- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
PMI Terjunkan 1.000 Relawan Di Mudik 2013


TS
iyad23
PMI Terjunkan 1.000 Relawan Di Mudik 2013






Spoiler for For Awal:

Quote:
Menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2013, Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan 200 Pos Pertolongan Pertama dan memobilisasi 50 unit ambulans di jalur mudik yang rawan dan ruas-ruas strategis di wilayah Jawa, Sumatera dan Bali seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan tempat wisata.
Quote:
“Mulai H-7 dan H+7, sekitar 1.000 relawan, termasuk dokter dan perawat, akan siaga di pos-pos PP gabungan dan ambulans PMI untuk membantu pemudik. Selama siaga lebaran, Pos PP PMI bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, TNI, dan Polri,” jelas dr. Arfan Kepala Divisi Pelayanan Sosial dan Kesehatan Markas Pusat PMI melalui keterangan resmi yang diterima inilah..com, Jumat (2/8/2013).
Pos pertolongan pertama dan Ambulans Siaga Lebaran tahun 2013 ini tersebar di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan DIY (Jawa), Bengkulu, Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Lampung, dan Riau (Sumatera) dan Bali. “PMI menargetkan dapat memberikan pelayanan kepada 10.000 pemudik di wilayah Jawa, Sumatera dan Bali,” Tambah dr. Arfan.
PMI juga akan memberikan media KIE berupa gambar tempel (sticker), spanduk Keselamatan Berkendara di Jalan Raya (Road Safety) dan buku saku kepada para pemudik.
Sementara itu relawan PMI juga akan bekerja sama posko siaga Astra untuk menyediakan tenaga paramedis di sembilan pos siaga di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.[
Pos pertolongan pertama dan Ambulans Siaga Lebaran tahun 2013 ini tersebar di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan DIY (Jawa), Bengkulu, Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Lampung, dan Riau (Sumatera) dan Bali. “PMI menargetkan dapat memberikan pelayanan kepada 10.000 pemudik di wilayah Jawa, Sumatera dan Bali,” Tambah dr. Arfan.
PMI juga akan memberikan media KIE berupa gambar tempel (sticker), spanduk Keselamatan Berkendara di Jalan Raya (Road Safety) dan buku saku kepada para pemudik.
Sementara itu relawan PMI juga akan bekerja sama posko siaga Astra untuk menyediakan tenaga paramedis di sembilan pos siaga di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.[
Spoiler for Gambar:





[URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2016863/pmi-terjunkan-1000-relawan-di-mudik-2013#.Uf3d-azXiAo"]SUMBER[/URL]
Spoiler for FOR PMI DIY:
Quote:
Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan 18 Pos Komando (Posko) Siaga Lebaran 2013 mulai 1 hingga 15 Agustus 2013 yang melibatkan sebanyak 293 relawan dan 14 ambulans.
"Siaga Lebaran PMI 2013 merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pertolongan pertama dan pelayanan ambulans yang disiagakan di seluruh PMI se-DIY," kata Sekretaris PMI DIY, Kamaluddin Hasibuan, di Yogyakarta, Kamis (01/8/2013).
Menurut dia, relawan yang disiagakan sudah memiliki pengetahuan dan kemampuan pertolongan pertama pada kecelakaan, sementara ambulans sesuai dengan durasi waktu yang bervariasi dari masing-masing PMI kabupaten/kota.
"Posko Siaga Lebaran PMI juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY dan kabupaten/kota, kepolisian, Dinas Perhubungan, pemadam kebaran, organisasi sosial dan lain-lain," katanya.
Selain relawan, kata dia dalam posko siaga yang dimulai H-7 hingga H+7 Lebaran tersebut juga melibatkan perawat dan dokter yang siaga bersama dengan Balai Pengobatan 24 Jam PMI DIY.
"Selain itu PMI DIY juga bekerja sama dengan ORARI (Organisasi Radio Amatir Indonesia) yang akan mendirikan Posko yang sama di markas PMI DIY, Gamping Yogyakarta," katanya.
Ia menyebutkan, 18 posko siaga PMI itu antara lain lima posko dari PMI Yogyakarta yakni Markas PMI Kota Yogyakarta, Terminal Giwangan, Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Kebun Binatang Gembira Loka.
"Kegiatan pelayanan akan beroperasi selama 24 jam, kecuali di Gembira Loka penjagaan hanya dilakukan pagi dan mulai beroperasi 4 sampai 16 Agustus 2013 yang melibatkan sekitar 45 relawan, tiga armada ambulans," katanya.
PMI Kabupaten Sleman melibatkan 125 relawan dengan lima armada ambulans di lima titik yakni di Markas PMI Sleman, Pos Tempel, Pos Pakem, Jombor dan Prambanan yang dimulai dari 5 sampai 14 Agustus 2013.
Adapun PMI Kabupaten Bantul akan membuka posko di tiga lokasi yakni Markas PMI Bantul, Pos Sedayu dan Perempatan Druwo yang melibatkan 54 relawan dengan tiga armada ambulans yang dimulai pada 3 sampai 13 Agustus 2013.
Sedangkan, PMI Kabupaten Kulon Progo menyiapkan 13 relawan dan dua ambulans di dua titik posko, yaitu Markas PMI Kulon Progo berjaga 24 jam dan di Terminal Wates siaga pada malam hari.
PMI Kabupaten Gunung Kidul akan menyiagakan tiga ambulans dengan 20 orang relawan di dua titik, yaitu Markas PMI dan di Rest Area Bunder yang dimulai pada 5 sampai dengan 7 Agustus 2013 selama 24 jam.
"Untuk ambulans keliling di lokasi tujuan wisata di Kabupaten Gunung Kidul akan disiagakan mulai 9 Agustus sampai dengan 15 Agustus 2013," katanya.
Ia mengemukakan, untuk memantau kesiapsiagaan Siaga Lebaran PMI 2013 direncanakan Ketua PMI DIY beserta pengurus akan melakukan monitoring ke posko-posko wilayah kabupaten/kota se-DIY pada 6 Agustus 2013.
"Untuk membangun semangat persaudaraan serta kepedulian terhadap kemanusiaan kami membutuhkan jejaring yang luas, diantaranya dengan mengajak media untuk mendiseminasikan dan mewartakan kegiatan PMI," katanya menambahkan.
"Siaga Lebaran PMI 2013 merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pertolongan pertama dan pelayanan ambulans yang disiagakan di seluruh PMI se-DIY," kata Sekretaris PMI DIY, Kamaluddin Hasibuan, di Yogyakarta, Kamis (01/8/2013).
Menurut dia, relawan yang disiagakan sudah memiliki pengetahuan dan kemampuan pertolongan pertama pada kecelakaan, sementara ambulans sesuai dengan durasi waktu yang bervariasi dari masing-masing PMI kabupaten/kota.
"Posko Siaga Lebaran PMI juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY dan kabupaten/kota, kepolisian, Dinas Perhubungan, pemadam kebaran, organisasi sosial dan lain-lain," katanya.
Selain relawan, kata dia dalam posko siaga yang dimulai H-7 hingga H+7 Lebaran tersebut juga melibatkan perawat dan dokter yang siaga bersama dengan Balai Pengobatan 24 Jam PMI DIY.
"Selain itu PMI DIY juga bekerja sama dengan ORARI (Organisasi Radio Amatir Indonesia) yang akan mendirikan Posko yang sama di markas PMI DIY, Gamping Yogyakarta," katanya.
Ia menyebutkan, 18 posko siaga PMI itu antara lain lima posko dari PMI Yogyakarta yakni Markas PMI Kota Yogyakarta, Terminal Giwangan, Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Kebun Binatang Gembira Loka.
"Kegiatan pelayanan akan beroperasi selama 24 jam, kecuali di Gembira Loka penjagaan hanya dilakukan pagi dan mulai beroperasi 4 sampai 16 Agustus 2013 yang melibatkan sekitar 45 relawan, tiga armada ambulans," katanya.
PMI Kabupaten Sleman melibatkan 125 relawan dengan lima armada ambulans di lima titik yakni di Markas PMI Sleman, Pos Tempel, Pos Pakem, Jombor dan Prambanan yang dimulai dari 5 sampai 14 Agustus 2013.
Adapun PMI Kabupaten Bantul akan membuka posko di tiga lokasi yakni Markas PMI Bantul, Pos Sedayu dan Perempatan Druwo yang melibatkan 54 relawan dengan tiga armada ambulans yang dimulai pada 3 sampai 13 Agustus 2013.
Sedangkan, PMI Kabupaten Kulon Progo menyiapkan 13 relawan dan dua ambulans di dua titik posko, yaitu Markas PMI Kulon Progo berjaga 24 jam dan di Terminal Wates siaga pada malam hari.
PMI Kabupaten Gunung Kidul akan menyiagakan tiga ambulans dengan 20 orang relawan di dua titik, yaitu Markas PMI dan di Rest Area Bunder yang dimulai pada 5 sampai dengan 7 Agustus 2013 selama 24 jam.
"Untuk ambulans keliling di lokasi tujuan wisata di Kabupaten Gunung Kidul akan disiagakan mulai 9 Agustus sampai dengan 15 Agustus 2013," katanya.
Ia mengemukakan, untuk memantau kesiapsiagaan Siaga Lebaran PMI 2013 direncanakan Ketua PMI DIY beserta pengurus akan melakukan monitoring ke posko-posko wilayah kabupaten/kota se-DIY pada 6 Agustus 2013.
"Untuk membangun semangat persaudaraan serta kepedulian terhadap kemanusiaan kami membutuhkan jejaring yang luas, diantaranya dengan mengajak media untuk mendiseminasikan dan mewartakan kegiatan PMI," katanya menambahkan.
Spoiler for FOR PMI SULSEL:
Quote:
PMI Sulsel akan mendirikan posko mudik di sepanjang jalur yang akan dilalui pemudik saat pulang ke kampung halaman masing-masing. Posko mudik tersebut akan disebar mulai H-10.
“PMI Sulsel telah berkoordinasi dengan para pengurus PMI di daerah dan kota agar segera menempatkan relawan di Posko Mudik PMI”, ujar Idris kadir, pengurus PMI Sulsel Bidang Relawan dan KSR saat melaporkan persiapan PMI melalui rapat pleno PMI di Hotel Swiss Bellin Makassar, Senin, 29 Juli.
Rapat yang dipimpin Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo, ini salah satunya membahas persiapan PMI dalam menyambut hari raya Idulfitri khususnya bagi pemudik yang akan pulang kampung.
Relawan yang akan bertugas di setiap posko tersebut standby selama 24 jam terutama pada saat jadwal padat mudik dan puncak mudik.
Sementara itu di kota Makassar sendiri, PMI Sulawesi-Selatan menurut Idris Kadir telah melakukan kordinasi dengan PMI Makassar dan akan menempatkan lima titik posko mudik PMI. Masing-masing di Terminal Daya, Terminal Mallengkeri, Jalan Bouluevard Makassar, Pasar Sentral dan kawasan Pantai Losari.
“Khusus Makassar akan kita dirikan secepatnya karena pada saat ini aktivitas masyarakat mulai meningkat yang akan berbelanja ke mal-mal dan pasar sentral,” kata Idris Kadir.
Kebiasaan selama ini menjelang Idulfitri masyarakat dari berbagai daerah mulai berdatangan ke Makassar untuk berbelanja keperluan hari raya Idulfitri nanti. Warga akan mengunjungi mal-mal, pasar sentral dan sejumlah pusat perbelanjaan lainnya. Untuk itulah PMI akan mendirikan posko-posko PMI di sejumlah titik tersebut. Relawan PMI sudah terbiasa melaksanakan tugas seperti ini sehingga akan mudah memantau dan melayani masyarakat saat membutuhkan pertolongan.
“Relawan kami di PMI sangat profesional dalam bidang kemanusiaan. Mereka dengan segenap hati akan terus membantu para pemudik dan masyarakat yang membutuhkan pertolongan pada saat itu,” kata Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo.
Selain memantau para pemudik PMI Sulawesi-selatan juga tetap akan tetap memantau daerah-daerah yang rawan bencana. Relawan PMI ini menurut Ichsan selalu siaga jika sewaktu-waktu terdapat daerah yang terkena bencana seperti banjir.
Pasalnya, musim hujan di berbagai daerah khususnya wilayah utara Makassar masih terus berlanjut dan anomali cuaca pada tahun ini tidak menentu.
PMI berharap masyarakat Sulsel tetap khusyu menjalankan ibadah Ramadan. Serta tetap tenang dalam menjalani hari raya Idulfitri tahun ini.
“PMI Sulsel telah berkoordinasi dengan para pengurus PMI di daerah dan kota agar segera menempatkan relawan di Posko Mudik PMI”, ujar Idris kadir, pengurus PMI Sulsel Bidang Relawan dan KSR saat melaporkan persiapan PMI melalui rapat pleno PMI di Hotel Swiss Bellin Makassar, Senin, 29 Juli.
Rapat yang dipimpin Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo, ini salah satunya membahas persiapan PMI dalam menyambut hari raya Idulfitri khususnya bagi pemudik yang akan pulang kampung.
Relawan yang akan bertugas di setiap posko tersebut standby selama 24 jam terutama pada saat jadwal padat mudik dan puncak mudik.
Sementara itu di kota Makassar sendiri, PMI Sulawesi-Selatan menurut Idris Kadir telah melakukan kordinasi dengan PMI Makassar dan akan menempatkan lima titik posko mudik PMI. Masing-masing di Terminal Daya, Terminal Mallengkeri, Jalan Bouluevard Makassar, Pasar Sentral dan kawasan Pantai Losari.
“Khusus Makassar akan kita dirikan secepatnya karena pada saat ini aktivitas masyarakat mulai meningkat yang akan berbelanja ke mal-mal dan pasar sentral,” kata Idris Kadir.
Kebiasaan selama ini menjelang Idulfitri masyarakat dari berbagai daerah mulai berdatangan ke Makassar untuk berbelanja keperluan hari raya Idulfitri nanti. Warga akan mengunjungi mal-mal, pasar sentral dan sejumlah pusat perbelanjaan lainnya. Untuk itulah PMI akan mendirikan posko-posko PMI di sejumlah titik tersebut. Relawan PMI sudah terbiasa melaksanakan tugas seperti ini sehingga akan mudah memantau dan melayani masyarakat saat membutuhkan pertolongan.
“Relawan kami di PMI sangat profesional dalam bidang kemanusiaan. Mereka dengan segenap hati akan terus membantu para pemudik dan masyarakat yang membutuhkan pertolongan pada saat itu,” kata Ketua PMI Sulsel, Ichsan Yasin Limpo.
Selain memantau para pemudik PMI Sulawesi-selatan juga tetap akan tetap memantau daerah-daerah yang rawan bencana. Relawan PMI ini menurut Ichsan selalu siaga jika sewaktu-waktu terdapat daerah yang terkena bencana seperti banjir.
Pasalnya, musim hujan di berbagai daerah khususnya wilayah utara Makassar masih terus berlanjut dan anomali cuaca pada tahun ini tidak menentu.
PMI berharap masyarakat Sulsel tetap khusyu menjalankan ibadah Ramadan. Serta tetap tenang dalam menjalani hari raya Idulfitri tahun ini.
Quote:
Bantu
ya gan

Diubah oleh iyad23 04-08-2013 05:55
0
1.9K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan