inilah..com, Jakarta - Tampaknya perseteruan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Abraham Lunggana (Lulung) akan terus berlanjut. Itu setelah DPW PPP DKI Jakarta menolak rencana Ahok untuk bertemu langsung dengan Lulung.

"Pertemuan Lulung yang merupakan politisi PPP tidak akan dilakukan secara pribadi. Tapi melalui pertemuan yang bersifat resmi melalui pemanggilan DPRD DKI kepada Ahok," kata Wakil Sekjen DPW PPP DKI, Muhidin Muchtar, Rabu (7/8/2013).

Menurut Muhidin, penolakan terhadap keinginan Ahok yang ingin bertemu langsung dengan Lulung yang juga ketua DPW PPP DKI Jakarta, didasari alasan tidak adanya keinginan Ahok yang berniat merubah sikapnya yang masih arogan.

Bahkan menurut Muhidin, pasca pernyataan Ahok yang menuding adanya oknum DPRD DKI Jakarta yang membekingi PKL Tanah Abang, Ahok ternyata masih mengeluarkan kata-kata kasarnya.

Dijelaskannya, unjukras yang dilakukan beberapa ormas di Balaikota DKI beberapa waktu lalu, sebagai bentuk untuk mengingatkan wagub untuk mengubah sikapnya yang arogan. "Mengingat beliau saat ini adalah pejabat publik," ungkapnya.

Dirinya membantah jika upaya penolakan terhadap Ahok sebagai bentuk menghalangi niat Pemprov DKI Jakarta dalam menertibkan PKL Pasar Tanah Abang.

"Kita mendukung upaya Pemprov DKI. Bahkan jika Pemprov DKI membutuhkan bantuan dalam penertiban,kita siap dilibatkan. Semua tentunya ingin melihat Tanah Abang lebih rapi dan tertata. Termasuk kami," pungkas Muhidin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Pemuda Tanah Abang (FKPT) ini.

Seperti diketahui sebelumnya, perseteruan Lulung dengan Ahok terjado setelah Ahok menuding adanya oknum DPRD DKI yang membekingi keberadaan PKL Tanah Abang. Lulung yang merupakan tokoh di wilayah tersebut merasa tersinggung dan meminta Ahok memeriksa kejiwaannya.

Pernyataan Lulung tersebut dibalas Ahok dengan menyatakan Lulung tidak paham Peraturan Daerah (Perda). Pernyataan Ahok tersebut menyulut reaksi pendukung Lulung dan Ormas Betawi dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota beberapa waktu lalu. Dan menutut Ahok minta maaf. Ahok pun meminta bertemu secara pribadi dengan Lulung.[bay]