- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Basuki-Lulung, Negara Tak Perlu Takut Dengan Preman
TS
cliquerzzz
Basuki-Lulung, Negara Tak Perlu Takut Dengan Preman
JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik antara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dengan Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana menyita perhatian Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) DKI Jakarta, Kolonel (Purn) H.W Sriyono.
Mantan pejuang kemerderkaan RI tersebut berpendapat bahwa negara tidak perlu takut dalam menghadapi premanisme. "Negara seharusnya tidak perlu takut dengan preman. Negara kan bisa menerjunkan TNI atau polisi (untuk memberantas premanisme)," ujarnya di Markas Daerah LVRI, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Ia mengaku beberapa waktu lalu dirinya bertemu dengan Basuki terkait klarifikasi pernyataan Lunggana atau Haji Lulung adalah salah satu anak veteran RI. Kendati demikian, ia memuji keberanian Basuki. "Orang-orang seperti Ahok (Basuki) ini harus kita dukung," tegasnya.
Sikap tegas Basuki tersebut menjadi pemicu konflik dengan Haji Lulung. Sebelumnya, Basuki menyatakan bahwa terhambatnya relokasi PKL di Tanah Abang disebabkan oleh adanya oknum anggota DPRD yang "bermain" di Tanah Abang.
Mendengar komentar tersebut, Haji Lulung merasa tersinggung. Ia mengatakan justru sikap keras Basuki yang telah membuat PKL Tanah Abang bergolak. Konflik tersebut semakin memanas saat Lulung meminta Basuki melakukan tes kejiwaan. Basuki pun didemo Gerakan Rakyat Jakarta Jahit Mulut (Rajjam) Ahok.
Lulung membantah bila gerakan Rajjam Ahok tersebut bergerak atas perintahnya. Sementara itu, Basuki membantah menuding Haji Lulung terlibat atau melindungi PKL di Tanah Abang sehingga jumlahnya terus menjamur. Ia meminta semua pihak berhati-hati dan tak keliru mengartikan perkataannya.
kompas
ayo dukung Ahok
Mantan pejuang kemerderkaan RI tersebut berpendapat bahwa negara tidak perlu takut dalam menghadapi premanisme. "Negara seharusnya tidak perlu takut dengan preman. Negara kan bisa menerjunkan TNI atau polisi (untuk memberantas premanisme)," ujarnya di Markas Daerah LVRI, Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Ia mengaku beberapa waktu lalu dirinya bertemu dengan Basuki terkait klarifikasi pernyataan Lunggana atau Haji Lulung adalah salah satu anak veteran RI. Kendati demikian, ia memuji keberanian Basuki. "Orang-orang seperti Ahok (Basuki) ini harus kita dukung," tegasnya.
Sikap tegas Basuki tersebut menjadi pemicu konflik dengan Haji Lulung. Sebelumnya, Basuki menyatakan bahwa terhambatnya relokasi PKL di Tanah Abang disebabkan oleh adanya oknum anggota DPRD yang "bermain" di Tanah Abang.
Mendengar komentar tersebut, Haji Lulung merasa tersinggung. Ia mengatakan justru sikap keras Basuki yang telah membuat PKL Tanah Abang bergolak. Konflik tersebut semakin memanas saat Lulung meminta Basuki melakukan tes kejiwaan. Basuki pun didemo Gerakan Rakyat Jakarta Jahit Mulut (Rajjam) Ahok.
Lulung membantah bila gerakan Rajjam Ahok tersebut bergerak atas perintahnya. Sementara itu, Basuki membantah menuding Haji Lulung terlibat atau melindungi PKL di Tanah Abang sehingga jumlahnya terus menjamur. Ia meminta semua pihak berhati-hati dan tak keliru mengartikan perkataannya.
kompas
ayo dukung Ahok
0
2.8K
30
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan