- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
ZAKAT BISA HAPUS KEMISKINAN


TS
indrasplash
ZAKAT BISA HAPUS KEMISKINAN

Quote:
Sebagai bentuk imbauan presiden agar masyarakat beragama Islam memberikan zakat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana mengunjungi kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada tanggal 5 Agustus mendatang. Dalam kunjungan tersebut, presiden akan memberikan pernyataan agar zakat diberikan secara rutin.
"Ini (zakat) akan dibicarakan secara serius dalam waktu yang singkat. Bapak presiden akan berkunjung ke kantor Baznas insya Allah tanggal 5 Agustus di Kebon Sirih," kata Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin di kantor presiden, Jakarta, Rabu (24/7).
Dia mengatakan jumlah kelas menengah dan kelas atas Indonesia saat ini bertambah oleh karena itu perlu digairahkan untuk pemberian zakat sebab zakat kata dia bisa disiapkan sebagai bentuk upaya pengurangan kemiskinan. Melalui zakat kemiskinan tak lagi direspon secara individual tapi menjadi tanggungjawab massal.
"Andai ini ter-manage dan terstruktur dengan baik dan terlaporkan dengan transparan akan menjadi kekuatan yang luar biasa jadi kita tidak lagi bicara kemiskinan perorangan," imbuhnya.
Sementara Wakil Menteri Agama (menag) Nazaruddin Umar mengatakan pemberian zakat oleh presiden melalui Baznas akan memberikan efek positif untuk mendorong masyarakat melakukan hal yang sama. Wamenag juga mengatakan bahwa Baznas sebagai lembaga yang terpercaya dan penyalur zakat masyarakat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat percayalah kepada Baznas dengan undang-undang baru insya Allah tidak ada lagi kerugian yg tersimpan di dalam umat kita," kata dia lagi
sumber
"Ini (zakat) akan dibicarakan secara serius dalam waktu yang singkat. Bapak presiden akan berkunjung ke kantor Baznas insya Allah tanggal 5 Agustus di Kebon Sirih," kata Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin di kantor presiden, Jakarta, Rabu (24/7).
Dia mengatakan jumlah kelas menengah dan kelas atas Indonesia saat ini bertambah oleh karena itu perlu digairahkan untuk pemberian zakat sebab zakat kata dia bisa disiapkan sebagai bentuk upaya pengurangan kemiskinan. Melalui zakat kemiskinan tak lagi direspon secara individual tapi menjadi tanggungjawab massal.
"Andai ini ter-manage dan terstruktur dengan baik dan terlaporkan dengan transparan akan menjadi kekuatan yang luar biasa jadi kita tidak lagi bicara kemiskinan perorangan," imbuhnya.
Sementara Wakil Menteri Agama (menag) Nazaruddin Umar mengatakan pemberian zakat oleh presiden melalui Baznas akan memberikan efek positif untuk mendorong masyarakat melakukan hal yang sama. Wamenag juga mengatakan bahwa Baznas sebagai lembaga yang terpercaya dan penyalur zakat masyarakat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat percayalah kepada Baznas dengan undang-undang baru insya Allah tidak ada lagi kerugian yg tersimpan di dalam umat kita," kata dia lagi
sumber
Quote:
Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) menargetkan peningkatan jumlah pembayaran zakat yang akan dibayarkan melalui lembaga itu untuk disalurkan dalam upaya pengurangan kemiskinan massal.
"Sekarang tidak lagi bicara pengentasan kemiskinan secara individual tapi pengentasan kemiskinan secara massal karena memang potensi (zakat-red) besar," kata Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin usai diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan Baznas bekerja dengan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong zakat sebagai salah satu alat untuk pengentasan kemiskinan.
"Jumlah warga masyarakat menengah ke atas semakin banyak sehingga masuk kategori Muzaki dan bila tranparan maka potensinya akan luar biasa," paparnya.
"Kami mendiskusikan juga perlu ada upaya bersama pemerintah dan masyarakat untuk bagaimana optimalkan penghitungan , kalau bisa hingga Rp10 triliun. Diupayakan bagaimana Presiden, para menteri, direksi BUMN dapat mengimbau setiap muslim untuk berzakat melalui Baznas," paparnya.
Dalam pertemuan pengurus Baznas dengan Presiden, kata Didin, dilaporkan juga perkembangan zakat nasional yaitu pada 2012 sebesar Rp2,2 triliun ada kenaikan 12 persen dibandingkan 2011. Baznas sendiri berharap pada 2013 jumlahnya dapat mencapai Rp3 triliun.
Sementara itu penerima zakat pada 2012 sejumlah 1,7 juta orang atau 6,07 persen dari keseluruhan penduduk miskin Indonesia.
"Pada tahun 2013 ini ditargetkan mencapai 2 juta jiwa penerima," katanya.
