- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Game Sebagai Hiburan, Pekerjaan atau Tinggalkan?
TS
boyofwind
Game Sebagai Hiburan, Pekerjaan atau Tinggalkan?
Spoiler for gamer:
Game, Menurut agan-agan game itu apa sih? kebanyakan jawaban yang mungkin saya terima sih hobi, hiburan, pengisi waktu senggang, penyegar otak, dan lain-lain. Tapi mungkin ada orang yang menjawab lebih dari itu, contohnya beberapa orang menjadikan game sebagai sumber mata pencaharian, atau bahkan beberapa beberapa menganggap "game adalah kehidupan".
Tetapi banyak pula orang yang menganggap game itu hanya sekedar hiburan sesaat yang menyesatkan, mungkin kebanyakan orang tua yang berpikir begitu . Ya memang betul tidak sedikit dampak negatif dari bermain game, seperti kehilangan banyak waktu dan tenaga, menghabiskan uang, prestasi menurun, obesitas, tingkat kekasaran anak meningkat, kecanduan(walaupun menurut survei belum ada yang bisa mengalahkan tingkat kecanduan merokok selain media sosial), dan dari itu semua yang paling parah adalah "kriminalitas".
Pernahkah anda mendengar kasus "anak mencuri uang orang tua" pasti banyak ya yang sudah mendengar atau bahkan mengalami kasus seperti ini, bahkan kasus ini pernah dialami oleh teman saya. Memang biaya hidup didalam game mahal sekali, bahkan mungkin biaya hidup di Jakarta kalah oleh biaya hidup didalam game, untuk beli senjata lah, motion lah, hero lah, baju lah, armor ini, item itu. Hampir semua game "agak" mengharuskan player menggunakan cash yang telah disediakan apalagi game online F2P, atau tidak ya mungkin kita tertinggal jauh oleh player lain, bahkan katanya ada yang abis 90 juta cuma buat game . Bahkan kasus negatif dari bermain game tidak cuma dari segi uang saja bisa dari segi kesehatan juga. Kita ambil contoh dari Russell Shirley beliau ditemukan meninggal didepan komputernya setelah bermain game selama 3 hari nonstop!(dont try this at home ya mas)
Karena dari banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan akhirnya banyak orang yang berpikir game itu bukan sesuatu yang baik, dan harus ditinggal kan. Tapi menurut saya itu tidak 100% benar, kenapa? Karena tidak selamanya game itu cuma buang-buang uang, tenaga, dan waktu saja. semua tergantung dari diri kita pribadi, pertama-tama anda harus berpikir lebih dahulu sebenarnya game bagi kita itu apa. Bila kita berpikir game itu cuma sekedar hiburan buat apa kita menghabiskan uang berjuta-juta untuk hiburan semata . Berbedalagi jika anda menjadikan game itu pekerjaan, ya ada istilah "atlit esport" sama seperti atlit olahraga biasa. atlit esport mendapatkan penghasilan dari hadiah kompetisi sponsor dan lain-lain.
Spoiler for Atlit esport:
Tapi jangan berpikir menjadi atlit esport itu mudah, seperti atlit sepak bola saja tidak mudah menjadi seorang messi. Ingat gan tidak ada satupun orang yang lahir dengan bakat bermain game, semua diciptakan dengan usaha. Jika memang anda ingin serius menjadi atlit esport banyak yang harus dikorbankan contohnya waktu, uang, tenaga, kesehatan, atau bahkan perut indah anda bisa menjadi korban . Dan dengan mengorbankan itu semua tidak menjamin anda menjadi atlit top, banyak kok yang sudah mengorbankan banyak hal tapi cuma mentok jadi atlit kacangan. Life is full of risk.
Well sebenarnya pekerjaan didunia game tidak cuma jadi atlit esport aja banyak contoh lainnya seperti membuka rental/ toko video game(pemilik game center aka warnet di dekat rumah saya seorang gamer), game tester, designer game, atau bahkan anda bisa menjadi seorang game programmer. Jadi menurut saya game tidak sepenuhnya buruk dan harus ditinggalkan, cukup bagaimana anda mensikapinya, bedakan antara hiburan dan pekerjaan, bila bagi anda game hanya sebagai hiburan jangan ikuti gamer pro yang memakai gaming gear ini-itu, item ini-itu. cukup sebagai hiburan saja. Dan bagi yang memang ingin jadi pro tentukan sekarang! Jangan berhenti ditengah jalan! Bila niat anda tidak penuh hentikan sekarang juga dan jadikanlah game hanya sekedar hiburan.
Spoiler for bonus:
0
2K
18
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan