ni gan ane mau sharing laporan berita yang barusan ane baca semoga bermanfaat eaa

JAKARTA - Rendahnya jumlah penerimaan pajak Pribadi menujukan kurangnya kesadaran warga negara akan kewajiban membayar pajak. Selain itu, keterbatasan lembaga pajak mencapai setiap wajib pajak yang tidak tertib membayar pajak.

Direktur Jenderal Pajak (DJP), Fuad Rahmany menyatakan, penerimaan pajak orang pribadi terhitung sangat rendah. Potensi wajib pajak yang tidak tertib membayar pajak jumlahnya besar, sementara proses mengejar orang pribadi sangat rendah.

"Banyak sekali orang kaya dan kelas menengah belum bayar pajak dengan benar dan petugas pajak tidak cukup untuk mengejar orang pribadi seperti ini. Mana mungkin 10 ribu petugas mengejar 30 juta orang pribadi," tegasnya saat ditemui di rumah dinas Menteri Keuangan, kompleks Perumahan Widya Chandra,Jakarta.

Karenanya, dia meminta keseriusan lebih, dari pemerintah untuk melihat keterbatasan lembaga pajak dalam penanggulangan persoalan ini. Menurutnya, penambahan jumlah personel pajak akan sangat mempengaruhi penerimaan pajak di masa mendatang.

Sementara itu, ketika ditanyai soal pos penerimaan pajak mana yang akan digenjot, Fuad mengatakan bahwa semua sektor akan didorong penerimaannya. Terutama pertambangan, properti, perkebunan dan manufacturing.

Jangan Lupa bantu komeng dan sundulannya gaaan