Merayakan Idul Fitri atau Lebaran bersama keluarga dan orang-orang terdekat tentu menjadi dambaan. Untuk momen spesial ini, biasanya kita menikmati cuti bersama,
bahkan banyak yang memperpanjang cuti demi lebih lama bersama orang-orang terdekat. Sayangnya, bagi sebagian orang yang menggeluti profesi tertentu, Lebaran tidak berarti libur. Beberapa bidang pekerjaan menuntut para pekerjanya melakukan kegiatan rutin, meski Lebaran.

Profesi yang memegang peran penting dalam kondisi mendesak atau yang kegiatan operasionalnya harus dilakukan setiap hari seperti petugas keamanan, reporter, penyiar berita, polisi, petugas pemadam kebakaran, atau
paramedis tentu tetap bertugas saat Lebaran. Bagaimana jadinya kalau mereka libur? Enggak lucu, kan
kalau pasien diabaikan dengan alasan rumah sakit tutup karena libur Lebaran? Atau televisi berhenti siaran karena
Lebaran. Meski tak memegang peran dalam kondisi darurat, beberapa bidang pekerjaan juga menuntut kesiapsediaan
para pekerjanya saat Lebaran.

Ane ngucapin makasih buat para Pak Polisi yang mengatur dan menjaga lalu lintas yang pasti padat dan melelahkan, para wartawan yang selalu standby melaporkan setiap peristiwa arus mudik dan arus balik. Penjaga pintu Tol, PalangKereta Api, Pak Sopir, Pemadam Kebakaran, mas dan mbak Pramuniaga atau bahkan ada mimin dan momod yang masuk dan untuk semua yang tanpa kita sadari keberadaannya telah membantu kita dalam menyambut Idul Fitri.