kenalkan namaku asep usiaku kini 42th aku duda beranak 4.
cerita berawal tahun 2007 saat itu aku diberi rizki yang luar biasa pada usahaku,istri yang cantik dan dikaruniai dua anak laki2 dan satu anak perempuan. meski aku memang bukan usaha dari nol melainkan melanjutkan usaha bapakku tapi aku merasa bahwa perkembangan usaha semakin berkembang karna hasil kerja kerasku. aku usaha berdagang matrial hampir setiap hari tokoku dipenuhi banyak pembeli bahkan aku memiliki karyawan sampai 3 orang (untuk ukuran toko dikampung banyak) tidak hanya itu aku juga memiliki sawah yang luas serta pengilingan padi yang paling besar di kampungku.

hari itu sekitar bulan agustus 2007 istri tercintaku ingin melebarkan sayapnya dibidang sate kambing, karna ayah mertuaku seorang penjual sate terkenal disalah satu kota besar dia ingin ada kesibukan tidak hanya sebagai ibu rumah tangga melainkan menghilangkan kejenuhan. meski aku melarang tapi keinginan istriku begitu kuat sehingga sulit sekali aku larang dari pada terjadi keributan akhirnya aku mengizinkan. menjelang akhir agustus aku dan istriku berangkat menuju rumah mertuaku untuk konsultasi masalah usaha baru istriku, kedua orangtua istriku menyambut baik niat anaknya tapi mertuaku menyarankan agar seluruh bahan dan pekerja dipasok dariya untuk menjaga cita rasa dan nama rm.sate tersebut.

hari itu wajah istriku istriku terlihar meski perasaanku tidak terlalu senang namun melihat keceriaan istriku seolah perasaan itu hilang. hari itu juga kami memutuskan pulang kembali kekampung karna pikirku toko tidak ada yang nunggu, didalam perjalanan aku dan istriku terus membahas plening kedepan cita2 istriku pengen rm. sate yang ia dirikan sukses lama kami berbincang aku lupa kalau aku dan istriku dari sore belum makan malam kamipun berhenti di tempat kawan lama (rumah makan juga) ahen namanya sembari silaturahmi sambil mengisi perut karna dari tadi perut terus keroncongan.

aku menceritan apa keinginan istriku pada ahen, ahenpun senang karana aku mau mengembangkan usaha dibidang rumah makan agar ada kawan usaha di bidang itu. ahen menawarkan sebidang tanah dengan bangunan kayu diatasnya namun dalam kondisi rusak parah. entah kenap istriku tertarik sekali di tempat itu dia ingin konsep rm satenya terbuat dari kayu aku pikir sih memang unik karna daerah situ blm ada rm dengan konsep kayu, tampa pikir panjang aku langsung menghubungi pemilik tanah tersebut. hari itu juga pemilik tanah datang dan sepakat mengontrakan tanah selama 2 tahun dengan opsi apabila RM sukses tanah tersebut dibeli dengan harga 350jt pada tahun ke 3.

setelah selesai urusan kami berdua pulang karna waktu sudah hampir pagi terlihat sekali wajah istriku sungguh lelah diapun tertidur dengan pulasnya dijok depan mobilku, didalam hatiku apapun keinginan istriku asalkan itu positif aku akan lakukan aku sempat mencium keningnya disaat dia tidur karna aku sangat sayang padanya.

keeokan harinya aku memerintahkan pembangunan RM dengan mendatangkan tenaga ahli khusus membuat bangunan yang artistik dari bahan kayu karna aku berfikir agar cepat pembangunanya. hanya dalam kurun waktu 2 bulan bagunan selesai siap pakai aku memang tak salah pilih aku cukup puas dengan bagunan tersebut.

bulan november awal peralatan rumah makan seperti meja kursi dll datang sebagai sumbangan dari mertuaku dan 2 karyawan ahli membakar dan mengolah yang semuanya laki2. hampir setengah bulan aku mempersiapkan semuanya tepatnya tgl 25an bln november rumah makan resmi dibuka sungguh tak disangka nama besar dan cita rasa yang tak berubah membuat RM kami kebanjiran pelanggan bahkan hari pertama buka RM kami menghabiskan 1 ekor kambingmuda.

namun disinalah awal bencana bagi diriku hanya dalam waktu 6 bulan istriku sedikit demi sedikit berubah dia semakin ngelunjak pada dirku meski hal hal kecil selalu dipermasalahkan bahkan istriku menuaikan kewajibannya melayani suami di kamarpun sering dia tolak dengan alasan cape lah lagi nga mut lah, berbagai macam alasan.........

cerita ane lanjut besok gan ane dah cape ngetiknya jangan lupa