Jakarta (Antara) - Pemerintah Provinsi menyatakan sebanyak 300 pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang telah setuju untuk direlokasi ke Blok G dan mendaftarkan diri.
Jakarta (Antara) - Pemerintah Provinsi menyatakan sebanyak 300 pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang telah setuju untuk direlokasi ke Blok G dan mendaftarkan diri.
"Saat ini sudah ada sekitar 300-an pedagang yang sudah mendaftarkan diri untuk masuk ke Blok G. Relokasi ini, rencananya, akan kita lakukan sehabis Lebaran," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Jokowi, para pedagang lainnya saat ini masih dalam proses pendataan dan dipastikan jumlah kios yang ada di dalam Blok G cukup untuk menampung para PKL yang berada diluar.
"Jumlah kios di dalam Blok G cukup untuk menampung para PKL yang ada diluar. Kita mencatat ada sebanyak 1.100 kios di dalam Blok G, sedangkan jumlah pedagangnya hanya sekitar 500 sampai 500 orang," ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan relokasi PKL ke Blok G baru dapat dilakukan seusai Lebaran atau tepatnya setelah tempat tersebut selesai direnovasi, mengingat sebagian kondisinya yang masih rusak.
"Sekarang ini, masih ada kerusakan di beberapa titik di Blok G. Selain itu, pembangunan jembatan penghubung dengan Blok F juga masih belum rampung. Ini semua harus kita selesaikan terlebih dahulu sebelum merelokasi para PKL," tutur Jokowi.
Jokowi mengharapkan relokasi PKL Tanah Abang ke Blok G dapat mengurangi kemacetan arus lalu lintas yang seringkali terjadi di kawasan tersebut akibat banyaknya pedangang yang berjualan di badan jalan.
Sementara itu, terkait masalah preman yang berada di belakang para pedagang di kawasan tersebut, Jokowi mengaku akan mengadakan dialog secara baik-baik.
"Saya akan coba berdialog baik-baik dengan mereka (para preman). Tapi, kalau tidak bisa diajak bicara dengan baik-baik, maka besar kemungkinan kita akan melaporkannya ke polisi," tambah Jokowi.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya melakukan penataan PKL di sejumlah titik di ibukota. Selain di Pasar Tanah Abang, lokasi lainnya, yaitu Pasar Minggu dan Pasar Jatinegara.
"Penataan ini sebetulnya merupakan solusi bagi para PKL. Jadi, kami tidak hanya sekedar menggusur-gusur saja, tetapi juga memberikan solusi sekaligus tempat yang layak bagi mereka (para PKL) untuk berjualan," tambah Jokowi.(tp)
http://t.berita.plasa.msn.com/nasion...uju-direlokasi
---------------------------------------------------------------------------------------------