Pada kesempatan itu Presiden Yudhoyono, kata Didin, menyampaikan zakat penghasilan sebesar Rp 22,7 juta dan zakat fitrah sebesar Rp1,3 juta kepada Baznas.
Dalam pertemuan itu Presiden didampingi oleh Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar dan Mensesneg Sudi Silalahi.
sumber
"Sekarang tidak lagi bicara pengentasan kemiskinan secara individual tapi pengentasan kemiskinan secara massal karena memang potensi (zakat-red) besar," kata Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin usai diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan Baznas bekerja dengan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong zakat sebagai salah satu alat untuk pengentasan kemiskinan.
"Jumlah warga masyarakat menengah ke atas semakin banyak sehingga masuk kategori Muzaki dan bila tranparan maka potensinya akan luar biasa," paparnya.
"Kami mendiskusikan juga perlu ada upaya bersama pemerintah dan masyarakat untuk bagaimana optimalkan penghitungan , kalau bisa hingga Rp10 triliun. Diupayakan bagaimana Presiden, para menteri, direksi BUMN dapat mengimbau setiap muslim untuk berzakat melalui Baznas," paparnya.
Dalam pertemuan pengurus Baznas dengan Presiden, kata Didin, dilaporkan juga perkembangan zakat nasional yaitu pada 2012 sebesar Rp2,2 triliun ada kenaikan 12 persen dibandingkan 2011. Baznas sendiri berharap pada 2013 jumlahnya dapat mencapai Rp3 triliun.
Sementara itu penerima zakat pada 2012 sejumlah 1,7 juta orang atau 6,07 persen dari keseluruhan penduduk miskin Indonesia.
"Pada tahun 2013 ini ditargetkan mencapai 2 juta jiwa penerima," katanya.
Pada kesempatan itu Presiden Yudhoyono, kata Didin, menyampaikan zakat penghasilan sebesar Rp 22,7 juta dan zakat fitrah sebesar Rp1,3 juta kepada Baznas.
Dalam pertemuan itu Presiden didampingi oleh Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar dan Mensesneg Sudi Silalahi.
sumber
Quote:
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terus berusaha mengumpulkan direksi BUMN guna membahas kelanjutan pola zakat. Pasalnya, saat ini banyak BUMN yang sudah memiliki lembaga zakat namun masih berjalan sendiri-sendiri dengan pola yang berbeda.
"Hari ini bukan sosialisasi zakat. Kita ingin rumuskan pola zakat, setiap BUMN punya lembaga zakat masing-masing yang tidak terkoordinir dan polanya nggak sama. Makannya hari ini mau kita bicarakan," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (18/7) petang.
Bekas Dirut PLN ini meyakini manfaat zakat sangat luar biasa, khususnya untuk mengentasan angka kemiskinan. Makannya, Dahlan menggandeng dan mempercayakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk pengelolaan zakat BUMN.
Nantinya model penyaluran zakat BUMN akan mengodopsi penyaluran zakat Baznas. Yaitu pola pengentasan kemiskinan di pedesaan dengan jalan menciptakan lapangan pekerjaan. Bahkan Dahlan mengaku berencana melihat langsung desa binaan Baznas.
"Saya akan kunjungi binaan Baznas di Bantul, nanti habis lebaran tinjau desanya. Menurut saya ini langkah kongkrit dan membuat orang bergairah berzakat. Nantinya satu desa bisa mengentaskan kemiskinan dengan zakat. CSR kaitannya seperti itu," tukas Dahlan
sumber
"Hari ini bukan sosialisasi zakat. Kita ingin rumuskan pola zakat, setiap BUMN punya lembaga zakat masing-masing yang tidak terkoordinir dan polanya nggak sama. Makannya hari ini mau kita bicarakan," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (18/7) petang.
Bekas Dirut PLN ini meyakini manfaat zakat sangat luar biasa, khususnya untuk mengentasan angka kemiskinan. Makannya, Dahlan menggandeng dan mempercayakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk pengelolaan zakat BUMN.
Nantinya model penyaluran zakat BUMN akan mengodopsi penyaluran zakat Baznas. Yaitu pola pengentasan kemiskinan di pedesaan dengan jalan menciptakan lapangan pekerjaan. Bahkan Dahlan mengaku berencana melihat langsung desa binaan Baznas.
"Saya akan kunjungi binaan Baznas di Bantul, nanti habis lebaran tinjau desanya. Menurut saya ini langkah kongkrit dan membuat orang bergairah berzakat. Nantinya satu desa bisa mengentaskan kemiskinan dengan zakat. CSR kaitannya seperti itu," tukas Dahlan
sumber
mari kita berzakat gan, selain membersihkan harta kita juga membantu mengurangi kemiskinan
0
3.6K
Kutip
67
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan