SEBELUMNYA

BUAT YANG ISO

Gema takbir berkumandang di berbagai penjuru dunia, menandai berakhirnya Bulan Suci Ramadhan dan masuknya Hari Raya Idul Fitri, di mana seluruh umat Islam bersuka cita menyambut hari kemenangan. Kemenangan yang dimaksud tidak semata-mata berhasil menjalankan ibadah puasa, menahan lapar dan dahaga selama satu bulan penuh, tetapi juga menundukkan hawa nafsu duniawi.

Mengucapkan selamat di Hari Raya Idul Fitri pun menjadi tradisi di kalangan Umat Muslim. Biasanya, pada tanggal 1 Syawal—hari pertama Lebaran— seluruh Umat Islam saling bermaaf-maafan sebagai tanda kembali ke fitrah atau suci.

Dan ucapan selamat di hari Lebaran tidak hanya datang dari kalangan umat Muslim saja, saudara atau rekan seagama. Ucapan itu bisa datang dari siapa pun, sebagai tanda menghormati sekaligus berbagi kebahagiaan sebagai sesama manusia. Bahkan, beberapa petinggi agama yang lain, petinggi negara yang bukan penganut Islam, menyampaikan rasa suka citanya di Hari Raya Idul Fitri.

Paus Fransiskus

Setelah sebelumnya menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa, pemimpin umat Katolik sedunia itu menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri kepada umat Islam di seluruh dunia. Menurut huffingtonpost.com, ucapan itu dibuat sendiri oleh Paus Fransiskus.

Dalam pesannya itu, Paus menyampaikan kepada seluruh umat Muslim di dunia bahwa dia menulis ucapan Idul Fitri secara personal untuk mengungkapkan rasa hormat dan persahabatan bagi semua umat Muslim di dunia.

Tradisi menyampaikan ucapan selamat hari raya kepada umat beragama yang lain itu, sebagaimana dilaporkan huffingtpnpost.com, sudah berlangsung semenjak tahun 1967. Para Paus sebelum Fransiskus juga sering menyampaikan ucapan selamat kepada umat agama lain yang merayakan hari raya.

Tahun lalu Vatikan juga menyampaikan selamat Idul Fitri. Ketua Dewan Kepausan Untuk Dialog Antaragama, Kardinal Jean-Louis Tauran, mengajak seluruh umat bersatu melawan kekerasan. Ia mengingatkan kembali pentingnya rasa hormat, dialog, dan persaudaraan dalam berbagai ranah pendidikan: rumah, sekolah, gereja dan masjid.

"Dengan demikian kita akan dapat melawan kekerasan di antara pemeluk berbagai agama dan menganjurkan damai serta harmoni di antara berbagai komunitas agama," tulis Tauran,

Presiden AS Barack Obama

Meski bukan pemeluk agama Islam, sejumlah petinggi di dunia turut ambil bagian mengucapkan selamat pada kaum Muslim. Presiden AS Barack Obama misalnya. Obama dan istrinya Michelle menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada Umat Muslim di seluruh dunia melalui pernyataan resmi Gedung Putih.

"Michelle dan saya mengirimkan salam hangat kepada umat Islam yang merayakan Idul Fitri di Amerika Serikat dan di seluruh dunia," kata Obama dalam sebuah pernyataan, dilansir Indianexpress, Kamis 8 Agustus 2013.

Bagi jutaan orang Amerika, kata Obama, Idul Fitri merupakan bagian dari banyak tradisi Amerika. Dia berharap semua Muslim diberkati dan mendapatkan perayaan yang penuh suka cita. "Happy Eid Mubarak," ujar Obama.

Dia menambahkan, selama sebulan terakhir, umat Islam telah menghormati kepercayaan mereka dengan banyak berdoa, beribadah puasa serta menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai.

Obama juga menyampaikan kebanggaanya bisa berpartisipasi dalam acara buka puasa atau White House Iftar. Menurutnya, beberapa Muslim Amerika yang telah banyak berkontribusi memperkaya demokrasi dan memperkuat ekonomi Amerika.

PM Inggris David Cameron

Tak mau ketinggalan, Perdana Menteri Inggris David Cameron pun mengucapkan selamat kepada umat Muslim di Inggris dan seluruh dunia. Salam Lebaran Cameron itu terpampang di situs resmi Pemerintah Inggris (www.gov.uk), Kamis 8 Agustus 2013.

Sedikit memuji, ia mengatakan umat Muslim berhasil melalui puasa panjang selama satu bulan penuh di musim panas yang terik.

"Saya menyampaikan salam terhangat bagi seluruh umat Muslim di Inggris dan seluruh dunia karena mereka tengah merayakan Idul Fitri. Selama satu bulan penuh di musim panas, mereka berpuasa, berdoa dan mengesampingkan banyak hal di bulan Ramadan. Kini mereka berkumpul bersama keluarga dan sahabat untuk berbagi kegembiraan dalam perayaan ini," kata Cameron.

Sehari sebelum perayaan Idul Fitri, Cameron menyempatkan diri untuk berkunjung ke Masjid Jamia di kota Manchester, Inggris.

Saat itu, umat Muslim di Inggris sedang mempersiapkan perayaan Idul Fitri. Sang Perdana Menteri bertemu dengan anggota senior dari Masjid Jamia dan masyarakat sekitar yang kerap salat di sana. Cameron juga menggunakan kesempatan itu untuk berdialog dengan komunitas Muslim Inggris.

Dia mendengarkan pandangan dari tokoh Muslim senior dan membicarakan mengenai tantangan serta kesempatan yang dihadapi oleh Muslim Inggris.

Dia juga melihat respons positif yang ditunjukkan oleh sebagian besar komunitas Muslim dalam penanganan kasus kematian tentara pengamanan Ratu Inggris

PM Kanada Stephen Harper

Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, pada Kamis kemarin menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1434 H kepada umat Muslim Kanada dan di seluruh dunia.

Pada kesempatan itu, Harper berharap, umat Muslim dapat merayakan kebersamaan dan kegembiraan bersama keluarga di Hari Raya. Ucapan tersebut terpampang di situs resmi Pemerintah Kanada (www.pm.gc.ca), Kamis 8 Agustus 2013.

"Seiring dengan berlalunya bulan suci Ramadan, maka saya dan istri, Laureen, mengucapkan kepada umat Muslim di Kanada dan di seluruh dunia, Idul Fitri yang khusyuk dan bahagia," ungkap Harper.

Menurut Harper, selama satu bulan penuh, umat Muslim di seluruh dunia telah menunjukkan kesabaran mereka dalam beribadah dan berbuat amal.

"Kini, waktunya bagi mereka berkumpul bersama keluarga dan sahabat untuk merayakan hari terakhir puasa hingga matahari terbit," kata Harper

sumber