Ibu Ini Didenda Karena Dianggap Membiarkan Anaknya Bolos Sekolah
Quote:
VIVanews - Seorang ibu di Inggris didenda 400 poundsterling lantaran anaknya tidak masuk sekolah sekitar sembilan tahun lalu karena mengalami sakit kepala yang parah akibat tumor otak tidak terdiagnosis.
Seperti diberitakan dailymail, Selasa 6 Agustus 2013, seorang ibu berusia 51 tahun bernama Darilyn Rothwell yang tinggal di Radcliffe, Manchester, diberi tenggat hanya tujuh hari untuk membayar denda itu setelah surat diterbitkan karena anak lelakinya, chris Barlow, yang kini berusia 24 tahun, tidak hadir di sekolah pada November 2004.
Menurut Rothwell, pemberitahuan sudah diberikan kepada sekolah bahwa anaknya harus menjalani pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit karena sakit kepala yang dideritanya. Namun denda karena anaknya dianggap 'membolos', ini membuatnya terkejut.
Chris Barlow pernah mengalami koma pada Januari 2005 dan hidupnya ditopang oleh mesin selama tiga hari di rumah sakit Royal Bolton. Chris didiagnosa menderita tumor otak dan menjalani beberapa operasi.
Rothwell dibawa ke pengadilan oleh dewan sekolah pada akhir tahun 2005 itu dengan tuduhan tidak cukup berupaya untuk membuat anaknya mendapatkan pelajarannya kembali di Harper Green School setelah perawatannya.
Kasus ini tidak dilanjutkan oleh hakim dan Rothwell mengira masalahnya sudah berakhir.
Namun, kini Rothwell diperintahkan melalui surat yang diterbitkan firma Marston Group untuk membayar denda pengadilan sebesar 405 poundsterling dalam tujuh hari. Apabila tidak membayar denda, petugas pengadilan akan datang ke rumahnya dan menyita barang miliknya untuk dijual melalui lelang publik.
Denda itu disebutkan terkait kasusnya yang menyatakan dirinya bersalah karena membiarkan anaknya membolos. Tapi Rothwell mengaku tidak tahu ada kasus ini dan tidak pernah mendengar mengenai sidang apapun sebelumnya, apalagi soal denda, hingga surat itu datang pekan lalu.
"Saya menelepon sekolah setiap kali Chris sakit. Jadi saya tidak tahu mengapa hal ini jadi dianggap sebagai absen yang tidak sah," ujar Rothwell.
Kata dia, Chris Barlow harus menghabiskan dua tahun menjalani pengobatan setelah perawatan koma. dokter tidak dapat mengoperasi tumor jinak di otak anaknya dan harus teratur mengkonsumsi obat serta menjalani pemeriksaan rutin selama sisa hidupnya.
Rothwell merasa tertekan dengan penagihan denda ini. "Ini delapan tahun sejak Chris di rumah sakit dan kami mendadak dihadapkan pada masalah ini. Ini bukan hanya stres keuangan karena diberitahu kami harus mencari uang ini, tapi ini juga membawa memori lama yang mengerikan kembali lagi," kata Rothwell.
Pihak pengadilan belum bisa memberikan banyak keterangan ketika dimintai konfirmasi mengenai hal ini. "Kami menyadari insiden ini dan sedang menyelidiki," ujar juru bicara pengadilan setempat.
Karena pemerintah yang menggalakkan tindakan terhadap pembolosan, orang tua dari anak-anak yang banyak membolos dapat didenda, diperintahkan untuk melakukan pelayanan masyarakat, bahkan dapat dipenjara. Jumlah perkara yang menuntut orang tua ini meningkat. Pada tahun 2005 kasusnya kurang dari 4.000, namun data pada tahun 2011 jumlah kasus ini sudah mencapai 12.800.
Spoiler for sumber:
http://S E N S O RMxZ6zCBuQh
sekian thread ane gan. maaf kalau
semoga berkenan untuk dan berbagi dihari yang fitri ini
TS tak lupa mengucapkan minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin
0
1.2K
Kutip
9
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru