Metrotvnews.com, Gorontalo: Pesawat Lion Air yang tergelincir menabrak sapi di Bandara Djalaludin, Gorontalo,  akhirnya berhasil dievakuasi petugas pada Jumat pukul  16.00 Wita.

Pesawat jenis Boeing 737-800 tersebut ditarik oleh ekskavator dan dikawal oleh mobil patroli dari ujung landasan.

"Hingga pukul 14.30 WITA proses evakuasi baru 80 persen, badan pesawat sudah berada di landasan tapi belum ditarik," kata Deden Chandra Komala, petugas pengendali lalu lintas udara Bandara Jalaluddin Gorontalo.

Proses evakuasi telah dilakukan sejak Rabu malam (7/8), dengan peralatan yang dibawa dari Bandara Cengkareng Jakarta melalui Manado.

Menurut Deden, setelah "Notice To Airmen" dikeluarkan oleh pihak bandara, penerbangan akan resmi dibuka. Sementara itu, para penumpang yang menyaksikan langsung penarikan badan pesawat dari ruang tunggu mengaku gembira evakuasi selesai dilakukan.

"Dengan demikian kami bisa terbang malam ini sesuai janji pihak maskapai pukul 19.00 WITA," kata salah seorang penumpang Lion Air, Trubus.(Ant)




Metrotvnews.com, Gorontalo: Inspektur Bandara Deden Chandra Kumala mewakili kepala bandara Jalaluddin Gorontalo menyatakan pelayanan penerbangan dari dan ke daerah itu akan segera dibuka.

"Bandara segera kembali dibuka menyusul berhasil dipindahkannya bangkai pesawat Lion Air dari landasan pacu tersebut," ucap Deden yang ikut hadir pada pertemuan antara pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan 50 orang perwakilan calon penumpang terlantar.

Meski belum dipublikasikan, namun rencananya mulai malam nanti bandara ini sudah bisa melayani penerbangan dari dan ke Gorontalo.

Ia mengatakan, akan segera menyurati seluruh maskapai penerbangan yang melayani jalur penerbangan di bandara ini, setelah memastikan landasan pacu aman untuk didarati seluruh pesawat.

Pihak bandara berharap, seluruh maskapai penerbangan tidak buru-buru menginformasikan pembukaan kembali bandara tersebut, sebelum surat resmi mereka terima sebab faktor keamanan dan kesiapan harus dioptimalkan.

"Agar tidak ada lagi penumpang yang kecewa, sebab beberapa perwakilan dari mereka sudah menyaksikan langsung kondisi landasan pacu akibat tergelincirnya pesawat Lion Air yang menabrak sapi pada Selasa (6/8) lalu," ujar Deden.

Sementara itu, District Manager Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Antony Zulkarnain, mengaku lega akan dibukanya kembali penerbangan di bandara tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya sedang berupaya menghubungi kantor pusatnya di Jakarta terkait akan segera dibukanya pelayanan di bandara ini. "Kami akan memprioritaskan penerbangan 215 calon penumpang yang keberangkatannya dibatalkan sejak Rabu (7/8) lalu," kata  Antony.(Ant)

Syukurlah, semoga secepatnya bisa dioperasikan lagi bandaranya. Musim mudik-balik begini, mau delay sampe 3 hari gmn gak emosi