Jakarta - Mantan pemain Persija Jakarta Leo Saputra hingga kini gajinya belum dibayar oleh eks klubnya itu. Merasa tak pernah ditanggapi positif, dia bertekad terus menuntut haknya itu.

Seperti diketahui, Leo Saputra bersama beberapa pemain Persija Jakarta seperti Bambang Pamungkas, Alan Martha, dan Oktavianus masih mengalami penunggakan gaji hingga lima bulan pada musim kompetisi 2012/2013, sampai akhirnya mereka memilih cabut dari Persija Jakarta.

Mereka pun telah berupaya berbagai cara untuk menuntut haknya itu. Selain melaporkan ke APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia), mereka sudah beberapa kali melakukan somasi. Akan tetapi, tuntutan tersebut tidak pernah ditanggapi.

"Belum. Sampai sekarang belum ada omongan sama sekali dari manajemen Persija. Bahkan ditelepon pun tidak. Mungkin mereka sudah lupa, atau Ferry Paulus (ketua umum Persija – Red) sudah lupa ingatan. Saya tidak tahu," ujar Leo saat ditemui di Jakarta, Jumat (2/7/2013).

Leo mengatakan tuntutan somasi kepada manajemen Persija akan tetap ditindak lanjuti. Pemain yang sekarang membela Persita Tangerang itu bahkan mempersiapkan tuntutan ke Badan Arbritase Keolahragaan Indonesia (BAKI) dan badan arbritase dunia atau CAS.

"Somasi sudah kami lakukan. Tapi tetap akan ditindak lanjuti. Atau ke CAS, dan BAKI. Kita lihat tidak ada itikad baik. Kasih kabar pun tidak. Seandainya mereka ada itikad baik, saya juga akan bersabar," tambahnya.

Sementara itu CEO Valentino Simanjuntak mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan tuntutan tersebut ke CAS.

"Kami sudah dua kali bertemu dengan pengacara Persija Gusti Randa. Katanya mau bayar. Tapi sampai sekarang belum. Sekarang kami sedang cocok-cocokkan hitung-hitungan. Nantinya bisa kami laporkan ke CAS," ujar Valentino

Sementara itu Ferry Paulus sampai berita ini diturunkan belum bisa dihubungi melalui telepon selulernya.