sisca. Pangkalnya karena sebelum kejadian pembunuhan, Sisca Yofie sempat mencurahkan hatinya dengan nada caci maki via Facebook. Sisca menggambarkan pesan kemarahan itu buat orang terdekat yang ternyata Albertus.
Albertus diketahui sudah memiliki istri sah. Adanya skandal dengan Sisca itu, membuat Albertus harus diperiksa Propam Polda Jabar.
"Hasil pemeriksaan Kompol AEB, memang diakuinya soal Facebook almarhum (Sisca) itu ditunjukkan buat bersangkutan (Kompol AEB)," kata Kabid Humas Polda Jabar Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (14/8/2013).
Albertus mengaku pernah mendatangi pusara ibu kandung Sisca yakni Tan Hay Kim yang meninggal April 2013. Kedatangan itu tak lain karena Albertus mengenal alamarhum Tan Hay Kim. Rupanya Sisca tidak suka dengan perilaku Albertus. Sisca pun menumpahkan emosinya via jejaring sosial Facebook.
"Soal kehadiran Kompol AEB di pemakaman (Tan Hay Kim), itu menjadi bagian kemarahan almarhum (Sisca)," kata Martin.
Kisah asmara Albertus dan Sisca berlangsung selama dua tahun atau sejak 2010 hingga 2012. Setelah putus cinta, keduanya tak pernah bertemu dan menjalin komunikasi.
Berdasarkan pemeriksaan Propam Polda Jabar, Martin mengatakan, Albertus beralibi saat bertepatan insiden pembunuhan Sisca pada 5 Agustus 2013 lalu berada di salah satu hotel di Bandung. Albertus bersama istrinya di hotel itu.
"Pihak hotel sudah dimintai keterangan dan membenarkan AEB bersama istrinya ada di hotel. Jadi belum ada bukti dan fakta AEB terlibat (pembunuhan Sisca)," kata Martin.
wow ternyata Tersangka yang berinisal A Dan W sudah di tes Kebohongan
tentang kronologis dan olah KTP dengan Pengakuan Tersangka

Quote:
Ini Hasil Tes Kebohongan Dua Pelaku Tewasnya Sisca
parah bner ya gan
di bayar kali tuh dua tersangka nya !
mudah "han pelaku asli nya ketangkaap

Quote:
Polrestabes Bandung dan Polda Jabar masih yakin tewasnya mantan model Sisca Yofie (34) adalah karena penjambretan dengan kekerasan yang dilakukan oleh Wawan dan Ade.
Penyidik belum menemukan bukti keterlibatan pelaku lain atau otak utama, termasuk perwira Polda Jabar, Kompol Albertus Eko Budhiarto, yang sempat menjalin hubungan asmara dengan Sisca.
Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Ronny Frenky Sompie mengatakan, bila tidak ada fakta hukum baru dari sidang etik Kompol Albertus, maka berkas tersangka Wawan dan Ade akan dilimpahkan ke kejaksaan.
Sebab, selain pemeriksaan kedua tersangka, belasan saksi, dan olah TKP, penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan secara psikologi terhadap Wawan dan Ade untuk mengetahui ada tidaknya kebohongan terhadap keterangan yang disampaikannya.
"Tes kebohongan sudah kami lakukan kepada mereka," kata Ronny di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Bagaimana hasil tes kebohongan kepada kedua tersangka tersebut?
"Sampai saat ini belum ada yang bisa kami dapatkan, bahwa keterangan mereka bohong. Karena itu, penyidik masih menggunakan hasil penyidikan dan alat bukti yang ada untuk membawa keduanya sebagai tersangka yang menyebabkan matinya Sisca," kata Ronny.
Menurut Ronny, hubungan asmara yang sempat dilakukan oleh Kompol Albertus belum terkait dengan tewasnya Sisca.
"Hubungan ini yang kami lihat secara disiplin, kode etik, dan profesi ada pelanggaran atau tidak. Jadi ini berbeda. Tapi, karena sama-sama terjadinya dengan kejadian Sisca, maka mungkin kita berasumsi ada yang ditutupi. Saya katakan tidak, tidak ada yang ditutupi," kata dia.
Di tempat terpisah, Kapolda Jawa Barat, Irjen Suhardi Alius menyatakan penyidikan kasus tewasnya Sisca belum final. Suhardi baru akan mendatangkan alat tes kebohongan atau lie detector untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tewasnya Branch Manager PT Verena Multi Finance ini.
SUMBER 2
Penyidik belum menemukan bukti keterlibatan pelaku lain atau otak utama, termasuk perwira Polda Jabar, Kompol Albertus Eko Budhiarto, yang sempat menjalin hubungan asmara dengan Sisca.
Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Ronny Frenky Sompie mengatakan, bila tidak ada fakta hukum baru dari sidang etik Kompol Albertus, maka berkas tersangka Wawan dan Ade akan dilimpahkan ke kejaksaan.
Sebab, selain pemeriksaan kedua tersangka, belasan saksi, dan olah TKP, penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan secara psikologi terhadap Wawan dan Ade untuk mengetahui ada tidaknya kebohongan terhadap keterangan yang disampaikannya.
"Tes kebohongan sudah kami lakukan kepada mereka," kata Ronny di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Bagaimana hasil tes kebohongan kepada kedua tersangka tersebut?
"Sampai saat ini belum ada yang bisa kami dapatkan, bahwa keterangan mereka bohong. Karena itu, penyidik masih menggunakan hasil penyidikan dan alat bukti yang ada untuk membawa keduanya sebagai tersangka yang menyebabkan matinya Sisca," kata Ronny.
Menurut Ronny, hubungan asmara yang sempat dilakukan oleh Kompol Albertus belum terkait dengan tewasnya Sisca.
"Hubungan ini yang kami lihat secara disiplin, kode etik, dan profesi ada pelanggaran atau tidak. Jadi ini berbeda. Tapi, karena sama-sama terjadinya dengan kejadian Sisca, maka mungkin kita berasumsi ada yang ditutupi. Saya katakan tidak, tidak ada yang ditutupi," kata dia.
Di tempat terpisah, Kapolda Jawa Barat, Irjen Suhardi Alius menyatakan penyidikan kasus tewasnya Sisca belum final. Suhardi baru akan mendatangkan alat tes kebohongan atau lie detector untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tewasnya Branch Manager PT Verena Multi Finance ini.
SUMBER 2
parah bner ya gan

mudah "han pelaku asli nya ketangkaap


Quote:
Quote:
video ( warga tuntut polisi Usut tuntas kasus SISCA)
[URL="http://tv.detik..com/readvideo/2013/08/17/174648/130817035/061009681/warga-tuntut-polisi-usut-tuntas-kasus-sisca?tt991101thl"]DISINI GAN[/URL]
[URL="http://tv.detik..com/readvideo/2013/08/17/174648/130817035/061009681/warga-tuntut-polisi-usut-tuntas-kasus-sisca?tt991101thl"]DISINI GAN[/URL]
Quote:
VIDEO - Jenazah Franceisca Yofie di semayamkan hari ini

SEKIAN DULU UPDATE NYA GAN !!
BESOK ANE UPDATE LAGI YA

Quote:
JIKA BERKENAN / MENGHARGAI HASIL TS SILAHKAN KOMENG+

Quote:
BUAT YANG ISO BOLEH












Diubah oleh rzph 17-08-2013 21:09
0
14.6K
Kutip
85
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan