Hari biasa dimulai dengan latihan terbang

Kru mengamati berbagai macam dokumen penting

Di tahun 90'an, karena terpecah-belahnya uni soviet, ada berbagai macam kesulitan disini, dan pesawatnya hampir tidak pernah terbang. Sekarang sudah lebih baik: pilot mempersiapkan 3 hari terbang dan 2 hari untuk mempersiapkannya

Sebelum pilot terbang, mereka di beritahu tentang situasi, kondisi cuaca, dan terpentingnya, tugasnya. Tugas utama mereka tertulis di papan tulis.

Peralatan navigasi.

Pakaian dan peralatan terbang di desain perorangan.

Ada tempat dengan kru aktif yang terletak di ujung lapangan terbang. Dalam situasi darurat, mereka harus cepat-cepat mengganti pakaian, masuk ke pesawat, dan mempersiapkanya untuk take-off dalam 10 menit.

Nah ini dia ruang ganti pilot. Setiap set pakaian berbeda.

Baju bertekan digunakan pada saat penekanan pada kokpit di ketinggian di atas 12-15 km.



Ada sistem heater di dalam helm untuk mencegah kacanya berembun. Jadi jika pilot memakai helm yang tidak muat untuk kepalanya dan hidungnya menyentuh kacanya, hidungnya bisa terbakar.

Siap untuk terbang.

Ini adalah area parkir MiG-31, pesawat interceptor supersonik.

Pesawatnya berbotot 20 ton, tankinya berbobot 16 ton lagi, plus tambahan 4 ton buat berbagai macam cargo. Dapat terbang setinggi lebih dari 20km dengan kecepatan maksimum 3000km/jam.

Mesin turbojet.

Moncong pesawat.

Bagian utama bawah pesawat. Konstruksi yang kompleks. Setiap roda bergerak pada garisnya sendiri. Membuatnya gampang melaju di landasan udara yang tidak berbeton maupun runway es.

"Jangan mengisi bensin sebelum mendinginkan pesawat"

Mengisi pesawat dengan nitrogen.

Awak pesawat.

Memeriksa mesin.

Pesawat sering terbang pada malam hari. Walaupun pilot tidak punya peralatan night vision, mereka bisa mengetahui arah dengan melihat cahaya di darat.

Akhirnya awak pesawat menisi kursi dan melakukan pemeriksaan sebelum terbang.

"Engines are running, system have been tested. It's time to take off."

Take-off.

Terbang dengan indah di angkasa.

Dan landing dengan kecepatan sekitar 330km/jam. Parasut membantunya berhenti.

Tugas pilot selesai.

Kru pesawat setelah terbang.

Sebuah laporan singkat dan mengisi beberapa dokumen.

Teknisi darat mempersiapkan pesawat yang lain untuk terbang.

Sarung pesawat dibuka, peralatan di cek.

Pria ini akan terbang sampai sekitar 20.000 meter.

Para awak memeriksa dengan seksama setiap pesawat sebelum take-off.

Su-27.

Di dalam moncong pesawat ini, ada radar rahasia.

Membedakan antara Su-27 dan MiG-31 agak sedikit canggung tetapi dengan apa yang kamu tahu, dua-duanya adalah mesin perang yang tangguh.

Traktor dan sebuah trailer.

Su-27 di tarik oleh truk ke tempat bagian teknisi operasional lapangan udara.

Di sinilah dimana pesawat di pelihara dan di tes.

Beberapa bantuan visual untuk struktur internal pesawat.

Mesin Su-27.

Kokpit pesawat. Bagian kanan di sensor karena mengandung informasi yang seharusnya tidak boleh di tampilkan.

Inilah bagaimana penutup kokpit terbuka.

Beberapa gambar konfidential, tetapi gw post.

"Medical oxygen". Sebelum terbang, semua pesawat di isi dengan bensin, nitrogen (untuk keperluan teknis), dan oxigen (untuk pilot).

Dan inilah tempat untuk mengetes mesin.

Sekarang mari kita lihat beberapa gambar sehari-hari tentaranya. Ini adalah menu harian. "Sarapan, makan siang, makan malam."

"Sebuah wastafel dengan keran." tertulis di tanda.

Daftar jatah makanan harian.

ATM yang terdekat, russian style.