nicksamAvatar border
TS
nicksam
Ini Dia Rekaman CCTV Pembunuhan Gadis Cantik di Bandung
Aksi sadis dua pelaku bermotor terhadap Sisca Yofie di Jalan Cipedes Tengah Bandung, sekitar pukul 18.00, Senin 5 Agustus 2013 terekam dua kamera closed circuit television. Kamera itu dipasang di atas pagar dan pintu dua rumah di bagian tengah Cipedes Tengah.

Dalam rekaman CCTV yang diunduh petugas, terekam dua sepeda motor melintas cepat ke arah lokasi. Pada sepeda motor kedua, tampak motor yang ditumpangi melintas cepat sambil menyeret satu sosok manusia. Tangan kiri penumpang di belakang menarik rambut korban. Kondisi jalan di kawasan ini rusak dan berbopeng.

"Sosok pelaku sedang menyeret korban pakai sepeda motor melintas cepat memang terekam CCTV ini. Tapi karena waktu sudah gelap sosok pelaku dan nomor sepeda motor nggak kelihatan jelas. Waktu melintas terekam pukul 18.14 (waktu CCTV terkait),"ujar Kepala Polsek Sukajadi Ajun Komisaris Sumi di Cipedes Tengah, Selasa 6 Agustus 2013.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu mengatakan, dua rekaman aksi pelaku tersebut barulah dua serpih bukti dan petunjuk pencarian para pembunuh. "Itu baru rangkaian kecil, dari rangkaian fakta dan petunjuk yang sedang kami kumpulkan,"ujar dia usai memeriksa temuan rekaman tersebut di Cipedes.

Wisnu enggan berandai-andai ihwal kelompok dan kedekatan para pelaku dengan korban. Begitupun soal dugaan motif para pelaku. "Belum bisa menduga, karena belum cukup petunjuk. Yang penting kan pengumpulan alat bukti petunjuk dulu. Baru seperti puzzzle, temuan-temuan itu nanti kita rangkaui dan analisis untuk menemukan pelaku dan motifnya,"kata dia.


Sisca ditemukan tewas setelah diseret sepeda motor dan dibacok di Jalan Cipedes RT 07 RW 01, Sukajadi, Bandung. (Baca: Saksi Mendengar Jeritan Wanita Korban Pembacokan). Perempuan 30 tahun ini tewas dengan tiga luka bacok di kepala dan tubuh serta kaki lebam-lecet bekas diseret. Kepolisian Sektor Sukajadi dan Resor Kota Besar Bandung kini tengah menyelidiki dua pelaku pembunuhan Sisca.

Akun Twitter dan Facebook Milik Sisca Sudah Lama Tidak Update

Belum ada keterangan dari pihak keluarga atau polisi soal kemungkinan masalah yang membuat Fransisca Yofie atau Sisca dibunuh dengan sadis. Penelusuran di akun media sosialnya pun sepertinya buntu. Sebab sang wanita cantik itu sudah lama tidak meng-update kabar.

Dari informasi sementara, Sisca memiliki akun twitter @sisca_yofie dan akun facebook dengan nama Fransceisca Sisa Yofie. Dua akun itu sudah lama tak aktif.

Di twitter, perempuan 30 tahun yang bekerja sebagai manajer perusahaan leasing mobil di Bandung ini, tak banya berkicau. Terakhir dia nge-tweet, pada tanggal 17 Juli 2011.

Status terakhirnya: "Miss little afgan.... Where are you.. Still life??" dan pada 1 Juli berstatus: "Thanx God,finally I knew after You show me. Learn to be patient is very hard,but show must be go on. "Ohh man,how strong you are...!!"

Untuk akun facebook, Sisca sempat memasang sejumlah foto tentang dirinya saat menjadi model freelance. Ada juga foto ketika sang ibunda meninggal dunia.

Berikut beberapa foto cantik Sisca yang dipasang di Facebook:
Quote:

Quote:

Quote:

Quote:



[URL="http://tv.detik..com/?9922022"]SUMBER[/URL]

UPDATE : Akhir Misteri Pembunuhan Sadis Sisca Terungkap

VIVAnews – Seorang pria yang ditutupi sarung cerah warna-warni tiba di Mapolrestabes Bandung, Minggu malam 11 Agustus 2013. Tangannya diborgol dan ia langsung dibawa masuk ke salah satu ruangan penyelidikan Satuan Reserse dan Kriminal.

Kedatangan pria 45 tahun berinisial W itu dinanti-nanti karena ia disebut sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap Franciesca Yofie (34 tahun), Branch Manager PT Venera Multi Finance yang tewas setelah tubuhnya terseret motor dan kepalanya dibacok tak jauh dari tempat kosnya, Senin 5 Agustus 2013.

Namun pengakuan si pembunuh soal aksinya terhadap Sisca ternyata sederhana, jauh di luar dugaan banyak orang yang mengira pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam pribadi. Berdasarkan keterangan A (33 tahun), pelaku sekaligus keponakan W yang telah menyerahkan diri lebih dulu, ia dan pamannya sesungguhnya sama sekali tak berniat membunuh Sisca.

A mengatakan, mereka berdua hanya ingin menjambret tas Sisca. Saat itu Sisca baru saja tiba dan sedang membuka pagar kosnya. “Namun korban melakukan perlawanan sehingga disikut oleh W. Korban pun terjatuh,” kata Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Sutarno.

Usai menjambret tas Sisca, W langsung meminta A memacu motor Suzuki Satria R yang dikemudikannya. Sisca yang terus melawan akhirnya terjatuh persis di belakang sepeda motor pelaku. “Dari pengakuan pelaku, rambut Sisca tersangkut di gir motor, tergulung, dan terseret motor,” ujar Sutarno.

A mengaku awalnya tidak tahu Sisca terseret motor. Ia baru sadar motornya terasa berat ketika berada di tikungan. Setelah dilihat, ternyata Sisca tersangkut di gir motor. Karena panik, W yang duduk di boncengan kemudian melayangkan senjata tajam untuk melepas rambut Sisca. Nahas, tebasan senjatanya itu mengenai kepala Sisca.

Sutarno mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, pengakuan kedua tersangka sudah cocok satu sama lain. “Cerita W sama dengan pengakuan A,” kata dia. Polisi memeriksa A dan W dalam kurun waktu berbeda dan secara terpisah. W yang ditangkap di perbatasan Cianjur dan Purwakarta, tidak tahu A telah menyerahkan diri ke polisi.


SUMBER UPDATE
Quote:
Diubah oleh nicksam 12-08-2013 13:53
0
9.1K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan