Airbus A380-800 mendarat di Soekarno-Hatta International Airport (CGK/WIII)
TS
tarikan12345
Airbus A380-800 mendarat di Soekarno-Hatta International Airport (CGK/WIII)
HAI GAN/SISTA
Kali ini ane mau ngebuat thread tentang Airbus A380-800 mendarat di Soekarno-Hatta International Airport
SEMOGA TIDAK REPOST
Airbus A380-800 mendarat di Soekarno-Hatta International Airport?Mungkin menurut agan/sista itu mustahil tapi ternyata tidak
langsung aja ya gan/sista tanpa basa-basi
Spoiler for Airbus A380-800 (1):
Penerbangan Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ232 dari Sydney ke Singapore, sedang diterbangkan oleh A380 dengan registrasi 9V-SKC ketika tiba² harus melakukan diversion ke bandara terdekat yang mampu menerima pesawat seukurannya, yaitu Soekarno-Hatta di Jakarta. Pesawat mendarat pada pukul 15.46WIB (08.46UTC) di Runway 25R, dan keluar menggunakan taxiway N5, dan berhenti di WC1 antara SP2 dan NPW. Setelah penumpang yang sakit dievakuasi, pesawat berputar 180 derajat di NPW dan masuk ke WC1 lalu NP2 dan N6. Pesawat lepas landas dari Runway 07L pada pukul 16.30WIB (09.30UTC) melanjutkan perjalan ke Singapura (dengan perubahan ETA 18.30 waktu Singapura atau 11.30UTC).
Pesawat parkir di taxiway WC1 dan bukan di apron supaya menghemat waktu dan pesawat tidak perlu didorong mundur dari tempat parkirnya untuk melanjutkan perjalanannya. Namun, Bandara Soekarno-Hatta sudah memiliki Ground Service Equipment yang bisa menangani pesawat A380 meskipun tidak ada penerbangan berjadwal menggunakan pesawat tipe tersebut, tetapi agar bandara bisa membantu penerbangan menggunakan A380 yang melakukan diversion dan membutuhkan tempat parkir di apron.
Gunakan peta ini untuk mengetahui pesawat parkir,mendarat,dan lepas landas
Bandara Soekarno-Hatta memang memiliki tempat parkir yang bisa digunakan oleh pesawat A380, namun tidak adanya penerbangan A380 berjadwal kesana dikarenakan kurangnya area di boarding gate yang mampu menampung jumlah penumpang yang diangkut oleh satu A380, dan gate yang bisa menerima A380 di terminal international (2D dan 2E) sepertinya hanyalah gate D1 (parking position D11).
Para pemimpi dan penghujat di komunitas penggemar penerbangan Indonesia sudah lama menunggu kedatangan A380 ke Indonesia. Alasan² dari seperti "landasannya tidak kuat untuk A380" atau "landasannya kurang panjang untuk A380", hingga seperti "semestinya semua airline harus dipaksakan terbangi A380 ke Jakarta" sudah pernah saya dengar/baca. Tapi saya yakin, dari mereka² ini, pasti banyak yang kaget bahwa hari ini memang ada pesawat A380 yang mendarat di Jakarta.
Sayangnya, penumpang yang sakit tersebut, dikabarkan telah meninggal dunia. Penumpang tersebut adalah warga negara Indonesia dan kemungkinan besar memang sedang menerbangkan SYD-SIN-CGK dengan SQ. Untuk istrinya yang mendampinginya hingga saat terakhir, dan untuk keluarganya, saya mengucapkan turut berduka cita.
Meskipun semua pihak telah bekerja sama dan berupaya sebaik mungkin untuk menyelamatkan sang penumpang, Tuhan punya kehendak lain. Kehormatan yang diberikan kepada 9V-SKC sebagai pesawat A380 pertama yang mendarat di Indonesia, sayangnya tidak berakhir 100% dengan gembira.
Penumpang mengalami serangan jantung saat pesawat berada diatas Bali. Jakarta adalah bandara terdekat dari Bali yang bisa menerima A380.
Spoiler for Airbus A380-800 (2):
Setelah A380 debut di Jakarta karena medical diversion tanggal 4 Mei 2012, pihak operator bandara Soekarno Hatta (WIII/CGK), Angkasa Pura II, menggunakan kesempatannya untuk mempromosikan kemampuanya sekaligus untuk menjawab baik kekhawatiran dan kritik dari beberapa kalangan yang mempertanyakan kemampuan bandara untuk bisa menampung pesawat raksasa tersebut.
Dalam waktu hanya beberapa jam saja, kritikan² asbun mulai timbul, ada yang mengisukan bahwa permukaan runway dan taxiway yang digunakan oleh si A380 tersebut harus di cek dan diperbaiki karena tidak mampu menahan beban, agar tidak menimbulkan resiko keselamatan penerbangan.
Sudah sejak cukup lama, pembuat pesawat A380, Airbus, menyatakan bahwa landasan pacu dan taxiway yang bisa menampung beban berat pesawat Boeing 747-400, wajarnya mampu untuk dilewati oleh A380, dan modifikasi yang butuh dilakukan oleh pihak bandara adalah di apron (penyesuaian dengan ukuran dimensi pesawat) dan boarding gate (penambahan area untuk penumpang lebih banyak, serta garbarata yang mampu mencapai lantai atas A380 jika ingin melakukan boarding/deboarding lebih cepat).
Sebenarnya bagaimana? Yah, mungkin baiknya kita simak dulu fakta² yang ada.
Menurut Aeronautical Information Publication resmi untuk Indonesia, semua taxiway, landasan pacu, dan apron di bandara Soekarno-Hatta International Airport Jakarta (CGK/WIII), diberikan Pavement Classification Number (PCN) 120 R/D/W/T... Mari kita ambil angkanya dan dua huruf pertama, R dan D (R = Rigid Pavement, D = Subklasifikasi D = CBR 3).
Dalam dokumen Airplane Characteristics For Airport Planning untuk A380 yang diterbitan oleh Airbus (bisa diunduh melalui http://www.airbus.com/support/mainte...aracteristics/), Dengan angka PCN 120 R/D berarti pesawat A380 bisa menggunakan bandara (hingga 10,000 pergerakan setahun) hingga berat bobot sekitar 590 ton. Berat maksimum untuk pergerakan di darat (maximum design taxi weight) untuk A380-800 dibatasi diangka yang lebih rendah, 571 ton.
Bila ada yang mau rempong heboh mengenai pavement strength bandara dan efek ke pengoperasian pesawat, mereka yang desperate mencari target mungkin lebih baik rempong heboh mengenai pengoperasian pesawat Boeing 777-300ER di Jakarta yang digunakan oleh Emirates (DXB-CGK) dan akan digunakan oleh Garuda mulai kwartal kedua tahun 2013. Meskipun 777-300ER memang lebih kecil dari A380, tetapi beban pesawat terhadap permukaan aspal/beton di bandara juga tergantung dengan distribusi berat dan konfigurasi roda pesawat. Nah, untuk PCN 120 R/D, pesawat Boeing 777-300ER dibatasi pada berat 330 ton, sedangkan maximum design taxi weight-nya adalah 352.4 ton!
Singapore Airlines A380-800 dengan nomor regristrasi 9V-SKC dan dengan nomor penerbangan SQ232
Spoiler for Bukalah:
Bantu di rate ya gan/sista
Spoiler for Bukalah:
Cendol nya juga dipersilahkan
Semoga Soekarno-Hatta International Airport sudah siap fasilitas nya buat menampung pesawat ini