- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Tukang Sampah di Jakarta Ditayangkan oleh TV Inggris


TS
sundameilanyzr
Kisah Tukang Sampah di Jakarta Ditayangkan oleh TV Inggris

Spoiler for We KASKUSer:


Please No Junk No Spam
Baca Dulu Sebelum Berkomentar
Mari Budayakan Komentar Yang Baik dan Bijak Setelah Membaca Trit Ini
Baca Dulu Sebelum Berkomentar
Mari Budayakan Komentar Yang Baik dan Bijak Setelah Membaca Trit Ini



Spoiler for No Repost:

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Wilbur Ramirez & Imam Syafii (BBC)
Quote:
Kisah seorang tukang sampah di Jakarta bernama Imam Syafii, menjadi ulasan khusus yang ditayangkan oleh media Inggris, BBC Two. Tayangan tersebut membandingkan profesi tukang sampah di Jakarta dengan tukang sampah di London, Inggris.
Tayangan yang diberi judul 'The Toughest Place to be A Binman'ini ditayangkan pada Minggu (29/1) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Salah seorang tukang sampah asal London yang bernama Wilbur Ramirez datang ke Jakarta dan mencoba untuk menjalani profesinya sebagai tukang sampah di ibukota yang penuh sesak, bersama dengan Imam selama 10 hari.
Di London, Wilbur terbiasa bekerja dengan menggunakan peralatan canggih dan otomatis dengan menumpang mobil sampah yang ber-AC serta didampingi oleh rekannya. Namun di Jakarta, Wilbur harus menanggalkan semuanya dan berjibaku dengan panas dan peralatan sederhana.
Setiap harinya, Wilbur dan Imam berangkat pagi hari untuk mengambil sampah di pemukiman warga. Wilbur kagum dengan tenaga Imam yang mampu menarik gerobak sampah seorang diri di bawah terik matahari dan sambil bertelanjang kaki. "Sampah!" teriak Imam memberitahukan kedatangannya kepada warga. Lantas warga mengeluarkan plastik sampah mereka dan Imam pun memasukkannya ke dalam gerobak.
Selama 10 hari turun ke jalan dan mendampingi Imam berkerja, Wilbur menyebut pekerjaan yang dilakukan Imam di Jakarta sangat berat. Dia pun mengakui kehebatan Imam.
"Imam bekerja dua kali lebih keras. Ini benar-benar hari yang sangat keras dan saya pikir saya tidak bisa melakukannya selama seharian penuh, saya hanya melakukannya selama dua atau tiga kali putaran dan saya pun kelelahan," ucap Wilbur sembari meneteskan air mata saat menuturkan pengalamannya di Jakarta, seperti dilansir dari BBC, Senin (30/1/2012).
Diceritakan Wilbur, setiap harinya Imam harus mengisi penuh gerobaknya dengan sampah. Dia bahkan harus bolak-balik ke pemukiman warga sebanyak 3 kali untuk mengambil semua sampah yang ada. Menurut Wilbur, dengan mengambil sampah dari 100 rumah warga, Imam mendapatkan upah dari Ketua RT setempat. Wilbur pun kaget saat mengetahui besaran upah yang diterima Imam, yakni Rp 200 ribu atau hanya sekitar US$ 22 setiap minggunya.
Selama 10 hari di Jakarta, Wilbur juga tinggal dengan keluarga Imam di pemukiman kumuh. Wilbur pun kembali terkaget-kaget saat mengunjungi tempat pembuangan sampah di Bantar Gebang. Dia takjub bagaimana orang-orang bisa dengan mudahnya beraktivitas di tempat yang penuh sampah sedemikian rupa.
Tayangan yang diberi judul 'The Toughest Place to be A Binman'ini ditayangkan pada Minggu (29/1) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Salah seorang tukang sampah asal London yang bernama Wilbur Ramirez datang ke Jakarta dan mencoba untuk menjalani profesinya sebagai tukang sampah di ibukota yang penuh sesak, bersama dengan Imam selama 10 hari.
Di London, Wilbur terbiasa bekerja dengan menggunakan peralatan canggih dan otomatis dengan menumpang mobil sampah yang ber-AC serta didampingi oleh rekannya. Namun di Jakarta, Wilbur harus menanggalkan semuanya dan berjibaku dengan panas dan peralatan sederhana.
Setiap harinya, Wilbur dan Imam berangkat pagi hari untuk mengambil sampah di pemukiman warga. Wilbur kagum dengan tenaga Imam yang mampu menarik gerobak sampah seorang diri di bawah terik matahari dan sambil bertelanjang kaki. "Sampah!" teriak Imam memberitahukan kedatangannya kepada warga. Lantas warga mengeluarkan plastik sampah mereka dan Imam pun memasukkannya ke dalam gerobak.
Selama 10 hari turun ke jalan dan mendampingi Imam berkerja, Wilbur menyebut pekerjaan yang dilakukan Imam di Jakarta sangat berat. Dia pun mengakui kehebatan Imam.
"Imam bekerja dua kali lebih keras. Ini benar-benar hari yang sangat keras dan saya pikir saya tidak bisa melakukannya selama seharian penuh, saya hanya melakukannya selama dua atau tiga kali putaran dan saya pun kelelahan," ucap Wilbur sembari meneteskan air mata saat menuturkan pengalamannya di Jakarta, seperti dilansir dari BBC, Senin (30/1/2012).
Diceritakan Wilbur, setiap harinya Imam harus mengisi penuh gerobaknya dengan sampah. Dia bahkan harus bolak-balik ke pemukiman warga sebanyak 3 kali untuk mengambil semua sampah yang ada. Menurut Wilbur, dengan mengambil sampah dari 100 rumah warga, Imam mendapatkan upah dari Ketua RT setempat. Wilbur pun kaget saat mengetahui besaran upah yang diterima Imam, yakni Rp 200 ribu atau hanya sekitar US$ 22 setiap minggunya.
Selama 10 hari di Jakarta, Wilbur juga tinggal dengan keluarga Imam di pemukiman kumuh. Wilbur pun kembali terkaget-kaget saat mengunjungi tempat pembuangan sampah di Bantar Gebang. Dia takjub bagaimana orang-orang bisa dengan mudahnya beraktivitas di tempat yang penuh sampah sedemikian rupa.
Quote:
Berat memang tukang sampah di sini (Indonesia) 

Spoiler for Kisahnya Diputar di London Tukang Sampah Syafii Naik Gaji Rp 100 Ribu:
Quote:
Kisahnya Diputar di London, Tukang Sampah Syafii Naik Gaji Rp 100 Ribu
Seorang tukang sampah, Imam Syafii, merasa senang dirinya diulas khusus oleh stasiun televisi Inggris, BBC Two. Selain itu, ulasan tersebut rupanya mengetuk pintu hati majikan Imam, sehingga dirinya mendapatkan kenaikan gaji.
"Habis shooting itu, bos saya memanggil, dia bilang gaji saya naik Rp 100 ribu," ungkap Imam saat ditemui detikcom, di Rumah Orang tuanya Jl Kawi Buntu, Guntur, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2012). Menurutnya, kenaikan gaji tersebut karena Wilbur (rekan tukang sampah dari Inggris) yang memberi tahu warga Kelurahan Guntur, tetang kesejahteraan hidup Imam. Jika dibandingkan dengan Wilbur, kesejahteraan Imam bagaikan sangat jauh berbeda.
"Wilbur bilang ke saya, gaji saya 3 tahun sama dengan gajinya sebulan," ucap Imam.
Imam yang tadinya hanya berpenghasilan Rp 700 ribu per bulan, kini mendapatkan tambahan menjadi Rp 800 ribu per bulan. Meski hanya ditambah Rp 100 ribu, Imam tetap bersyukur akan karunia itu. "Saya tidak masalah nominalnya, intinya warga tahu kalau hidup menjadi tukang sampah di Jakarta itu amat berat, beda dengan di Inggris," ujar ayah beranak satu ini.
Kisah ini bermula, ketika seorang tukang sampah di Jakarta bernama Imam Syafii, menjadi ulasan khusus yang ditayangkan oleh media Inggris, BBC Two. Tayangan tersebut membandingkan profesi tukang sampah di Jakarta dengan tukang sampah di London, Inggris. Wilbur Ramirez, tukang sampah asal London, Inggris, mengaku takjub akan ketangguhan Imam dalam menunaikan pekerjaannya. Wilbur juga kaget melihat bagaimana orang-orang bisa hidup di tempat pembuangan sampah Bantar Gebang.
Spoiler for Tukang Sampah London Punya Mobil Syafii Beli Sandal Saja Sulit:
Quote:
Tukang Sampah London Punya Mobil, Syafii: Beli Sandal Saja Sulit

Kesejahteraan tukang sampah Inggris dengan Indonesia sungguh sangat berbeda. Imam Syafii, seorang tukang sampah asal Jakarta, yang baru saja difilmkan stasiun TV Inggris, BBC Two, mengaku sangat iri dengan kekayaan Wilbur Ramirez tukang sampah asal London, Inggris. Sungguh ironi, Wilbur Ramirez hidup berkecukupan dengan 2 sepeda motor dan 1 mobil sedan. Sedangkan Imam hanya hidup di gubuk yang berbahan dari kayu triplek, bahkan beli sandal saja sulit.
"Saat Wil nginap di rumah saya, dia tunjukin foto motor dan mobilnya. Rumahnya pun di pemukiman layak, beda jauh dengan saya," kata Imam, saat ditemui detikcom, di rumah orang tuanya, Jl Kawi Buntu, Guntur, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2012).
Rumah Imam, hanya berukuran 3x3 meter di kawasan kumuh. Lokasinya pun hanya berbeda 5 meter dengan tumpukan sampah. Setiap harinya tubuh Imam harus rela dirubungi lalat dan nyamuk. "Kalau si Wil rumahnya bagus. Bahannya dari tembok. Makanya dia nginap di sini enggak kuat diserang nyamuk," ucap Imam sambil tertawa. "Beli sandal saja sulit Mas," lanjut Imam
Dengan penghasilan Rp 800 ribu perbulan, Imam harus menghidupi istri dan 1 anaknya yang berumur satu tahun. Sedangkan Wilbur, hidup tanpa memikirkan beban biaya hidup anak. "Saya saja bingung mau sekolahin anak dengan gaji segini. Kalau di sana (Inggris) katanya sekolah gratis," papar Imam.
Tidak ada yang bisa dilakukan Syafii untuk memperbaiki nasibnya. Namun setelah kisahnya bersama Wilbur diputar di BBC London, sang majikan menaikkan gaji Syafii Rp 100 ribu menjadi Rp 800 ribu per bulannya.

Kesejahteraan tukang sampah Inggris dengan Indonesia sungguh sangat berbeda. Imam Syafii, seorang tukang sampah asal Jakarta, yang baru saja difilmkan stasiun TV Inggris, BBC Two, mengaku sangat iri dengan kekayaan Wilbur Ramirez tukang sampah asal London, Inggris. Sungguh ironi, Wilbur Ramirez hidup berkecukupan dengan 2 sepeda motor dan 1 mobil sedan. Sedangkan Imam hanya hidup di gubuk yang berbahan dari kayu triplek, bahkan beli sandal saja sulit.
"Saat Wil nginap di rumah saya, dia tunjukin foto motor dan mobilnya. Rumahnya pun di pemukiman layak, beda jauh dengan saya," kata Imam, saat ditemui detikcom, di rumah orang tuanya, Jl Kawi Buntu, Guntur, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2012).
Rumah Imam, hanya berukuran 3x3 meter di kawasan kumuh. Lokasinya pun hanya berbeda 5 meter dengan tumpukan sampah. Setiap harinya tubuh Imam harus rela dirubungi lalat dan nyamuk. "Kalau si Wil rumahnya bagus. Bahannya dari tembok. Makanya dia nginap di sini enggak kuat diserang nyamuk," ucap Imam sambil tertawa. "Beli sandal saja sulit Mas," lanjut Imam
Dengan penghasilan Rp 800 ribu perbulan, Imam harus menghidupi istri dan 1 anaknya yang berumur satu tahun. Sedangkan Wilbur, hidup tanpa memikirkan beban biaya hidup anak. "Saya saja bingung mau sekolahin anak dengan gaji segini. Kalau di sana (Inggris) katanya sekolah gratis," papar Imam.
Tidak ada yang bisa dilakukan Syafii untuk memperbaiki nasibnya. Namun setelah kisahnya bersama Wilbur diputar di BBC London, sang majikan menaikkan gaji Syafii Rp 100 ribu menjadi Rp 800 ribu per bulannya.
Spoiler for Sumber:
Code:
http://www.detiknews..com/read/2012/01/30/134058/1829266/1148/kisah-tukang-sampah-di-jakarta-ditayangkan-oleh-tv-inggris?nd992203605
http://news.detik..com/read/2012/01/31/121318/1830136/10/kisahnya-diputar-di-london-tukang-sampah-syafii-naik-gaji-rp-100-ribu
http://news.detik..com/read/2012/01/31/135137/1830327/10/tukang-sampah-london-punya-mobil-syafii-beli-sandal-saja-sulit
Quote:
Pesan TS : Kesenjangan sosial yang sangat kentara antara negara maju & negara dunia ketiga 

Quote:
Sekian dari ane , SEMOGA BERMANFAAT! 
Jangan lupa bagi-bagi
nya bagi yang sudah iso , untuk menghargai kerja TS bikin thread ini 

Jangan lupa bagi-bagi



Quote:
CENDOL AKAN MENJADI SEMANGAT BERKARYA BUAT KITA SEMUA !!! 



0
6.2K
Kutip
80
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan