Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Tedz1981Avatar border
TS
Tedz1981
Operasi panjangkan kaki yg menyakitkan
Bukti for no repsol

Gak nolak buat yg ngasih emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S) dan good rating
Jangan di emoticon-Bata (S) ya gan kalo ga suka
Langsung aja gan:



inilah..com, Bradford – Kesal dihina karena tubuh kecilnya, wanita asal Inggris ini memutuskan untuk melakukan operasi guna memperpanjang kakinya.

Sanika Hussain (21) selama ini menahan diri karena hinaan akibat tubuhnya hanya setinggi sekitar 135 cm. Dijuluki mulai dari ‘mini-me’ hingga ‘freak’ karena kondisi hypochondroplasia atau kerdil, sudah membuatnya muak.

Maka tahun lalu, Sanika memutuskan untuk membuat perubahan drastis pada tubuhnya dan menambahkan sekitar 9 cm pada tinggi badan. Ia melakukan operasi memperpanjang tulang kaki yang amat menyakitkan.



Operasi itu, sebagaimana dilansir Sun, melibatkan instrumen khusus untuk mematahkan kakinya dan kemudian direnggangkan sedemikian rupa dengan pin dan kawat. Sehingga tulang baru akan tumbuh dan memenuhi tempat yang direnggangkan.



Sakitnya sama seperti mengalami patah kaki yg terasa ngilu dan Sanika terus menerus merasakannya selama dua tahun periode pemulihan, sebelum bisa berjalan lagi. Menurutnya, rasa sakit itu lebih baik ketimbang jadi bulan-bulanan orang lain.

“Sejauh yang saya ingat, banyak julukan buruk yang diarahkan pada saya. Foto masa kecil saya selalu dipenuhi kesedihan karena saya tahu, takkan ada kegembiraan. Di sekolah, banyak anak-anak lelaki yang selalu memukuli saya di area bermain,” katanya.

Saat lahir, Sanika terlihat seperti bayi normal. Ibunya, Yasmin (43), masih ingat foto-fotonya ketika Sanika tampak seperti bayi-bayi lainnya. Namun saat berusia tujuh tahun, ia lebih pendek ketimbang kawan-kawannya.

Yasmin membawanya ke dokter dan menyatakan ia ada masalah pertumbuhan, namun tak menjelaskan lebih lanjut. Diagnosis hypochondroplasia baru dipastikan pada 2009. Ada hormon penumbuh yang harusnya dikonsumsi saat Sanika masih kecil.

Namun Yasmin memutuskan tak melakukannya karena khawatir efek samping obat itu, seperti penyakit diabetes. Operasi yang ia lakukan adalah Symmetric Extended Limb Lengthening dan menelan biaya sekitar Rp42 juta.

Sanika tak memungkiri, bully menjadi motivasinya melakukan hal itu. “Orang-orang seperti saya harusnya bisa hidup tanpa pelecehan. Mereka menghancurkan kepercayaan diri dan sebagian besar masa kecil saya,” tandasnya.
0
3.7K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan