- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wow, Besan SBY yang satu ini, memang tak sabaran mau gantikan SBY usai Lengser nanti!


TS
citoxson
Wow, Besan SBY yang satu ini, memang tak sabaran mau gantikan SBY usai Lengser nanti!

Amien Rais dan Hatta Radjasa (besan SBY)
Temui Jokowi-Prabowo, Hatta Melamar Cawapres?
Sabtu, 03 Agustus 2013 , 19:20:00

Hatta Rajasa
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa tak menampik bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh politik yang mempunyai elektabilitas tinggi.
Pria yang menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu mengaku sudah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Kalau ketemu iya, sama Pak Jokowi dan Pak Prabowo," aku Hatta di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, (3/8)
Pertemuan ini pun melahirkan spekulasi. Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dikabarkan tengah membangun komunikasi dan melakukan lobi untuk menjadi calon wakil presiden dengan Jokowi dan Prabowo.
Namun kabar ini dibantah Hatta. Sebelum ditanyakan mengenai subtansi pertemuan itu, ia buru-buru menegaskan bahwa pertemuan dengan kedua tokoh itu hanya sebatas silaturahami. "Pertemuan itu biasa. Kalau saya bilang tidak bertemu, saya bohong. Saya tidak mau bohong bulan puasa. Saya tidak mau bicarakan apa isinya (hasil pertemuan itu-red)," katanya.
Bagaimana dengan rencana pendeklarasiannya sebagai calon presiden? Hatta mengaku belum mau terburu-buru melakukan hal itu. Baginya masih ada tugas yang lebih berat daripada mendeklarasikan diri, yakni bekerja sebaik mungkin agar bisa masuk tiga besar Pemiliu 2014.
http://www.jpnn.com/read/2013/08/03/...amar-Cawapres-
Minta PAN Tahu Diri, Amien Rais Dukung Hatta Rajasa Jadi Cawapresnya Prabowo
Mon, 29/07/2013 - 20:06 WIB

JAKARTA - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, medukung Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, menjadi cawapres. "PAN tahu diri, jika tidak bisa mendongkrak perolehannya sampai belasan persen, kemungkinan Mas Hatta cawapres. PAN realistis," kata Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN ini di DPP PAN, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013).
Amien menyatakan hal ini di sela-sela acara buka bersama PAN. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan beberapa petinggi PAN hadir dalam acara ini. Jokowi dan Prabowo yang merupakan tokoh dari etnis Jawa dinilai sesuai untuk menjadi capres. Hatta, menurut Amien, cocok dipasangkan dengan salah satu di antaranya. "Dengan Pak Jokowi boleh, Pak Prabowo boleh," ujarnya.
Mantan Ketua MPR ini menilai kombinasi Jawa dan non Jawa merupakan pasangan konvensional yang terbukti bisa mengakomodasi aspirasi rakyat dari Sabang sampai Merauke. "Kita sudah diberi pelajaran oleh Soekarno-Hatta, Soeharto-Adam Malik, dan SBY-JK. Jadi pulau-pulau luar Jawa bisa merasa punya representasi," paparnya.
Meski demikian, PAN akan terus berusaha mendorong agar bisa mencapai perolehan suara hingga belasan persen. Jika perolehan suara mencapai target, maka Hatta akan dicapreskan. "Hatta kualifikasinya sudah memenuhi syarat. Dari kecerdasan, pengalaman politik nasional dan internasional, serta akseptabilitasnya makin bagus. Sebenarnya Mas Hatta bisa capres maupun cawapres," jelasnya. "Kalau memang ada panggilan itu, ya saya siap. Karena saya merasa sudah menempuh semua izin," tuturnya
http://www.rimanews.com/read/2013072...resnya-prabowo


Untuk Memuluskan jalan Hatta Rajasa ke Capres?
Amien Rais Minta Jokowi Jangan Nyapres
Sabtu, 03 Agustus 2013 , 13:23:00
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum pantas maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2014. Pasalnya, gubernur yang akrab disapa Jokowi itu masih memiliki tanggung jawab memimpin ibu kota sampai 2017 mendatang. "Pak Jokowi itu disumpah lewat sumpah jabatan, bertugas selama 5 tahun sebagai gubernur. Kalau baru 2 tahun, karena desakan rakyat, kemudian dia loncat sebagai presiden, bagaimana dengan amanat?," ujar Amien Rais di Hall A Basket, GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (3/8).
Mantan Ketua MPR ini berpesan agar Jokowi tidak terbuai dengan berbagai hasil survei yang menempatkan dirinya sebagai capres favorit. Pasalnya, peta politik dan opini publik dapat berubah cepat menjelang pemilu.
Hasil survei tidak menjamin Jokowi pasti terpilih pada 2014. Amien mencontohkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden, Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus itu sebelumnya difavoritkan sebagai capres oleh berbagai survei. Namun, sekarang elektabilitasnya kalah oleh Jokowi. Oleh karenanya Amien meminta Jokowi untuk fokus menjalankan tugasnya memimpin ibu kota. Selain tidak mengkhianati amanat warganya, Jokowi juga dapat semakin meningkatkan elektabilitas untuk Pilpres 2019. Dengan catatan, mantan Wali Kota Surakarta itu dapat merealisasikan program-programnya. "Saya kira nanti orang akan berbondong-bondong akan memilih dia," tandas Amien
http://www.jpnn.com/read/2013/08/03/...angan-Nyapres-
Alasan Amien Rais Dukung Hatta Rajasa Untuk Capres 2014
Sabtu 03 Agustus 2013 | 12:43:02 WIB

Amin Rais dan Hatta Radjasa
Liranews.com - Ketua MPP Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mengungkapkan syarat partainya mengusung Hatta Rajasa pada pilpres 2014. Perolehan kursi PAN pada pileg 2014 untuk DPR RI, menjadi pertimbangan utama mantan Ketua MPR tersebut. "Katakan sampai 12 persen (perolehan kursi), tentu pak Hatta jadi capres. Tapi kalau belum 12 persen, jangan jadi capres karena sulit," kata Amien di Hall B Basket Senayan, Sabtu (3/8/2013).
Lebih lanjut, Amien mengatakan dirinya mempunyai pendirian prinsipil untuk kriteria calon Presiden. Menurutnya jika seorang capres tak bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, maka lebih baik tak usah mencalonkan. "Masalah paling mendasar, bagaimana bisa mengakhiri penjajahan ekonomi asing. Supaya berdaulat. Semua kontrak migas untungkan asing, kita hanya dapat bagian kecil," tuturnya.
Tokoh reformasi itu pun tak memandang seorang capres harus dari kalangan militer atau sipil, golongan tua atau muda. Namun yang terpenting baginya adalah seorang capres dapat memenuhi amanat pasal 33 UUD 1945. "Kalau tidak bisa, jangan jadi capres. Sekarang ada Jokowi nomiks, Prabowo nomiks. Itu maksudnya ekonomi ala Jokowi, ekonomi ala Prabowo. Bisa tidak menghentikan penjajahan asing? Kalau bisa, kita dukung," ucapnya. Mengenai kemungkinan Hatta menjadi cawapres jika tak mendapat 12 persen kursi, Amien menyatakan belum ada pembicaraan ke arah sana. "Belum sampai kesana," kata Amien.
http://www.liranews.com/berita-4656-...pres-2014.html
---------------------------
Jabatan Presiden kok kayak arisan dan warisan saja ... maunya digilir-gilir kalau ada keluarga yang satu sudah lengser!
Emangnya negeri ini milik nenek moyangnya, apa?

Diubah oleh citoxson 04-08-2013 04:48
0
2.4K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan