Lebaran ala Rasulullah Alaihi Wa Sallam [ Semua Boleh Masuk Gan !! ]
TS
Longet
Lebaran ala Rasulullah Alaihi Wa Sallam [ Semua Boleh Masuk Gan !! ]
Hola gan !!
Wah gak kerasa sekarang udah lebaran ajah, selama sebulan kita berperang dengan musuh kita sesungguhnya (hawa nafsu). Nah kali ini ane mau share nih cara rasulullah SAW merayakan hari raya,cekidot !!
Bukti no repsong :
Spoiler for "Preambule":
Tiap tanggal 1 Syawal kita berhari raya ‘Iedul Fitri. Ketahuilah bahwa hari raya ini merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Disebut ‘Ied karena pada hari itu Allah memberikan berbagai macam kebaikan yang kepada kita sebagai hambaNya. Diantara kebaikan itu adalah berbuka setelah adanya larangan makan & minum selama bulan suci Romadhan & kebaikan berupa diperintahkannya mengeluarkan zakat fitrah.
Para ulama telah menjelaskan tentang sunah-sunah Rasulullah yang berkaitan dengan hari raya, diantaranya:
Spoiler for "Mandi":
1. Mandi pada hari raya.
Sa’id bin Al Musayyib berkata: “Sunah hari raya ‘idul Fitri ada tiga: berjalan menuju lapangan, makan sebelum keluar & mandi.”
Spoiler for "Berhias":
2. Berhias sebelum berangkat sholat ‘Iedul Fitri.
Disunahkan bagi laki-laki utk membersihkan diri & memakai pakaian terbaik yang dimilikinya, memakai minyak wangi & bersiwak. Sedangkan bagi wanita tak dianjurkan utk berhias dgn mengenakan baju yang mewah & menggunakan minyak wangi.
Spoiler for "Makan ":
3. Makan sebelum sholat ‘Idul Fitri.
“Dari Anas RodhiyAllahu’anhu, ia berkata: Nabi sholAllahu ‘alaihi wa sallam tak keluar rumah pada hari raya ‘Iedul fitri hingga makan beberapa kurma.” (HR. Bukhari). Menurut Ibnu Muhallab berkata bahwa hikmah makan sebelum sholat adalah agar jangan ada yang mengira bahwa harus tetap puasa hingga sholat ‘Ied.
Spoiler for "Ambil Rute Berbeda saat Berangkat dan Pulang Sholat Ied":
4. Mengambil jalan yang berbeda saat berangkat & pulang dari sholat ‘Ied.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan Rasulullah, beliau mengambil jalan yang berbeda saat pulang & perginya (HR. Bukhari), diantara hikmahnya adalah agar orang-orang yang lewat di jalan itu bisa memberikan salam kepada orang-orang yang tinggal disekitar jalan yang dilalui tersebut, & memperlihatkan syi’ar islam.
Spoiler for "Bertakbir ":
5. Bertakbir.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat menunaikan sholat pada hari raya ‘ied, lalu beliau bertakbir sampai tiba tempat pelaksanaan sholat, bahkan sampai sholat akan dilaksanakan. Dalam hadits ini terkandung dalil disyari’atkannya takbir dgn suara lantang selama perjalanan menuju ke tempat pelaksanaan sholat. Tidak disyari’atkan takbir dgn suara keras yang dilakukan bersama-sama. Untuk waktu bertakbir saat Idul Fitri menurut pendapat yang paling kuat adalah setelah meninggalkan rumah pada pagi harinya.
Spoiler for "Sholat Ied ":
6. Sholat ‘Ied.
Hukum sholat ‘ied adalah fardhu ‘ain, bagi setiap orang, karena Rosulululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa mengerjakan sholat ‘Ied. Sholat ‘Ied menggugurkan sholat jum’at, jika ‘Ied jatuh pada hari jum’at. Sesuatu yang wajib hanya bisa digugurkan oleh kewajiban yang lain (At Ta’liqat Ar Radhiyah, syaikh Al Albani, 1/380). Nabi menyuruh manusia utk menghadirinya hingga para wanita yang haidh pun disuruh utk datang ke tempat sholat, tetapi disyaratkan tak mendekati tempat sholat. Selain itu Nabi juga menyuruh wanita yang tak punya jilbab utk dipinjami jilbab sehingga dia bisa mendatangi tempat sholat tersebut, hal ini menunjukkan bahwa hukum sholat ‘Ied adalah fardhu ‘ain.
Spoiler for "Ucapin Selamat Hari Raya ":
7. Ucapan selamat Hari Raya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pernah ditanya tentang mengucapkan selamat pada hari raya & beliau menjawab: “Adapun ucapan selamat pada hari raya ‘ied, sebagaimana ucapan sebagian mereka terhadap sebagian lainnya jika bertemu setelah sholat ‘ied yaitu: Taqabbalallahu minna wa minkum (semoga Allah menerima amal kami & kalian) atau ahaalAllahu ‘alaika (Mudah-mudahan Allah memberi balasan kebaikan kepadamu) & semisalnya.” Telah diriwayatkan dari sejumlah sahabat Nabi bahwa mereka biasa melakukan hal tersebut. Imam Ahmad & lainnya juga membolehkan hal ini. Imam Ahmad berkata, “Saya tak akan memulai seseorang dgn ucapan selamat ‘ied, Namun jika seseorang itu memulai maka saya akan menjawabnya.” Yang demikian itu karena menjawab salam adalah sesuatu yang wajib & memberikan ucapan bukan termasuk sunah yang diperintahkan & juga tak ada larangannya. Barangsiapa yang melakukannya maka ada contohnya & bagi yang tak mengerjakannya juga ada contohnya (Majmu’ al-Fatawaa, 24/253). Ucapan hari raya ini diucapkan hanya pada tanggal 1 Syawal.
Sekian Trit dari ane, maaf kalo ada salah kata yah semoga di tahun yang baru kita mendapatkan pencerahan dan menjadi orang yang menang dalam arti yang sesungguhnya