Racik mercon, tangan pemuda di Mojokerto remuk
Senin, 05 Agustus 2013 06:30 WIB


lensaindonesia..com: Tangan Ari (23) seorang buruh pabrik sepatu, warga Lingkungan Gunung Anyar, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto remuk akibat terkena ledakan mercon yang diraciknya sendiri, Minggu (04/08/2013).

Saking kerasnya ledakan membuat jari-jari tangan kiri Ari kritis (nyaris putus). Pemuda ini langsung dilarikan ke RSI Hasanah, Mojokerto untuk mendapat perawatan.

Menurut Wawan, warga setempat, kejadian ini bermula saat Ari meracik petasan yang akan disulut saat lebaran nanti. Meracik mercon ini ia lakukan usai makan sahur.

Tak disangka bagi korban, serbuk petasan yang dia masukkan ke dalam tabung kertas mendadak meledak.

“Suara ledakan sangat keras, cumiakkan telinga,” ungkapnya.

Tak lama kemudian, lanjut wawan, terdengar jeritan tangis dari sumber ledakan tadi. “Ternyata ada yang terkena ledakan. Korban teriak minta tolong. Tangannya remuk,” tuturnya.

Saking kerasnya ledakan, plafon dan lemari yang ada di rumah korban juga hancur. “Lemari dan plafon rumah korban juga mengalami kerusakan,” terangnya.

Menurut,membunyikan petasan saat Lebaran merupakan tradisi masyarakat Mojokerto, khususnya Magersari. Tak heran, bila banyak warga yang menyiapkan mercon untuk disulut saat malam takbir dan usai Sholat Ied. “Biasanya, saat lebaran memang gede-gedean mercon,” ungkapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Magersari AKP M. Hendro membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun polisi masih belum bisa mengungkap sisi lain korban karena saat ini masih berada di ruang perawatan.

“Kasusnya masih diselidiki. Kita belum tahu apakah petasan itu untuk kepentingan pribadi atau untuk dijual,” katanya.

Pihaknya berjanji bakal melakukan pemeriksaan kepada korban jika sudah keluar dari rumah sakit nanti. Pasalnya, sejumlah keluarga korban masih nampak menutup-nutupi kerja sampingan korban tersebut.

“Belum ada keterangan yang mengarah ke sana (produksi mercon). Tentunya kita akan dalami lagi ketika korban sudah sehat,” pungkas Hendro.@rif

[url]http://www.lensaindonesia..com/2013/08/05/racik-mercon-tangan-pemuda-di-mojokerto-remuk.html[/url]

Semoga kapok meracik. Kapan ada peraturan pemerintah yg tegas membatasi peredaran bahan peledak?

Petasan yg berbahaya dan bisa melukai umat malah tidak dirazia FPI.