1. Korupsi
beberapa tahun belakangan Indonesia udah akrab sama Korupsi. Mungkin sejak jaman reformasi Soeharto. Atau mungkin sebelum jaman itu juga kita udah jadi bangsa koruptor
Inget kan kejadian V.O.C (Jaman Belanda) yang hancur karena korupsi pegawainya. Harus nya kita belajar dari itu, bukannya malah meniru. Kita diketawain sama negeri luar gan, tinggal tunggu hancurnya aja
disini ane bingung dengan alasan UANG CAPEK atau KORUPSI?? ya intinya setau ane, KORUPSI itu menimbulkan KERUGIAN banyak pihak


2. Pandai menjelaskan ,putar balik fakta untuk (Ngeles) Nipu!!
Setau ane, satu2 alasan ngeles paling masuk akal ya negles buat promosi barang dan itu ngeles maksudnya untuk menjelaskan kerincian tentang produk. Tapi ini kok malah jadi skill untuk NGELAKUIN KESALAHAN TERUS NGELES, SEOLAH GA MELAKUKAN ATAU TIDAK PERNAH ADA KEJADIAN (HILANGIN BUKTI)

3. Hukum yang ditegakkan bukan Keadilan??
Udah jelas gan, di Pancasila ke 5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA. Tapi faktanya, orang yang mencuri karena terpaksa, misal nenek2 yang mencuri buah kakao/cokelat dihukum berat sedangkan koruptor yang merugikan jutaaan rakyat Indonesia cuma dihukum beberapa tahun atau bahkan bulan. Dimana otaknya? Pintar atau Idiot?
Apa karena kata yang dipakai Keadilan Sosial? bukan Keadilan Hukum?? WTF lah


4. Penyimpangan massal yang sudah terlalu Mainstream
dalam ilmu sosiologi, orang yang melakukan hal beda daripada yang lain dianggap menyimpang. Karena di negeri ini sudah banyak yang menyimpang, dan orang yang "pengen benerin" keadaan justru dianggap menyimpang.Dan jadi musuh orang banyak. Contoh yg lg Hot, Gub+Wagub DKI kita. Parah!


5. Meribetkan hal yang simple hingga jadi ga Logis
1 aja tanggepan ane buat yang begini, SOK ILMIAH! RIBET
Entah mau nurutin S.O.P atau memang otaknya yang sungguh terlalu. Bikin KTP aja ribet banget, klaim garansi barang juga ribet beeudh, transfer tunai juga ribeeeeeeeet beudh, apalagi?? semua Hal dibikin ribet dan terlalu mengada-ada gan. Psti ente juga ngalamin kan?? Tapi, begitu keribetan di suntik make uang, pasti jadi lancar. Trus S.O.P atau niat Korupsi?


6. Menjajah Bangsanya Sendiri
Realita ni bisa kita lihat dimana-mana. Yang berduit neken orang yang ga berduit. Bahkan ada yang sampe memperbudak kaya kasus yang kemarin hot di TV. Kalau dikantoran atau bahkan kampus, penyimpangan yang terjadi misalnya diberikan tugas yang bukan menjadi JobDesc nya. Dengan alasan I Have Pay You!
Alsan beginilah begitulah,haaah

7. Munafik saingan sama Gengsi dan Sok
Indonesia nirunya barat padahal ada yang sok protes2 benci sama Amerika lah,Yahudi lah. Padahal program dan sistem pemerintahan aja ngikutin dari sana. Belanda ngejajah kita, ngehina-in kita. Tapi ketatanegaraannya ngambil dari sana. Lah ngapain protes berooooh??

8. Kurang percaya diri tapi ga tau diri juga
umumnya orang yang kurang percaya diri pasti minderan dan pemalu. Tapi di Indonesia sekarang berubah, kurang percaya diri sama identitas bangsa sendiri. Ya contohnya niru smua hal dari bangsa luar tapi ga tau diri juga. Ga tau diri, buktinya dengan segala hal yang dipunya pasti selalu berusaha membenarkan kesalahannya

9. Pola Pikir yang salah
ya dari semua penyimpangan ini udah kebukti kalau pola pikir kita yang salah. Secara ga langsung kita sudah dibuat makin bodoh karena kita terlalu konsumtif dengan barang dari luar sana. Lewat McDonald dkk (Pembodohan lewat kuliner) Lewat Trend (Pembodohan lewat membuat kita malas untuk berpikir dengan barang serba smart. Kita tidak menciptakan sehingga tidak tau konsepnya, tapi kita cuma membeli)

10. Individual
Banyak alasan kita jadi individual, mau nolongin orang yang dicopet ntar kita malah dibilang copetnya. Mau nolong orang yang kecelakaan ntar kita dituduh yang nabrak. Itulah salah satu faktor yang bkin kita Individual. Daripada kita bermasalah mendingan di boamin
Padahal dalam Agama kita dan Ideologi Bangsa ini kita diajarkan untuk saling membantu. Tapi dengan berbagai alasan pintar itulah kita menjadi individu.