- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
FATWA: penjara selama satu tahun bagi mereka yang tidak puasa selama bulan Ramadan.


TS
nurpaok
FATWA: penjara selama satu tahun bagi mereka yang tidak puasa selama bulan Ramadan.
Sebuah komite keagamaan di Suriah telah melarang kue kering asal Prancis croissant sebab melambangkan penindasan Barat.
Sebuah komite syariah mengeluarkan fatwa yang menyatakan croissant sebagai haram, yang artinya dilarang dalam hukum Islam, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (1/8).
Komite itu beroperasi di daerah yang dikuasai pemberontak di Kota Aleppo. Mereka mengatakan croissant mempunyai makna kolonialisme.
Mereka juga mengklaim bahwa bentuk kue kering itu yang seperti bulan sabit menandakan kemenangan Eropa atas muslim, seperti dikutip stasiun televisi Al Arabiya.
Komite syariah Islam di Suriah telah mengeluarkan beberapa fatwa yang ketat di daerah-daerah yang dikuasai kelompok pemberontak. Masyarakat di Aleppo biasanya mematuhi ajaran Islam moderat.
Sebuah fatwa yang dikeluarkan di Facebook melarang wanita muslim mengenakan riasan dan pakaian ketat yang dapat memperlihat lekuk tubuh jika ingin keluar.
Sementara fatwa lain, yang pernah dikeluarkan oleh Dewan Peradilan, bakal menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun bagi mereka yang tidak puasa selama bulan Ramadan.
Namun, anggota Koalisi Nasional Suriah, Samir Nashar mengatakan ada gerakan-gerakan sipil untuk melawan tindakan-tindakan ekstrimis ini.
Dia juga mengatakan kepada koran Asharq al-Awsat bahwa Tentara Pembebasan Suriah (FSA) harus bersatu di Aleppo dan bekerja sama untuk mencegah perluasan dari komite ini.
[fas]
http://www.merdeka.com/dunia/kelompo...croissant.html

padahal aloh saja ga bisa menyelamatkan mereka sekrang, kecuali negara2 kafir dari nato itu
bodoh!
Sebuah komite syariah mengeluarkan fatwa yang menyatakan croissant sebagai haram, yang artinya dilarang dalam hukum Islam, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (1/8).
Komite itu beroperasi di daerah yang dikuasai pemberontak di Kota Aleppo. Mereka mengatakan croissant mempunyai makna kolonialisme.
Mereka juga mengklaim bahwa bentuk kue kering itu yang seperti bulan sabit menandakan kemenangan Eropa atas muslim, seperti dikutip stasiun televisi Al Arabiya.
Komite syariah Islam di Suriah telah mengeluarkan beberapa fatwa yang ketat di daerah-daerah yang dikuasai kelompok pemberontak. Masyarakat di Aleppo biasanya mematuhi ajaran Islam moderat.
Sebuah fatwa yang dikeluarkan di Facebook melarang wanita muslim mengenakan riasan dan pakaian ketat yang dapat memperlihat lekuk tubuh jika ingin keluar.
Sementara fatwa lain, yang pernah dikeluarkan oleh Dewan Peradilan, bakal menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun bagi mereka yang tidak puasa selama bulan Ramadan.
Namun, anggota Koalisi Nasional Suriah, Samir Nashar mengatakan ada gerakan-gerakan sipil untuk melawan tindakan-tindakan ekstrimis ini.
Dia juga mengatakan kepada koran Asharq al-Awsat bahwa Tentara Pembebasan Suriah (FSA) harus bersatu di Aleppo dan bekerja sama untuk mencegah perluasan dari komite ini.
[fas]
http://www.merdeka.com/dunia/kelompo...croissant.html

padahal aloh saja ga bisa menyelamatkan mereka sekrang, kecuali negara2 kafir dari nato itu
bodoh!
0
2.3K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan