- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Selamat Hari Raya Aidul Fitri 1434H, [Laporan Takbiran]
TS
kelapatua
Selamat Hari Raya Aidul Fitri 1434H, [Laporan Takbiran]
Pukul Beduk, Menag Buka Takbir Akbar di Istiqlal
Quote:
Jakarta - Usai memimpin sidang isbat di Kementerian Agama, Menteri Agama Suryadharma Ali langsung menuju ke Masjid Istiqlal. Suryadharma membuka acara takbir akbar nasional di Masjid kebanggaan warga Jakarta itu.
"Besok jangan lupa salat Idul Fitri, setelah itu saling memaafkan. Atas nama pemerintah dan pribadi saya mengucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (7/8/2013) malam.
Suryadharma memukul beduk sebagai simbolisasi dimulainya takbir akbar. Pemukulan beduk tersebut kemudian diikuti oleh takbir dari jamaah yang hadir.
Dalam sambutannya di depan jamaah masjid istiqlal, Suryadharma juga kembali menjelaskan perihal hasil sidang isbat yang baru saja selesai. Sidang tersebut menelurkan keputusan yang menentukan 1 Syawal 1434 H jatuh pada Kamis (8/8) esok.
Pantauan di lokasi, warga Jakarta mulai berdatangan ke Istiqlal. Maksud kedatangan mereka untuk mengikuti takbir akbar atau sekedar salat berjamaah dan berfoto dengan latar belakang masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
"Besok jangan lupa salat Idul Fitri, setelah itu saling memaafkan. Atas nama pemerintah dan pribadi saya mengucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (7/8/2013) malam.
Suryadharma memukul beduk sebagai simbolisasi dimulainya takbir akbar. Pemukulan beduk tersebut kemudian diikuti oleh takbir dari jamaah yang hadir.
Dalam sambutannya di depan jamaah masjid istiqlal, Suryadharma juga kembali menjelaskan perihal hasil sidang isbat yang baru saja selesai. Sidang tersebut menelurkan keputusan yang menentukan 1 Syawal 1434 H jatuh pada Kamis (8/8) esok.
Pantauan di lokasi, warga Jakarta mulai berdatangan ke Istiqlal. Maksud kedatangan mereka untuk mengikuti takbir akbar atau sekedar salat berjamaah dan berfoto dengan latar belakang masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
JAKARTA - SUDIRMAN
Quote:
Jakarta - Situasi lalu-lintas di pusat ibu kota tepatnya di ruas Sudirman- Thamrin malam ini masih normal. Belum ada kendaraan pawai takbiran yang melewati ruas tersebut.
Menurut Kasatlantas Satwil Jakarta Pusat, AKBP Slamet Widodo, situasi lalu-lintas saat malam takbiran ini cenderung normal karena Jakarta baru saja diguyur hujan. Diperkirakan, kepadatan akan terjadi di atas pukul 22.00 WIB.
"Karena baru saja hujan, makanya lalu-lintas masih ramai lancar di sini, belum ada kepadatan," kata Slamet saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2013).
Slamet mengatakan pihaknya menunrunkan 500 lebih personel untuk mengamankan lalu-lintas di ruas Sudirman, Thamrin hingga Monas.
"Ada lebih dari 500 personel dikerahkan, dan setiap persimpangan disiagakan anggota-anggota polantas untuk mengatur," ucapnya.
Kawasan Silang Monas yang juga selalu menjadi pusat perayaan takbiran sampai saat ini juga masih normal.
Menurut Kasatlantas Satwil Jakarta Pusat, AKBP Slamet Widodo, situasi lalu-lintas saat malam takbiran ini cenderung normal karena Jakarta baru saja diguyur hujan. Diperkirakan, kepadatan akan terjadi di atas pukul 22.00 WIB.
"Karena baru saja hujan, makanya lalu-lintas masih ramai lancar di sini, belum ada kepadatan," kata Slamet saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2013).
Slamet mengatakan pihaknya menunrunkan 500 lebih personel untuk mengamankan lalu-lintas di ruas Sudirman, Thamrin hingga Monas.
"Ada lebih dari 500 personel dikerahkan, dan setiap persimpangan disiagakan anggota-anggota polantas untuk mengatur," ucapnya.
Kawasan Silang Monas yang juga selalu menjadi pusat perayaan takbiran sampai saat ini juga masih normal.
Malam Takbiran, Jam Operasi Transjakarta Diperpendek
Quote:
RMOL. Bus Transjakarta tetap beroperasi pada malam takbiran nanti. Hanya saja, jam operasionalnya diperpendek.
"Karena berdasarkan pengalaman saat malam takbiran, jalanan akan dipenuni oleh warga yang melakukan takbir keliling sehingga dikhawatirkan laju bus akan terhambat. Jadi, kita tidak melayani penumpang hingga larut malam," papar Kepala Humas Unit Pelayanan Transjakarta, Sri Ulina kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/8).
Saat akhir Ramadhan nanti, angkutan massal yang memiliki jalur khusus tersebut beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 18.30 WIB di semua koridor.
Ulina mengimbau, para penumpang untuk menyesuaikan jam operasional khusus saat malam takbiran ini. Bagi penumpang yang akan transit, sebaiknya datang satu jam sebelum loket ditutup.
"Kami harapkan penumpang bisa menyesuaikan, sehingga komplain bisa berkurang," ujar Ulina.
Jam operasional khusus juga diberlakukan pada hari H lebaran. Bus Transjakarta akan beroperasi mulai pukul 09.00 WIB. Sedangkan pada hari kedua lebaran, bus Transjakarta akan beroperasi seperti hari biasa.
Adapun jalur yang akan mengalami gangguan selama malam takbiran antara lain kawasan Monas, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Balai Kota, Tugu Tani, Matraman, Kramatjati, dan Pademangan.[wid]
"Karena berdasarkan pengalaman saat malam takbiran, jalanan akan dipenuni oleh warga yang melakukan takbir keliling sehingga dikhawatirkan laju bus akan terhambat. Jadi, kita tidak melayani penumpang hingga larut malam," papar Kepala Humas Unit Pelayanan Transjakarta, Sri Ulina kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/8).
Saat akhir Ramadhan nanti, angkutan massal yang memiliki jalur khusus tersebut beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 18.30 WIB di semua koridor.
Ulina mengimbau, para penumpang untuk menyesuaikan jam operasional khusus saat malam takbiran ini. Bagi penumpang yang akan transit, sebaiknya datang satu jam sebelum loket ditutup.
"Kami harapkan penumpang bisa menyesuaikan, sehingga komplain bisa berkurang," ujar Ulina.
Jam operasional khusus juga diberlakukan pada hari H lebaran. Bus Transjakarta akan beroperasi mulai pukul 09.00 WIB. Sedangkan pada hari kedua lebaran, bus Transjakarta akan beroperasi seperti hari biasa.
Adapun jalur yang akan mengalami gangguan selama malam takbiran antara lain kawasan Monas, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Balai Kota, Tugu Tani, Matraman, Kramatjati, dan Pademangan.[wid]
TAKBIRAN DENGAN OBOR
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Warga lorong Bali Palembang punya cara unik melaksanakan takbiran. Jika banyak warga lain menyemarakkan malam takbir lewat cara menyalakan petasan dan konvoi kendaraan, mereka justru bertakbir lewat cara berjalan kaki sambil membawa obor. Sambil meneriakkan gema takbir, warga yang diperkirakan berjumlah 50 orang ini berjalan di sepanjang jalan R. Soekamto Palembang, Rabu (7/8/2013).
Aksi jalan kaki sambil membawa obor tersebut berjalan dengan tertib, namun karena aksinya yang dilakukan di sepanjang jalan membuat lalu lintas di kawasan itu tersendat. Sejumlah petugas kepolisian yang berjaga di wilayah tersebut juga mengamankan aksi, agar tidak mengganggu lalu lintas yang padat.
Aksi jalan kaki sambil membawa obor tersebut berjalan dengan tertib, namun karena aksinya yang dilakukan di sepanjang jalan membuat lalu lintas di kawasan itu tersendat. Sejumlah petugas kepolisian yang berjaga di wilayah tersebut juga mengamankan aksi, agar tidak mengganggu lalu lintas yang padat.
Polda Metro Jaya Kerahkan 4.000 Personel Amankan Malam Takbiran
Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Polda Metro Jaya bersama jajarannya mengerahkan 4.000 personel guna mengamankan perayaan malam takbiran yang akan di tempatkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Setelah buka puasa, pasukan akan menyebar sesuai penempataan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto usai gelar pasukan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (7/8).
Rikwanto mengatakan anggota polisi yang hadir pada kegiatan apel pasukan pengamanan malam takbiran berjumlah 2.194 personel dari berbagai kesatuan di Ibu Kota itu.
Polda Metro Jaya juga memfokuskan pengamanan pada perayaan malam takbiran pada tiga lokasi, yakni kawasan Ancol, Jakarta Utara, Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Jumlah personel yang menjaga tiga lokasi pada malam takbiran tersebut mencapai 576 anggota.
Berdasarkaan tradisi, masyarakat diperkirakan akan memadati tiga lokasi pusat keramaian tersebut saat merayakan penyambutan Idul Fitri.
Rikwanto mengimbau masyarakat merayakan malam takbiran di sekitar rumah, guna menghindari kecelakaan lalu lintas dan potensi tawuran antarwarga. Pihak kepolisian juga meminta pengendara yang merayakan malam takbiran menjaga ketertiban lalulintas dengan mengenakan helm dan tidak menggunakan mobil bak terbuka.
Rencananya, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno akan memantau kondisi keamanan malam takbiran, termasuk memeriksa kesiapan anggota kepolisian di lapangan. (Antara)
"Setelah buka puasa, pasukan akan menyebar sesuai penempataan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto usai gelar pasukan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (7/8).
Rikwanto mengatakan anggota polisi yang hadir pada kegiatan apel pasukan pengamanan malam takbiran berjumlah 2.194 personel dari berbagai kesatuan di Ibu Kota itu.
Polda Metro Jaya juga memfokuskan pengamanan pada perayaan malam takbiran pada tiga lokasi, yakni kawasan Ancol, Jakarta Utara, Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Jumlah personel yang menjaga tiga lokasi pada malam takbiran tersebut mencapai 576 anggota.
Berdasarkaan tradisi, masyarakat diperkirakan akan memadati tiga lokasi pusat keramaian tersebut saat merayakan penyambutan Idul Fitri.
Rikwanto mengimbau masyarakat merayakan malam takbiran di sekitar rumah, guna menghindari kecelakaan lalu lintas dan potensi tawuran antarwarga. Pihak kepolisian juga meminta pengendara yang merayakan malam takbiran menjaga ketertiban lalulintas dengan mengenakan helm dan tidak menggunakan mobil bak terbuka.
Rencananya, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno akan memantau kondisi keamanan malam takbiran, termasuk memeriksa kesiapan anggota kepolisian di lapangan. (Antara)
BMKG Perkirakan Cuaca saat Idul Fitri di Jateng Cerah
Quote:
Metrotvnews.com, Cilacap: Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap memprakirakan cuaca di wilayah Jawa Tengah bagian selatan pada Kamis (8/8) dalam kondisi cerah hingga berawan.
"Kondisi cuaca saat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah diprakirakan cerah hingga berawan, sehingga umat Islam bisa menggelar salat Id di lapangan," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu (7/8).
Dia mengatakan bahwa angin yang bertiup di wilayah Jateng selatan masih cukup kencang karena bisa mencapai 16 knot atau 32 kilometer per jam. Menurut dia, kecepatan angin tersebut lebih rendah dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya yang sempat mencapai 20 knot. "Suhu udara di wilayah Jateng selatan diperkirakan berkisar 23-33 derajat Celcius, khusus Banyumas dan Cilacap berkisar 24-30 derajat Celcius," katanya.
Ia mengatakan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta hingga saat ini masih berfluktuatif. Tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng dan DIY diprakirakan mencapai dua meter dengan kecepatan angin maksimum 15 knot yang bertiup dari timur hingga tenggara.
Tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudera Hindia selatan Jateng dan DIY berpeluang mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin maksimum 22 knot yang bertiup dari timur hingga tenggara. "Saat ini memang terjadi penurunan tinggi gelombang, namun kami imbau wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat datang sewaktu-waktu," katanya. (Ant)
"Kondisi cuaca saat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah diprakirakan cerah hingga berawan, sehingga umat Islam bisa menggelar salat Id di lapangan," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu (7/8).
Dia mengatakan bahwa angin yang bertiup di wilayah Jateng selatan masih cukup kencang karena bisa mencapai 16 knot atau 32 kilometer per jam. Menurut dia, kecepatan angin tersebut lebih rendah dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya yang sempat mencapai 20 knot. "Suhu udara di wilayah Jateng selatan diperkirakan berkisar 23-33 derajat Celcius, khusus Banyumas dan Cilacap berkisar 24-30 derajat Celcius," katanya.
Ia mengatakan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta hingga saat ini masih berfluktuatif. Tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng dan DIY diprakirakan mencapai dua meter dengan kecepatan angin maksimum 15 knot yang bertiup dari timur hingga tenggara.
Tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudera Hindia selatan Jateng dan DIY berpeluang mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin maksimum 22 knot yang bertiup dari timur hingga tenggara. "Saat ini memang terjadi penurunan tinggi gelombang, namun kami imbau wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat datang sewaktu-waktu," katanya. (Ant)
Source:
[URL="http://news.detik..com/read/2013/08/07/211304/2325649/10/pukul-beduk-menag-buka-takbir-akbar-di-istiqlal?9911012"]1[/URL]
[URL="http://news.detik..com/read/2013/08/07/200101/2325639/10/menag-takbiran-keliling-jangan-dilarang?9911012"]2[/URL]
[URL="http://news.detik..com/read/2013/08/07/205347/2325646/10/ruas-sudirman-thamrin-dan-monas-masih-normal-di-malam-takbiran?9911012"]3[/URL]
4
5
6
Spoiler for jangan dibuka:
ANE MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA AIDUL FITRI 1434H, MOHON MAAF LAHIR BATIN BUAT SELURUH KASKUSER
0
1.9K
Kutip
8
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan