- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Angka 1234 Masih Jadi PIN Terpopuler
TS
bagaswara
Angka 1234 Masih Jadi PIN Terpopuler

Quote:
Sebuah penelitian mengungkap, 1 dari 10 pin dapat ditebak dengan benar saat pertama kali. Dan, angka yang paling sering digunakan untuk membuat pin (dengan tingkat 10 persen) adalah angka standar, yakni 1234.
“Meskipun terjadi peningkatan penipuan kartu kredit, PIN yang paling sering digunakan masih 1234. Dilanjutkan dengan 1111 dan 0000 di posisi kedua dan ketiga,” tulis Daily Mail, Jumat, 2 Agustus 2013. Penelitian menunjukkan, satu dari sepuluh kode begitu mudah ditebak. Bahkan, seperempat dari kode yang sering digunakan dapat ditebak dalam waktu kurang dari 20 kali percobaan.
Penelitian yang dilakukan oleh DataGenetics menganalisis 3,4 juta kode empat digit dan menemukan bahwa banyak orang menggunakan tahun kelahiran sebagai PIN, sehingga lebih mudah bagi peretas untuk menebak kode hanya dengan mencari tahu usia seseorang dari rekening online-nya.
Sementara itu, untuk membuat kata kunci, nama hewan peliharaan merupakan pilihan yang paling umum. Sebanyak satu dari enam orang menggunakan nama hewan mereka untuk membuat kata kunci akun online. Hal ini membuat akun mudah diretas.
“Meskipun terjadi peningkatan penipuan kartu kredit, PIN yang paling sering digunakan masih 1234. Dilanjutkan dengan 1111 dan 0000 di posisi kedua dan ketiga,” tulis Daily Mail, Jumat, 2 Agustus 2013. Penelitian menunjukkan, satu dari sepuluh kode begitu mudah ditebak. Bahkan, seperempat dari kode yang sering digunakan dapat ditebak dalam waktu kurang dari 20 kali percobaan.
Penelitian yang dilakukan oleh DataGenetics menganalisis 3,4 juta kode empat digit dan menemukan bahwa banyak orang menggunakan tahun kelahiran sebagai PIN, sehingga lebih mudah bagi peretas untuk menebak kode hanya dengan mencari tahu usia seseorang dari rekening online-nya.
Sementara itu, untuk membuat kata kunci, nama hewan peliharaan merupakan pilihan yang paling umum. Sebanyak satu dari enam orang menggunakan nama hewan mereka untuk membuat kata kunci akun online. Hal ini membuat akun mudah diretas.
sumber: TEMPO
membuat password / nomor pin harusnya tidak bersangkutan dengan keseharian kita, jadi dibuat sedemikian rupa agar kita mudah ingat tapi sulit dilacak bagi orang lain
berikut ane tambahin artikel yang terkaitKata Kunci dari Nama Hewan Mudah Diretas

