Maaf-maafan atau saling bersilaturahmi adalah sesuatu yang paling kental terjadi di lingkungan sekitar kita. Hal ini dikaitkan dengan hari suci, karena kesuciannya maka kita semua saling bermaafan. Dalam istilah kita muncul “Lebur dosa”, sehingga pada hari yang suci orang-orang yang bermaafan akan kembali saling suci atau tidak memiliki kesalahan antar orang yang bermaafan.

Kalau yang ini merupan ciri tentang kuliner. Hampir setiap lebaran pasti banyak orang yang membuat atau membeli ketupat. Karena biasanya ketupat disantap disaat hari lebaran, dan pasangan dari ketupat ini adalah opor ayam. Hmmm…. Sedam banget rasanya.

Bagi yang para kaum perantau pasti pernah melakukan tradisi ini. Tradisi yang hanya ada di negara Indonesia ini memang selalu menghiasa sekitar kita saat menjelang lebaran tiba. Banyak sanak famili jauh yang datang, yang hanya sekedar ingin bersilaturahmi.

Sudah beberapa tahun ini, berita tentang arus mudik selalu menghiasi layar kaca kita. Hampir setiap jam ada saja berita tentang orang mudik. Setiap stasiun TV seakan berlomba-lomba untuk memberikan berita yang paling bagus dan paling baru. Dan berita yang ada pasti tentang kemacetan yang terjadi di sejumlah tempat.

Dari tahun ke tahun pasti kemacetan dan kecelakaan saat mudik lebaran pasti menjadi sorotan. Yang menjadi keprihatinan saya adalah mengapa setiap tahun terjadi semacam itu, tapi dari pihak pemerintah seakan-akan membiarkan hal itu terjadi. Mengapa pemerintah tidak melakukan langkah antisipasi, seperti misalnya membuat jalan yang lebih banyak atau meningkatkan kualitas dari transportasi yang digunakan oleh para pemudik.

Tapi terlepas dari itu semua, kegiatan mudik adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari lebaran di negara kita ini.

Makanan di hari lebaran, pastinya semua sudah tahu hal ini. Bukan hanya ketupat dan opor ayam saja yang ada di hari lebaran. Tapi masih banyak makanan lain yang selalu menghiasi hari lebaran, terutama makanan ringan atau cemilan.

Tapi yang paling sering disajikan saat hari lebaran adalah kue-kue. Seperti nastar, wafer atau kue-kue kemasan lainnya. Mau tidak mau, setiap lebaran kita harus menyediakan makan-makanan seperti itu. Karena hal ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita sejak dulu. Dan bisa dikatakan, lebaran tanpa kue-kue di meja serasa belum lebaran. hehehe

Ini yang ditungu-tunggu. Baju baru, celana baru sendal/sepatu baru. Tidak hanya anak-anak saja yang melakukan tradisi ini, tapi orang dewasa pun juga melakukannya.

Hal ini mungkin karena lebaran itu identik dengan hari suci, dan dalam kesehariannya kesucian itu dilambangkan dengan baju baru. Walau sebenarnya tidak harus seperti itu. Tapi yang namanya sudah tradisi, secara tidak sadar kita pasti malakukannya.

Original Posted By aeryoe►satu lagi gan, bagi2 bahan pokok ke tetangga.. biasanya ini dilakuin anak2 kecil di desa ane

Original Posted By cutieline►Saling mengunjungi sesama kerabat gan

Original Posted By madang.heula►1 lg gan yang klo lebaran di tempat ane >> "petasan dan kembang api"