Ada satu kegiatan menarik yang selalu dilakukan STMIK - STIE Mikroskil di Medan Sumatera Utara dalam penerimaan mahasiswa baru.
Setiap mahasiswa akan disuruh berjalan di atas telur tanpa memecahkan telur. Ia mengatakan awalnya banyak mahasiswa yang ragu dan malah memecahkan telur yang mereka injak.
"Nah di sinilah letak tugas kita. Kita harus bisa meyakinkan mahasiswa untuk berjalan di atas telur tersebut. Bagaimana caranya yaitu memberi keyakinan di pikiran mereka. Bila mereka menggunakan perasaan pasti tidak berhasil.
Dengan mendengarkan saran kita dan kemudian mereka berhasil berjalan di atas telur, secara tidak langsung tentunya mereka sudah mempercayai kita," ucap wakil ketua bagian kemahasiswaan Mikroskil, Saliman.
Bahkan setelah masuk kampus, selama tiga bulan pertama mahasiswa baru akan dipantau dan dibimbing oleh para dosen dibantu BEM. Ia mengatakan pemantauan ini dilakukan karena mahasiswa masih dalam tahap menyesuaikan diri dan butuh dikenalkan mengenai peraturan kampus.
"Untuk itu anggota BEM kita juga sudah benar-benar kita latih dan mengerti kondisi kampus. Anggota BEM kita juga tidak kita ijinkan untuk ikut demo karena akan diikuti mahasiswa lain," ujarnya.