Quote:
Sebuah survei mengungkap, 1 dari 6 warga Inggris menggunakan nama hewan peliharaan sebagai kata kunci akun online mereka. Hal ini membuat akun menjadi mudah diretas. Nama hewan peliharaan dinilai merupakan kata kunci yang paling umum digunakan orang untuk akun online.
“Studi yang dilakukan Google Apss mengungkap, 1 dari 10 orang berhasil menduga, nama hewan peliharaan dijadikan kata kunci akun online teman mereka,” tulis Daily Mail, Selasa, 31 Mei 2013. Selanjutnya, pilihan kata kunci yang paling populer adalah tanggal penting, seperti ulang tahun pernikahan.
Sementara itu, 1 dari 10 orang menggunakan nama anak, 9 persen menggunakan tanggal kelahiran seorang kerabat dekat, dan 8 persen menggunakan nama anggota keluarga lain untuk membuka akun online mereka. Uniknya, sebanyak 3 persen orang menggunakan kata “password” sebagai kata kunci (password) mereka.
Jajak pendapat dari 2.000 orang ini juga menemukan, hampir setengah dari kita telah berbagi kata kunci dengan orang lain. Wanita lebih mungkin untuk berbagi kata kunci dibandingkan dengan laki-laki.
Mudahnya meretas akun online seseorang tidak terlepas dari kesalahan orang itu sendiri. Misalnya, orang sering kali tanpa sengaja meng-klik tautan spam tanpa memperbarui anti-virus sesudahnya. Selain itu, orang juga sering kali lupa untuk log out dari akun online mereka sehingga akun ini bisa diakses oleh orang lain.
“Orang suka meninggalkan informasi mereka begitu saja tanpa mereka sadari. Mereka sendiri yang seolah membuka pintu untuk para peretas,” ujar Eran Feigenbaum, Direktur Keamanan Google Apps.
Oleh sebab itu, seseorang hendaknya memilih kata kunci yang lebih rumit dan tidak lupa untuk keluar dari layanan (log out) ketika selesai menggunakan layanan, terlebih jika layanan dilakukan di perangkat yang juga dipakai bersama-sama. Selain itu, Eran menyarankan, ada baiknya untuk menggunakan 2 otentikasi sekaligus. Jadi, tidak hanya mengandalkan kata kunci.
“Studi yang dilakukan Google Apss mengungkap, 1 dari 10 orang berhasil menduga, nama hewan peliharaan dijadikan kata kunci akun online teman mereka,” tulis Daily Mail, Selasa, 31 Mei 2013. Selanjutnya, pilihan kata kunci yang paling populer adalah tanggal penting, seperti ulang tahun pernikahan.
Sementara itu, 1 dari 10 orang menggunakan nama anak, 9 persen menggunakan tanggal kelahiran seorang kerabat dekat, dan 8 persen menggunakan nama anggota keluarga lain untuk membuka akun online mereka. Uniknya, sebanyak 3 persen orang menggunakan kata “password” sebagai kata kunci (password) mereka.
Jajak pendapat dari 2.000 orang ini juga menemukan, hampir setengah dari kita telah berbagi kata kunci dengan orang lain. Wanita lebih mungkin untuk berbagi kata kunci dibandingkan dengan laki-laki.
Mudahnya meretas akun online seseorang tidak terlepas dari kesalahan orang itu sendiri. Misalnya, orang sering kali tanpa sengaja meng-klik tautan spam tanpa memperbarui anti-virus sesudahnya. Selain itu, orang juga sering kali lupa untuk log out dari akun online mereka sehingga akun ini bisa diakses oleh orang lain.
“Orang suka meninggalkan informasi mereka begitu saja tanpa mereka sadari. Mereka sendiri yang seolah membuka pintu untuk para peretas,” ujar Eran Feigenbaum, Direktur Keamanan Google Apps.
Oleh sebab itu, seseorang hendaknya memilih kata kunci yang lebih rumit dan tidak lupa untuk keluar dari layanan (log out) ketika selesai menggunakan layanan, terlebih jika layanan dilakukan di perangkat yang juga dipakai bersama-sama. Selain itu, Eran menyarankan, ada baiknya untuk menggunakan 2 otentikasi sekaligus. Jadi, tidak hanya mengandalkan kata kunci.
sumber: TEMPO
25 Password Terburuk di Dunia

Quote:
Berapa password yang Anda miliki untuk semua akun Internet Anda? Dari Facebook, Twitter, email, hingga Google Plus. Barangkali Anda hanya menggunakan satu jenis password untuk semua akun tersebut. Memang membingungkan jika kita memiliki dua atau tiga password yang berbeda untuk akun-akun tersebut.
Nah, para ahli mengatakan hanya memiliki satu atau dua password untuk seluruh akun adalah tidak aman. Sebaiknya punya banyak jenis password agar seluruh akun Anda tidak gampang dibobol orang. Kalau Anda mungkin tetap ingin menggunakan sedikit password untuk seluruh akun Anda, para ahli menyarankan buatlah password yang sulit diingat oleh orang lain. Seperti apa password yang gampang dibobol?
Berikut adalah 25 password terburuk menurut Splash Data, perusahaan manajemen password:
1. password
2. 123456
3. 12345678
4. abc123
5. qwerty
6. monkey
7. letmein
8. dragon
9. 111111
10. baseball
11. iloveyou
12. trustno1
13. 1234567
14. sunshine
15. master
16. 123123
17. welcome
18. shadow
19. ashley
20. football
21. jesus
22. michael
23. ninja
24. mustang
25. password1
Adakah password pilihan Anda di atas? Jika ya, saatnya mengganti password.
Nah, para ahli mengatakan hanya memiliki satu atau dua password untuk seluruh akun adalah tidak aman. Sebaiknya punya banyak jenis password agar seluruh akun Anda tidak gampang dibobol orang. Kalau Anda mungkin tetap ingin menggunakan sedikit password untuk seluruh akun Anda, para ahli menyarankan buatlah password yang sulit diingat oleh orang lain. Seperti apa password yang gampang dibobol?
Berikut adalah 25 password terburuk menurut Splash Data, perusahaan manajemen password:
1. password
2. 123456
3. 12345678
4. abc123
5. qwerty
6. monkey
7. letmein
8. dragon
9. 111111
10. baseball
11. iloveyou
12. trustno1
13. 1234567
14. sunshine
15. master
16. 123123
17. welcome
18. shadow
19. ashley
20. football
21. jesus
22. michael
23. ninja
24. mustang
25. password1
Adakah password pilihan Anda di atas? Jika ya, saatnya mengganti password.
sumber: TEMPO
semoga threadnya berguna ya

0
1.7K
Kutip
3
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan