- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
12 Pemain sepakbola yang kembali ke Klub lamanya


TS
chelseamania89
12 Pemain sepakbola yang kembali ke Klub lamanya
Pindah dari satu klub ke klub yang lain merupakan sebuah hal yang lumrah dalam sepakbola, tetapi agak jarang ditemukan pemain sepakbola yang pindah ke klub asalnya bermain, sekedar share 12 pemain sepakbola yang pernah pindah dan masuk kembali ke klub lamanya:
1.Craig Bellamy-Liverpool (2006-2007 & 2011-2012)

Sumber Foto:google
Setelah empat tahun pergi dari Liverpool, Craig Bellamy akhirnya kembali. The Reds memboyong kapten timnas Wales ini dari Manchester City dengan nilai transfer yang dirahasiakan.Sky Sports melaporkan bahwa Bellamy diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun. Pemain 32 tahun ini akan memakai kostum nomor 39."Liverpool mengumumkan bahwa Craig Bellamy sudah menandatangani kontrak dengan klub," demikian keterangan di situs resmi Liverpool.Di Liverpool, Bellamy akan menjadi pelapis buat dua penyerang utama Andy Carroll dan Luis Suarez. Demi memberi ruang kepada Bellamy, The Kop juga sudah melego David Ngog ke Bolton Wanderers.
Bellamy pernah memperkuat Liverpool pada musim 2006/2007. Tapi, dia kurang bersinar dan akhirnya hengkang ke West Ham United.
Dari West Ham, Bellamy pindah ke City pada tahun 2009. Satu setengah musim berbaju The Citizens, pemain bernama lengkap Craig Douglas Bellamy ini dipinjamkan ke Cardiff City pada musim lalu.
sumber:[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2011/09/01/070041/1714272/72/bellamy-kembali-ke-liverpool"]detikcom[/URL]
2.Diego Milito-Genoa (2003-2005 & 2008-2009)

Sumber Foto:google
Striker asal Argentina, Diego Milito, kembali ke klub lamanya, Genoa. Namun, belum disebutkan berapa lama kapten Real Zaragoza itu dikontrak. Selain Milito, Genoa juga meminjal Bosko Jankovic dari Palermo.Milito yang juga saudara defender Barcelona, Gabriel Milito, sangat sukses saat bermain untuk Genoa. Dia datang di klub itu pada 2004 dan mencetak 33 gol dalam 59 pertandingan.Pemain berumur 29 tahun yang terkenal punya sundulan maut itu, kemudian pindah ke Zaragoza. Di klub Spanyol tersebut dia juga sukses sebagai striker, bahkan kemudian diangkat sebagai kapten tim.Sebelum kembali ke Genoa, Milito banyak diminati klub. Salah satu yang tertarik kepadanya adalah Tottenham Hotspur. Namun, Milito lebih memilih kembali ke klub berjuluk Grifone tersebut.Presiden Genoa, Enrico Preziosi juga sukses meminjam Jankovic dari Palermo. Mantan pemain Red Star Belgrade itu kurang sukses di Palermo, bahkan sempat dipinjamkan ke Liguria. Namun, Genoa berharap dia akan bangkit di klub tersebut
Sumber:kompas.com
3.Michael Ballack-Bayer Leverkusen (1999-2002 & 2010-2012)

Perjalanan karir terbesar Ballack bisa dikatakan bermula di Bayer Leverkusen. Dia sempat dua kali mengantar timnya ke posisi runner up Bundesliga Jerman dan sekali ke final Liga Champions.Ballack melanjutkan karirnya ke Bayern Munich dan Chelsea sebelum kembali ke BayArena pada musim panas 2010. Setelah empat didera cedera, Ballack kini menjadi jagoan Leverkusen untuk berburu gelar juara di Bundesliga dan Liga Champions
Sumber Foto dan Berita:goal.com
4.Sol Campbell-Arsenal (2001-2006 & 2010)

Sol Campbell menjadi public enemy bagi Tottenham ketika hengkang ke Arsenal di 2001. Tapi di klub rival itu Campbell menuai prestasi terbaiknya dengan dua gelar Liga Primer Inggris dan tiga Piala FA.Di usia 35 tahun, dia kembali ke Arsenal untuk menjadi pelapis lini belakang Arsenal karena William Gallas dan Thomas Vermaelen cedera. Tak ada gelar juara dimenangi dan Arsenal memilih untuk tidak melanjutkan kontraknya.
Sumber Foto dan Berita:goal.com
5.Rui Costa-Benfica (1990-1994 & 2006-2008)

Rui Costa memulai karirnya bersama Benfica and dan meraih gelar juara sebelum dijual ke Fiorentina, di mana ia memenangi dua titel Coppa Italia.Ia juga memberikan gelar Liga Champions Serie A and Coppa Italia bersama AC Mila. Tapi di 2006, ia menolak memperpanjang kontraknya untuk kembali ke Benfica, di mana ia masih bertahan saat ini sebagai direktur olahraga
Sumber Foto dan Berita:goal.com
6.Cesc Fabregas-Barcelona (1997-2003 & 2011-sekarang)

Arsenal memboyong Fabregas dari tim muda Barcelona di tahun 2003. Dan setelah melakoni 303 pertandingan bersama Arsenal, Fabregas memutuskan untuk kembali ke Barcelona.Bersama Barcelona di musim ini, ia menjadi pemain kunci di lini tengah. Sejumlah gelar sudah diangkatnya bersama Barcelona, antara lain Piala Dunia Antarklub, Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa. Namun Fabregas masih memiliki hasrat untuk kembali ke Arsenal kelak.
Sumber Foto dan Beritagoal.com
7.Robbie Fowler-Liverpool (1993-2001 & 2006-2007)

Robbie Fowler adalah pahlawan Liverpool setelah sembilan musim bermain di Anfield. Performa terbaiknya terlihat jelas di tahun 90-an.Namun ia sempat hengkang dan membela Leeds United dan Manchester City, sebelum kemudian hengkang dan kembali ke Merseyside. Namun kemudian ada masalah cedera dan kondisi fisik yang menurun, yang membuat manajemen mempertimbangkan untuk melepasnya.
Sumber:goal.com
8.Henrik Larrson-Helsingborg (1992-1993 & 2006-2009)

Henrik Larsson menjadi pemain paling sensasioal dalam sejarah Helsingborg. Dalam 56 laga, ia mencetak 56 gol, yang membuat banyak klub tertarik meminangnya.Larsson pun menyambut sejumlah tawaran itu dan membela Feyenoord, Celtic, Barcelona juga Manchester United sebelum akhirnya kembali ke Helsingborg. Sebelum pensiun, ia masih menyempatkan diri memberikan tropi juara untuk tim Swedia itu dan mencetak 54 gol.
Sumber Foto dan Berita:goal.com
9.Gerard Pique-Barcelona (1997-2004 & 2008-sekarang)

Di Manchester United, ia hanya menjadi bek kelas dua. Tapi begitu kembali ke Barcelona, kelasnya sebagai bek terbaik papan atas dunia dimilikinya saat ini. Pique sepertinya sudah membuat keputusan yang tepat dengan kembali ke Nou Camp.Manchester United memboyongnya dari Barcelona saat masih berada di muda. Namun gaya bermainnya tak cocok dengan Liga Primer Inggris sebelum akhirnya ia kembali ke Spanyol
Sumber Berita dan Foto:goal.com
10.Ian Rush-Liverpool (1980-1987 & 1988-1996)

Setelah tujuh tahun di Liverpool, Ian Rush pindah ke Juventus. Namun faktanya ia kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Italia.Padahal saat masih di Liverpool, ia bisa memberikan empat gelar domestik dan satu tropi Liga Champions. Sadar Italia bukan kompetisi yang tepat untuknya, Rush pulang kampung ke Anfield dan bertahan di sana sampai delapan musim. Sejumlah gelar pun dipersembahkannya kembali
Umber Berita dan Foto:goal.com
11.Andriy Shevchenko-Dynamo Kyiv (1994-1999 & 2009-sekarang)

Shevchenko menjadi bintang saat berada di Dynamo Kyiv, memenangi lima gelar juara domestik secara beruntung dan mengukir catatan gol yang luar biasa. Ia kemudian melanjutkan karirnya bersama AC Milan, perjalanan sukses karirnya berlanjut.Ia sempat membela Chelsea, tapi keberuntungannya di Inggris tidak berjalan baik. Ia akhirnya kembali ke Dinamo Kiev, namun tak ada gelar luar biasa lagi yang bisa dipersembahkannya.
Sumber Berita dan Foto:goal.com
12.Juan Sebastian Veron-Estudiantes (1993-1996 & 2006-sekarang)

Juan Sebastian Veron memulai karirnya bersama Estudiantes di tahun 1993 sebelum pindah ke Boca Juniors dan sejumlah klub Eropa seperti Sampdoria, Parma, Lazio, Manchester United, Chelsea dan Inter.Namun Veron tak melupakan klub pertama yang membesarkan namanya dan kembali membela Estudiantes, mengantarkan ke sejumlah kemenangan dan tropi juara. Ia juga dua kali dinobatkan sebagai Pesepakbola Terbaik Amerika Selatan dua kali.
Sumber berita dan Foto:goal.com
Semoga info ini bermanfaat bagi agan semua, terutama para penggemar sepakbola
1.Craig Bellamy-Liverpool (2006-2007 & 2011-2012)

Sumber Foto:google
Setelah empat tahun pergi dari Liverpool, Craig Bellamy akhirnya kembali. The Reds memboyong kapten timnas Wales ini dari Manchester City dengan nilai transfer yang dirahasiakan.Sky Sports melaporkan bahwa Bellamy diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun. Pemain 32 tahun ini akan memakai kostum nomor 39."Liverpool mengumumkan bahwa Craig Bellamy sudah menandatangani kontrak dengan klub," demikian keterangan di situs resmi Liverpool.Di Liverpool, Bellamy akan menjadi pelapis buat dua penyerang utama Andy Carroll dan Luis Suarez. Demi memberi ruang kepada Bellamy, The Kop juga sudah melego David Ngog ke Bolton Wanderers.
Bellamy pernah memperkuat Liverpool pada musim 2006/2007. Tapi, dia kurang bersinar dan akhirnya hengkang ke West Ham United.
Dari West Ham, Bellamy pindah ke City pada tahun 2009. Satu setengah musim berbaju The Citizens, pemain bernama lengkap Craig Douglas Bellamy ini dipinjamkan ke Cardiff City pada musim lalu.
sumber:[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2011/09/01/070041/1714272/72/bellamy-kembali-ke-liverpool"]detikcom[/URL]
2.Diego Milito-Genoa (2003-2005 & 2008-2009)

Sumber Foto:google
Striker asal Argentina, Diego Milito, kembali ke klub lamanya, Genoa. Namun, belum disebutkan berapa lama kapten Real Zaragoza itu dikontrak. Selain Milito, Genoa juga meminjal Bosko Jankovic dari Palermo.Milito yang juga saudara defender Barcelona, Gabriel Milito, sangat sukses saat bermain untuk Genoa. Dia datang di klub itu pada 2004 dan mencetak 33 gol dalam 59 pertandingan.Pemain berumur 29 tahun yang terkenal punya sundulan maut itu, kemudian pindah ke Zaragoza. Di klub Spanyol tersebut dia juga sukses sebagai striker, bahkan kemudian diangkat sebagai kapten tim.Sebelum kembali ke Genoa, Milito banyak diminati klub. Salah satu yang tertarik kepadanya adalah Tottenham Hotspur. Namun, Milito lebih memilih kembali ke klub berjuluk Grifone tersebut.Presiden Genoa, Enrico Preziosi juga sukses meminjam Jankovic dari Palermo. Mantan pemain Red Star Belgrade itu kurang sukses di Palermo, bahkan sempat dipinjamkan ke Liguria. Namun, Genoa berharap dia akan bangkit di klub tersebut
Sumber:kompas.com
3.Michael Ballack-Bayer Leverkusen (1999-2002 & 2010-2012)

Perjalanan karir terbesar Ballack bisa dikatakan bermula di Bayer Leverkusen. Dia sempat dua kali mengantar timnya ke posisi runner up Bundesliga Jerman dan sekali ke final Liga Champions.Ballack melanjutkan karirnya ke Bayern Munich dan Chelsea sebelum kembali ke BayArena pada musim panas 2010. Setelah empat didera cedera, Ballack kini menjadi jagoan Leverkusen untuk berburu gelar juara di Bundesliga dan Liga Champions
Sumber Foto dan Berita:goal.com
4.Sol Campbell-Arsenal (2001-2006 & 2010)

Sol Campbell menjadi public enemy bagi Tottenham ketika hengkang ke Arsenal di 2001. Tapi di klub rival itu Campbell menuai prestasi terbaiknya dengan dua gelar Liga Primer Inggris dan tiga Piala FA.Di usia 35 tahun, dia kembali ke Arsenal untuk menjadi pelapis lini belakang Arsenal karena William Gallas dan Thomas Vermaelen cedera. Tak ada gelar juara dimenangi dan Arsenal memilih untuk tidak melanjutkan kontraknya.
Sumber Foto dan Berita:goal.com
5.Rui Costa-Benfica (1990-1994 & 2006-2008)

Rui Costa memulai karirnya bersama Benfica and dan meraih gelar juara sebelum dijual ke Fiorentina, di mana ia memenangi dua titel Coppa Italia.Ia juga memberikan gelar Liga Champions Serie A and Coppa Italia bersama AC Mila. Tapi di 2006, ia menolak memperpanjang kontraknya untuk kembali ke Benfica, di mana ia masih bertahan saat ini sebagai direktur olahraga
Sumber Foto dan Berita:goal.com
6.Cesc Fabregas-Barcelona (1997-2003 & 2011-sekarang)

Arsenal memboyong Fabregas dari tim muda Barcelona di tahun 2003. Dan setelah melakoni 303 pertandingan bersama Arsenal, Fabregas memutuskan untuk kembali ke Barcelona.Bersama Barcelona di musim ini, ia menjadi pemain kunci di lini tengah. Sejumlah gelar sudah diangkatnya bersama Barcelona, antara lain Piala Dunia Antarklub, Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa. Namun Fabregas masih memiliki hasrat untuk kembali ke Arsenal kelak.
Sumber Foto dan Beritagoal.com
7.Robbie Fowler-Liverpool (1993-2001 & 2006-2007)

Robbie Fowler adalah pahlawan Liverpool setelah sembilan musim bermain di Anfield. Performa terbaiknya terlihat jelas di tahun 90-an.Namun ia sempat hengkang dan membela Leeds United dan Manchester City, sebelum kemudian hengkang dan kembali ke Merseyside. Namun kemudian ada masalah cedera dan kondisi fisik yang menurun, yang membuat manajemen mempertimbangkan untuk melepasnya.
Sumber:goal.com
8.Henrik Larrson-Helsingborg (1992-1993 & 2006-2009)

Henrik Larsson menjadi pemain paling sensasioal dalam sejarah Helsingborg. Dalam 56 laga, ia mencetak 56 gol, yang membuat banyak klub tertarik meminangnya.Larsson pun menyambut sejumlah tawaran itu dan membela Feyenoord, Celtic, Barcelona juga Manchester United sebelum akhirnya kembali ke Helsingborg. Sebelum pensiun, ia masih menyempatkan diri memberikan tropi juara untuk tim Swedia itu dan mencetak 54 gol.
Sumber Foto dan Berita:goal.com
9.Gerard Pique-Barcelona (1997-2004 & 2008-sekarang)

Di Manchester United, ia hanya menjadi bek kelas dua. Tapi begitu kembali ke Barcelona, kelasnya sebagai bek terbaik papan atas dunia dimilikinya saat ini. Pique sepertinya sudah membuat keputusan yang tepat dengan kembali ke Nou Camp.Manchester United memboyongnya dari Barcelona saat masih berada di muda. Namun gaya bermainnya tak cocok dengan Liga Primer Inggris sebelum akhirnya ia kembali ke Spanyol
Sumber Berita dan Foto:goal.com
10.Ian Rush-Liverpool (1980-1987 & 1988-1996)

Setelah tujuh tahun di Liverpool, Ian Rush pindah ke Juventus. Namun faktanya ia kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Italia.Padahal saat masih di Liverpool, ia bisa memberikan empat gelar domestik dan satu tropi Liga Champions. Sadar Italia bukan kompetisi yang tepat untuknya, Rush pulang kampung ke Anfield dan bertahan di sana sampai delapan musim. Sejumlah gelar pun dipersembahkannya kembali
Umber Berita dan Foto:goal.com
11.Andriy Shevchenko-Dynamo Kyiv (1994-1999 & 2009-sekarang)

Shevchenko menjadi bintang saat berada di Dynamo Kyiv, memenangi lima gelar juara domestik secara beruntung dan mengukir catatan gol yang luar biasa. Ia kemudian melanjutkan karirnya bersama AC Milan, perjalanan sukses karirnya berlanjut.Ia sempat membela Chelsea, tapi keberuntungannya di Inggris tidak berjalan baik. Ia akhirnya kembali ke Dinamo Kiev, namun tak ada gelar luar biasa lagi yang bisa dipersembahkannya.
Sumber Berita dan Foto:goal.com
12.Juan Sebastian Veron-Estudiantes (1993-1996 & 2006-sekarang)

Juan Sebastian Veron memulai karirnya bersama Estudiantes di tahun 1993 sebelum pindah ke Boca Juniors dan sejumlah klub Eropa seperti Sampdoria, Parma, Lazio, Manchester United, Chelsea dan Inter.Namun Veron tak melupakan klub pertama yang membesarkan namanya dan kembali membela Estudiantes, mengantarkan ke sejumlah kemenangan dan tropi juara. Ia juga dua kali dinobatkan sebagai Pesepakbola Terbaik Amerika Selatan dua kali.
Sumber berita dan Foto:goal.com
Semoga info ini bermanfaat bagi agan semua, terutama para penggemar sepakbola
0
3.2K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan