Belajar bersama Hantu, memangnya kenapa? (cekibrott gan)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Belajar bersama Hantu, memangnya kenapa? (cekibrott gan)

frutablend

05-08-2013 16:43

Belajar bersama Hantu, memangnya kenapa? (cekibrott gan)

Ingat gan, ini bukanlah cerita asli alias hanya fiksi !
Tapi bukan berarti ini tidak akan terjadi pada kehidupan nyata, karena kita tak tahu apa yang mereka bisa lakukan, maksud ane mereka yang berbeda dengan dunia kita.
Entah mereka hanya iseng, atau mereka kesepian, sehingga mereka menampakan diri pada manusia.
Ok gan, yuk liat cerita ane..

Spoiler for for cerita:

Namanya Andi adalah seorang siswa menengah ke atas (SMA).
Ujian sekolah waktu sudah di mulai, tapi yang menjadi masalah adalah Andi tidak bisa belajar di rumahnya,semenjak rel kereta api di bangun. Setiap hari, dari pagi sampai larut malam ada kereta api yang lewat dan suara yang di timbulkan memang sangat mengganggu.

Jadi Andi memiliki solusi untuk belajar saja di sekolahnya, dan tetap tinggal. Bahkan saat yang lain sudah pulang. Untuk sementara waktu pengurus sekolah memperbolehkan Andi untuk belajar dalam kelas di sekolahnya. Andi sempet mengajak teman untuk belajar bersama, tapi tak ada yang mau.

Alhasil dia pun harus belajar sendiri di kelas hanya sendirian, selama dua jam lamanya, tapi tak jarang Andi pulang larut malam. Ibu Andi mengerti bahwa anaknya pulang malam karena belajar di sekolah. Lagipula dia anak yang penurut dan rajin.

Bel sekolah berbunyi, semua anak pulang sekolah. Kecuali Andi. Dia masih tetap tinggal. Karena lelah Andi pun tertidur, saat terbangun di mendengar ada kelas yang sedang belajar. “Lho ini kan sudah malam kok ada kelas sih?”. Karena penasaran dia menghampirinya, dia melihat ada sekelompok murid dan seorang guru. Dia tidak pernah melihat wajah yang familiar antara guru maupun muridnya. kemudian Andi bertanya “mengapa masih ada kelas semalam ini?”, sang guru menjelaskan bahwa saat terentu murid-murid masih ingin belajar, dan ini kelompok kelas malam kami, hanya pada saat sekolah sudah bubar.

Andi tak banyak bertanya pada mereka, dia ikut belajar dengan mereka tanpa ada rasa curiga sedikitpun. Pelajaran yang di ajarkan pun tidak jauh berbeda, beberapa murid cukup baik, Andi bahkan belum merasakan pertemanan yang begitu membuatnya berharga dan ada seorang murid wanita menyukai Andi.
Merasa malam dan ingin pulang duluan, Andi pun berpamitan dengan mereka semua. Saat keluar dari gedung, Andi merasa agak sedikit aneh.

Karena setiap dia pulang sekolah, dia melihat gedung sekolah, tepatnya di kelas tadi dia berkumpul, ada lampu yang menyala. Dan begitu dia keluar dia melihat lampunya sudah padam.

Bahkan Andi kadang sengaja menunda belajarnya, ini untuk belajar dengan kelompok malam yang dia anggap menyenangkan.
Seperti biasa Andi belajar dengan kelas malam itu, tapi kelihatannya salah satu murid laki-laki tidak menyukai Andi. Ini di karenakan sang murid gadis menyukai Andi.

Dan seketika kelas pun menjadi tidak nyaman lagi, seorang murid laki-laki ingin menyerang Andi, dia menunjukan keseramannya dengan matanya yang mengeluarkan darah, dan wajahnya tidak seperti manusia lagi.
Tapi yang lain menghentikannya. Termasuk Pak guru, yang tentunya juga hantu, tapi dia berlaku baik pada Andi. Salah satu murid wanita yang menyukai Andi menariknya keluar dari kelas.

Dia menceritakan semua pada Andi, sedikit takut pada awalnya. Tapi Andi bisa menerima semua itu. sang gadis memberikan sesuatu pada Andi, sebuah kalung yang cukup indah, mungkin saja itu perhiasan. Kemudian datang pak guru menghampiri,sambil berkata “kamu pasti sudah di jelaskan oleh Moriko tentang ini semua. Apakah kamu takut Andi?”.

“Tidak begitu, tapi saya suka berteman dengan kalian?” jawab Andi. Pak guru kemudian menjelaskan lagi. Ini mungkin adalah yang pertama ada manusia yang tidak takut pada kami, tapi kamu mau menerima kami, begitu juga kami. Tapi sepertinya dunia kita sudah jauh berbeda Andi, Selain kejadian tadi yang membuat kamu tidak boleh lagi bertemu dengan kami, ada satu alasan juga. Dunia yang berbeda antara yang hidup dan mati.

“Tapi terimakasih ya Andi, saya menyarankan kamu jangan pulang terlalu malam lagi, kamu harus bergaul dengan mereka yang hidup”. Sambil menghilang di hadapan Andi. Gadis yang bernama Moriko pun mngucapkan terima kasih sambil berlari dan menghilang.
Sejak saat itu Andi tak pernah pulang malam lagi, terkadang dia hanya melihat dari jauh saja. si pengurus yang melihat Andi yang termenung mendekatinya sekolah mendekat pada Andi, “saya setiap hari melihat kamu berbicara dengan mereka walaupun saya hanya melihat kamu sendiri yang tertawa, maupun berbicara”, kata pengurus sekolah.

Spoiler for gambar ilustrasi: