Sesuai janjinya untuk meluncurkan smartphone terbarunya di awal Agustus, Motorola Mobility memperkenalkan smartphone Android terbarunya : Moto X, pada Kamis (1/8/2013). Ini adalah handphone pertama yang dikeluarkan Motorola sejak diakuisisi oleh Google Inc.

Motorola mengandalkan desain Moto X yang dapat dipersonalisasi sebagai andalan mereka merebut market share ponsel kelas menengah.. Pembeli handphone ini dapat memilih warna cover belakang Moto X dan menambahkan teks atau gambar di bagian belakang ponsel. Tidak hanya, Motorola berencana mengeluarkan casing yang terbuat dari kayu.

Sayang personalisasi desain hanya berlaku untuk pasar Amerika Serikat lewat mitra operator seluler, yakni AT&T, Verizon, Sprint, T-Mobile, dan US Cellular.

AT&T mendapat hak eksklusif dari Google untuk mempersilakan konsumennya mengganti warna bagian belakang Moto X dalam 18 pilihan warna, begitu juga dengan bagian depan ponsel. Sementara empat operator seluler lain, hanya dapat menawarkan Moto X dalam pilihan warna hitam atau putih.

Spesifikasi perangkat keras

Perusahaan yang telah dibeli oleh Google pada 2012 lalu ini tak mau mengekor tren smartphone yang membekali produknya dengan spesifikasi komponen atau resolusi layar kelas atas yang premium. Google merancang produknya untuk mengisi pasar di kelas menengah.

Spesifikasi ini tak mengejutkan banyak pihak, karena sebelum peluncuran resminya, bocoran foto dan spesifikasi lengkap Moto X sudah beredar. Jika kita melihat spec Moto X, maka perkenalan resminya seakan-akan hanya merupakan sebuah konfirmasi bocoran itu. Moto X mengandalkan prosesor Motorola X8 dual core 1,7GHz Krait, yang didesain sendiri oleh Motorola, serta unit prosesor grafis Adreno 320. Lalu, ia ditdukung pula oleh RAM 2GB, memori internal 16GB, dan berjalan dengan sistem operasi Android 4.2.2 (Jelly Bean).

Layar Moto X adalah jenis AMOLED berukuran 4,7 inci dengan resolusi 1.280 x 720 pixel dan ketajaman 316 pixel per inci (ppi). Untuk sektor kamera, ponsel ini memakai sensor 10MP juga kamera depan 2MP yang mampu merekam merekam video full HD (1080p).

Meski ini adalah handphone kelas menengah, Motorola tak setengah-setengah memanjakan pembelinya, mereka menjejali Moto X dengan banyak pilihan konektivitas : jaringan 3G, 4G LTE, NFC, Wi-Fi, Bluetooth, MicroUSB, GPS, jack audio 3,5mm. Ponsel ini juka menggunakan teknologi kartu seluler jenis Nano-SIM. Hal yang perlu disesali ialah Moto X tak memiliki slot memori eksternal MicroSD.

Di Amerika Serikat, Moto X dijual seharga $199 dengan sistem kontrak selama 2 tahun dengan operator seluler. Motorola belum memberi rincian soal penjualan secara ritel tanpa kontrak.

Pendapat TS
Kalo menurut ane gan, kalau nih hape masuk Indo harganya kayaknya sih 4-5 juta dilihat dari spec nya. apalagi katanya nih ponsel dibuatnya di Amrik jadi tanpa subsidi operatur pun bakalan mahal pas masuk indonesia

Sumber berita